27.8 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Tak Ada Wakil PSMS di Perang Bintang 2012

JAKARTA- Perang Bintang 2012 akan diselenggarakan di Stadion Jakabaring, Minggu (15/7) pukul 19.00 WIB. Duel ini akan mempertemukan jawara Indonesia Super League (ISL) musim ini, Sriwijaya FC, dengan gabungan beberapa pemain terbaik yang masuk dalam polling, yang digelar oleh PT Liga Indonesia (PT LI) selaku operator kompetisi.

Ada sebanyak 20 pemain terbaik yang terjaring dalam polling tersebut. Mereka akan bersatu-padu guna menghadapi Sriwijaya FC, dengan diarsiteki oleh pelatih Persela Lamongan Miroslav Janu. Dan sayang sekali tak ada satupun pemain PSMS yang masuk skuad untuk ikut perang bintang.

Janu sendiri saat ditanya mengenai peluang para pemain bintang tersebut saat menghadapi Sriwijaya FC nantinya, Janu sepenuhnya memasrahkan kepada para pemain di lapangan. Sebab ia menilai, laga ini adalah sebuah acara seremonial saja, bukan pertandingan ketat layaknya sebuah laga kompetisi maupun turnamen.

“Soal menang atau kalah, itu tergantung kepada para pemain yang bertanding nanti. Saya tidak tahu, sebab ini bukan turnamen maupun kompetisi. Pertandingan nanti, sekadar prestis saja. Jadi, tergantung motivasi para pemain,” ungkap Miroslav Janu.

Pelatih asal Rep. Ceska ini juga menjelaskan, bila intinya semua pemain dan pelatih itu menginginkan kemenangan pada setiap pertandingan. Namun, ia juga bakal memaklumi jika pada laga nanti banyak pe main yang tak tampil maksimal.
“Lihat saja nanti bagaimana, sebab ini juga kan baru selesai kompetisi, jadi mungkin saja ada beberapa pemain yang tak bisa fit seratus persen pada laga nanti. Saya akan memakluminya dan takkan memforsirnya. Tapi secara pribadi, siapa yang tak ingin meraih kemenangan? Apalagi, nanti akan berhadapan dengan tim juara ISL musim ini,” sambungnya.

Dalam laga nanti, Janu takkan sendirian. Sebab, terselip beberapa nama pemain yang sudah dikenalnya dan pernah bekerjasama dengan dirinya dalam satu tim. Duo legiun asing asal Persela yang diarsitekinya musim ini, Gustavo Lopez dan Mario Costas, masuk dalam daftar. Selain itu, masih ada Kurnia Meiga, Zulkifli Syukur, M Ridhuan dan Ahmad Bustomi, yang pernah menjadi anak asuhnya ketika membesut Arema.

“Memang saya juga diuntungkan pada laga nanti, sebab beberapa pemain yang terpiih ada yang sempat kerjasama dengan saya, baik saat di Persela maupun di Arema. Jadi saya tahu kualitas mereka. Tapi itu bukan jaminan, sebab Sriwijaya FC juga tim bagus. Itu dibuktikannya dengan meraih juara ISL musim ini,” beber mantan arsitek Arema musim lalu tersebut. (bbs/jpnn)

JAKARTA- Perang Bintang 2012 akan diselenggarakan di Stadion Jakabaring, Minggu (15/7) pukul 19.00 WIB. Duel ini akan mempertemukan jawara Indonesia Super League (ISL) musim ini, Sriwijaya FC, dengan gabungan beberapa pemain terbaik yang masuk dalam polling, yang digelar oleh PT Liga Indonesia (PT LI) selaku operator kompetisi.

Ada sebanyak 20 pemain terbaik yang terjaring dalam polling tersebut. Mereka akan bersatu-padu guna menghadapi Sriwijaya FC, dengan diarsiteki oleh pelatih Persela Lamongan Miroslav Janu. Dan sayang sekali tak ada satupun pemain PSMS yang masuk skuad untuk ikut perang bintang.

Janu sendiri saat ditanya mengenai peluang para pemain bintang tersebut saat menghadapi Sriwijaya FC nantinya, Janu sepenuhnya memasrahkan kepada para pemain di lapangan. Sebab ia menilai, laga ini adalah sebuah acara seremonial saja, bukan pertandingan ketat layaknya sebuah laga kompetisi maupun turnamen.

“Soal menang atau kalah, itu tergantung kepada para pemain yang bertanding nanti. Saya tidak tahu, sebab ini bukan turnamen maupun kompetisi. Pertandingan nanti, sekadar prestis saja. Jadi, tergantung motivasi para pemain,” ungkap Miroslav Janu.

Pelatih asal Rep. Ceska ini juga menjelaskan, bila intinya semua pemain dan pelatih itu menginginkan kemenangan pada setiap pertandingan. Namun, ia juga bakal memaklumi jika pada laga nanti banyak pe main yang tak tampil maksimal.
“Lihat saja nanti bagaimana, sebab ini juga kan baru selesai kompetisi, jadi mungkin saja ada beberapa pemain yang tak bisa fit seratus persen pada laga nanti. Saya akan memakluminya dan takkan memforsirnya. Tapi secara pribadi, siapa yang tak ingin meraih kemenangan? Apalagi, nanti akan berhadapan dengan tim juara ISL musim ini,” sambungnya.

Dalam laga nanti, Janu takkan sendirian. Sebab, terselip beberapa nama pemain yang sudah dikenalnya dan pernah bekerjasama dengan dirinya dalam satu tim. Duo legiun asing asal Persela yang diarsitekinya musim ini, Gustavo Lopez dan Mario Costas, masuk dalam daftar. Selain itu, masih ada Kurnia Meiga, Zulkifli Syukur, M Ridhuan dan Ahmad Bustomi, yang pernah menjadi anak asuhnya ketika membesut Arema.

“Memang saya juga diuntungkan pada laga nanti, sebab beberapa pemain yang terpiih ada yang sempat kerjasama dengan saya, baik saat di Persela maupun di Arema. Jadi saya tahu kualitas mereka. Tapi itu bukan jaminan, sebab Sriwijaya FC juga tim bagus. Itu dibuktikannya dengan meraih juara ISL musim ini,” beber mantan arsitek Arema musim lalu tersebut. (bbs/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/