26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Terkena Akumulasi Kartu Kuning, Al Hadji Absen Kontra Blitar United

Sutan siregar/sumut pos
ABSEN: Stoper PSMS Medan Mohamadou Al Hadji (kanan) dipastikan absen saat skuad Ayam Kinantan bentrok Blitar United.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mohamadou Al Hadji bakal absen saat PSMS Medan menjalani laga lanjutan Liga 2 2019 kontra Blitar United di Stadion Gelora Supriyadi, 19 Juli mendatang. Pasalnya, saat laga melawan PSCS Cilacap di Stadion Wijayakusuma, sang stoper diganjar kartu kuning oleh wasit. Alhasil, Al Hadji harus mendapat hukuman larangan bertanding karena akumulasi kartu.

Sebelumnya, naturalisasi asal Mali ini, sudah menerima 3 kartu kuning. Karena akumulasi ini, Al Hadji bakal hanya jadi penonton saat skuad Ayam Kinantan bentrok Blitar United.

“Di pertandingan terakhir, Al Hadji kena kartu kuning lagi. Padahal pelanggaran yang dilakukannya tidak begitu keras, tapi wasit memberikan kartu kuning. Ya, dia harus absen di laga selanjutnya,” ungkap Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning, Minggu (14/7).

Sebelum laga, Gurning sebenarnya sudah mewanti-wanti para penggawa PSMS, agar menghindari kartu kuning. Sebab, ada 3 pemain yang sudah mengantongi 2 kartu kuning, termasuk Al Hadji.

Tanpa Al Hadji di laga selanjutnya, Gurning sudah punya pemain lapis. Ada 2 stoper lagi yang dimiliki PSMS, yakni Andre Sitepu dan M Efendy. Dia tinggal memilih pemain mana yang siap untuk diturunkan. “Pengganti ada, sudah kami siapkan. Mungkin nanti bisa Andre atau Efendy. Nanti mungkin bisa duet Andre dengan Afiful di lini pertahanan,” bebernya.

Minus Al Hadji, Gurning mengaku, bakal mempengaruhi lini pertahanan Ayam Kinantan. Karena sang stoper kerap bisa mengatasi duel-duel bola udara. Tak hanya di bawah, saat PSMS mendapat servis bola-bola mati, Al Hadji juga diakui sering maju ke atas untuk menerima bola sundulan. “Ada sedikit pengaruhnya juga (tanpa Al Hadji) untuk lini pertahanan, karena postur tubuh dia tinggi. Dia juga bisa memenangi bola-bola heading saat tendangan sudut atau tendangan bebas,” katanya.

Sementara itu, usai menahan imbang PSCS tanpa gol, Sabtu (13/7) lalu, para pemain PSMS kembali diguyur bonus. Bisa mencuri satu poin dari laga tersebut, manajemen PSMS pun mengapresiasi kerja keras para penggawa skuad besutan Gurning itu.

Pada pertandingan tersebut, PSMS dianggap bermain cukup apik, namun beberapa kali gagal menciptakan gol. Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang mengungkapkan, telah memberikan bonus kepada para pemain setelah sukses menahan imbang PSCS di laga tandang. Namun dia menolak menyebutkan jumlah bonus yang diberikan. “Mereka meraih hasil lumayan bagus, bisa dapat satu poin. Seperti janji kami, kalau menang dan seri, pemain akan dapat bonus. Tadi di kamar ganti, langsung dibagikan bonus kepada pemain. Tapi, tidak perlu saya sebutkan berapa besar jumlahnya,” ujarnya.

“Dari usaha mereka dalam laga tersebut, sudah cukup lumayan. Ada beberapa peluang yang tercipta, cuma memang belum berhasil. Kemudian stamina mereka juga mulai lemah. Mereka cepat lelah, ini mungkin jadi evaluasi buat ke depannya,” imbuh Mulyadi.

Raihan satu poin pada laga tersebut, membuat PSMS kini bertengger di posisi 6 klasemen sementara Liga 2 Wilayah Barat, dengan 10 poin, dari 5 pertandingan. (bbs/saz)

Sutan siregar/sumut pos
ABSEN: Stoper PSMS Medan Mohamadou Al Hadji (kanan) dipastikan absen saat skuad Ayam Kinantan bentrok Blitar United.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mohamadou Al Hadji bakal absen saat PSMS Medan menjalani laga lanjutan Liga 2 2019 kontra Blitar United di Stadion Gelora Supriyadi, 19 Juli mendatang. Pasalnya, saat laga melawan PSCS Cilacap di Stadion Wijayakusuma, sang stoper diganjar kartu kuning oleh wasit. Alhasil, Al Hadji harus mendapat hukuman larangan bertanding karena akumulasi kartu.

Sebelumnya, naturalisasi asal Mali ini, sudah menerima 3 kartu kuning. Karena akumulasi ini, Al Hadji bakal hanya jadi penonton saat skuad Ayam Kinantan bentrok Blitar United.

“Di pertandingan terakhir, Al Hadji kena kartu kuning lagi. Padahal pelanggaran yang dilakukannya tidak begitu keras, tapi wasit memberikan kartu kuning. Ya, dia harus absen di laga selanjutnya,” ungkap Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning, Minggu (14/7).

Sebelum laga, Gurning sebenarnya sudah mewanti-wanti para penggawa PSMS, agar menghindari kartu kuning. Sebab, ada 3 pemain yang sudah mengantongi 2 kartu kuning, termasuk Al Hadji.

Tanpa Al Hadji di laga selanjutnya, Gurning sudah punya pemain lapis. Ada 2 stoper lagi yang dimiliki PSMS, yakni Andre Sitepu dan M Efendy. Dia tinggal memilih pemain mana yang siap untuk diturunkan. “Pengganti ada, sudah kami siapkan. Mungkin nanti bisa Andre atau Efendy. Nanti mungkin bisa duet Andre dengan Afiful di lini pertahanan,” bebernya.

Minus Al Hadji, Gurning mengaku, bakal mempengaruhi lini pertahanan Ayam Kinantan. Karena sang stoper kerap bisa mengatasi duel-duel bola udara. Tak hanya di bawah, saat PSMS mendapat servis bola-bola mati, Al Hadji juga diakui sering maju ke atas untuk menerima bola sundulan. “Ada sedikit pengaruhnya juga (tanpa Al Hadji) untuk lini pertahanan, karena postur tubuh dia tinggi. Dia juga bisa memenangi bola-bola heading saat tendangan sudut atau tendangan bebas,” katanya.

Sementara itu, usai menahan imbang PSCS tanpa gol, Sabtu (13/7) lalu, para pemain PSMS kembali diguyur bonus. Bisa mencuri satu poin dari laga tersebut, manajemen PSMS pun mengapresiasi kerja keras para penggawa skuad besutan Gurning itu.

Pada pertandingan tersebut, PSMS dianggap bermain cukup apik, namun beberapa kali gagal menciptakan gol. Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang mengungkapkan, telah memberikan bonus kepada para pemain setelah sukses menahan imbang PSCS di laga tandang. Namun dia menolak menyebutkan jumlah bonus yang diberikan. “Mereka meraih hasil lumayan bagus, bisa dapat satu poin. Seperti janji kami, kalau menang dan seri, pemain akan dapat bonus. Tadi di kamar ganti, langsung dibagikan bonus kepada pemain. Tapi, tidak perlu saya sebutkan berapa besar jumlahnya,” ujarnya.

“Dari usaha mereka dalam laga tersebut, sudah cukup lumayan. Ada beberapa peluang yang tercipta, cuma memang belum berhasil. Kemudian stamina mereka juga mulai lemah. Mereka cepat lelah, ini mungkin jadi evaluasi buat ke depannya,” imbuh Mulyadi.

Raihan satu poin pada laga tersebut, membuat PSMS kini bertengger di posisi 6 klasemen sementara Liga 2 Wilayah Barat, dengan 10 poin, dari 5 pertandingan. (bbs/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/