Indonesia vs Singapura
PEKANBARU- Pertandingan terakhir Kualifikasi Grup E Piala AFC U-22, Minggu (15/7) malam ini, Timnas Indonesia berhadapan dengan Singapura. Meskipun sudah dipastikan Andik Cs gagal lolos ke babak selanjutnya, namun ada gengsi yang dipertaruhkan dua negara bertetangga ini.
Ditambah sekarang, Singapura sudah mencuri posisi tiga dari Indonesia setelah pertandingan terakhir keduanya kemarin. Memiliki poin enam dan berada di peringkat empat klasemen membuat Indonesia tetap bertekad memenangkan pertandingan nanti.
Seperti dikemukakan Asisten Pelatih Indonesia, Liestiadi, menurutnya pertarungan menghadapi Singapura akan sarat dengan gengsi. Dimana kemenangan sama-sama ingin diraih kedua tim. “Kita ingin menang, mereka juga pasti ingin poin, namun posisi dua negara yang bertetangga menjadikan pertemuan keduanya sarat gengsi,” ujarnya.
Liestiadi yang mengakui kesempatan Garuda Muda untuk lolos ke babak selanjutya sudah pupus setelah menahan kekalahan telak atas Jepang dengan skor 1-5. Membuat tim asuhannya tidak ingin kalah lagi di pertandingan pamungkas malam ini yang menjadi penutup kualifikasi di Pekanbaru.
Terkait kekuatan tim, memang Indonesia juga akan timpang di pertandingan nanti. Dimana dua starternya, Andik Vermansyah dan Aji Saka di bawah mistar gawang dipastikan absen.
“Keduanya masih mengalami cedera dan belum bisa diturunkan, namun masih ada beberapa nama bisa mengisi posisi yang ditinggal,” lanjutnya.
Posisi Aji Saka seperti pertandingan sebelumnya akan digantikan M Ridwan dibawah mistar gawang. Sementara tim pelatih tetap memposisikan empat pemain bertahan untuk membentengi lini bawah.
Dany Saputra, Syaiful, Nurmufid, dan Agus Nova kembali dipercayakan untuk menahan gempuran anak-anak muda Singapura. Didepannya, tiga gelandang akan diturunkan, yakni Syahroni, Rasyid, dan Fandi Eko Utomo membantu dua gelandang serang Hendra Adi Bayaw, dan Yosua Pahabol.
Sementara Agung Supriyanto akan menjadi ujung tombak di lini depan Timnas Indonesia dan berhadapan dengan Al Qaasimy Cs untuk menembus jantung pertahanan lawan.
Dengan formasi yang sudah solid tersebut, kata Liestiadi, meski tanpa Andik, pelatih kepala, Aji Santoso yang sudah bisa menemani tim selama pertandingan berjalan nanti diharapkan dapat mengalahkan dominasi anak-anak Singapura yang semakin meningkat permainannya dan menjadi motivasi tersendiri bagi timnya.
“Kita akan memaksimalkan peran pemain yang ada agar bisa bermain sebaik mungkin. Dan diharapkan kepada seluruh pemain dapat menjalankan koordinasi antar lini di pertandingan nanti supaya bisa memetik kemenangan,” lanjutnya menambahkan.
Selain itu, Liestiadi juga sangat berterimakasih dengan dukungan penuh penonton selama empat kali pertandingan yang sudah dijalani Indonesia. Sebab selama ini menurutnya, dukungan penuh suporter tersebut meman diakui dapat membangkitkan semangat Agung Cs dalam setiap menjalani pertandingan.
Di lain pihak, pelatih Singapura, Mike Wong mengaku sudah menyiapkan mental anak-anaknya agar bermain bagus dan tetap menjalankan instruksi sepanjang pertandingan saat menghadapi Indonesia.(egp/jpnn)
“Yang dibutuhkan untuk bisa mengimbangi permainan tuan rumah nanti adalah memantapkan mental seluruh pemain, karena bermain dibawah tekanan tuan rumah, ditambah Indonesia punya kecepatan yang baik dalam kemampuan para pemainnya, ini menjadi hal yang sangat kami waspadai nanti,” bebernya.
Mike Wong yang juga tidak ingin kalah dipertandingan tersebut, mengakui seluruh pemainnya dapat tampil dan membela negaranya. Lewat kerjasama yang apik dari seluruh lini menjadi kekuatan tim asuhan Mike untuk bisa memetik kemenangan di pertandingan nanti.
Selain itu, Mike juga memberikan instruksi kepada pemainnya untuk lebih ketat mengawal Andik dan Rasyid. “Dua pemain ini memiliki kecepatan yang bagus dalam setiap pertandingan untuk menembus pertahanan lawan, tapi kalau ada yang absen dari salah satunya tentu menjadi hal yang menguntungkan bagi kami,” lanjutnya.
Timnas Singapura tetap mempercayakan penjagaan gawang kepada Syazwan. Dengan lima pemain bertahan, kemungkinan Indonesia akan sulit menembus lini belakang Singapura di pertandingan nanti.
Selain itu, di lini tengah, Mike menerapkan tiga gelandang untuk berduel dengan Adi Bayaw Cs. Demikian juga di lini depan, dua pilar utamanya siap dimaksimalkan dan memberikan perlawanan yang maksimal kepada Nurmufid Cs di pertahanan Indonesia.
Fareez dan Safirul tentunya harus benar-benar diwaspadai tim asuhan Aji Santoso di pertandingan nanti, karena keduanya punya kelincahan dan kerjasama yang bagus dari pertandingan yang sudah dijalani.
Singapura sekarang berada di urutan ketiga di bawah Jepang dan Singapura dengan perolehan tujuh poin.(egp/jpnn)