26.7 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Pelipur Lara, Indonesia vs Vietnam

Beto
Beto

SUMUTPOS.CO – Peluang Indonesia untuk lolos dari Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, sudah hampir tertutup. Namun, laga melawan Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (15/10) malam, tetap penting.

Ya, pertandingan ini bisa menjadi pelipurn lara bagi Indonesia setelah menelan tiga kekalahan beruntun. Sebelumnya, Garuda dipermalukan Malaysia, Thailand dan dibenam Uni Emirat Arab.

Indonesia sudah siap menghadapi laga ini. Pelatih Indonesia Simon McMenemy memastikan mental timnya dalam kondisi baik. Andik Vermansyah dkk disebut sudah melupakan kekalahan telak dari Uni Emirat Arab.

“Hal positif ada spirit, pemain sudah punya motivasi, sudah senyum, sudah bahagia. Tentu kami akan bekerja keras bersama-sama lawan Vietnam,” kata McMenemy seperti dikutip dari situs resmi PSSI.

Indonesia sebenarnya memiliki rekor bagus menghadapi Vietnam. Dalam 23 kali pertemuan di berbagai ajang sejak 1991. Hasilnya Merah Putih menang 9 kali, 9 kali imbang dan kalah lima kali.

Dua pertemuan terakhir Timnas Indonesia terjadi di semifinal Piala AFF 2016. Timnas Indonesia yang kala itu diasuh Alfred Riedl menang 2-1 atas Vietnam di Stadion Pakansari. Sedangkan tandang ke Vietnam, hasilnya imbang 2-2.

Namun, McMenemy enggan membahas rekor-rekor dan catatan statistik tersebut. “Vietnam beberapa tahun terakhir punya langkah panjang hingga akhirnya mereka sekarang. Kami tidak bisa bicara rekor, itu berarti berharap adanya keberuntungan dan kami tidak berharap itu,” katanya.

“Makin banyak pengalaman, pemain Vietnam makin muda dan berani. Menjadi tantangan lawan Vietnam apalagi dua pertandingan mereka belum kebobolan akan jadi pertandingan yang sulit untuk Indonesia,” tegasnya.

Jelang laga ini, Indonesia mendapat amunisi tambahan. Pemain naturalisasi milik Persebaya Surabaya, Otavio Dutra dipanggil untuk membuat lini pertahanan lebih kokoh.

Sedangkan Viatnam datang ke Indonesia dengan misi menang. Anak asuh Park Hang-seo itu ingin melanjutkan tren kemenangan, setelah sebelumnya mengalahkan Malaysia dengan skor 1-0. Saat ini Viatnam berada di posisi ketiga Grup G dengan empat angka dari dua laga. (bbs/dek)

Beto
Beto

SUMUTPOS.CO – Peluang Indonesia untuk lolos dari Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, sudah hampir tertutup. Namun, laga melawan Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (15/10) malam, tetap penting.

Ya, pertandingan ini bisa menjadi pelipurn lara bagi Indonesia setelah menelan tiga kekalahan beruntun. Sebelumnya, Garuda dipermalukan Malaysia, Thailand dan dibenam Uni Emirat Arab.

Indonesia sudah siap menghadapi laga ini. Pelatih Indonesia Simon McMenemy memastikan mental timnya dalam kondisi baik. Andik Vermansyah dkk disebut sudah melupakan kekalahan telak dari Uni Emirat Arab.

“Hal positif ada spirit, pemain sudah punya motivasi, sudah senyum, sudah bahagia. Tentu kami akan bekerja keras bersama-sama lawan Vietnam,” kata McMenemy seperti dikutip dari situs resmi PSSI.

Indonesia sebenarnya memiliki rekor bagus menghadapi Vietnam. Dalam 23 kali pertemuan di berbagai ajang sejak 1991. Hasilnya Merah Putih menang 9 kali, 9 kali imbang dan kalah lima kali.

Dua pertemuan terakhir Timnas Indonesia terjadi di semifinal Piala AFF 2016. Timnas Indonesia yang kala itu diasuh Alfred Riedl menang 2-1 atas Vietnam di Stadion Pakansari. Sedangkan tandang ke Vietnam, hasilnya imbang 2-2.

Namun, McMenemy enggan membahas rekor-rekor dan catatan statistik tersebut. “Vietnam beberapa tahun terakhir punya langkah panjang hingga akhirnya mereka sekarang. Kami tidak bisa bicara rekor, itu berarti berharap adanya keberuntungan dan kami tidak berharap itu,” katanya.

“Makin banyak pengalaman, pemain Vietnam makin muda dan berani. Menjadi tantangan lawan Vietnam apalagi dua pertandingan mereka belum kebobolan akan jadi pertandingan yang sulit untuk Indonesia,” tegasnya.

Jelang laga ini, Indonesia mendapat amunisi tambahan. Pemain naturalisasi milik Persebaya Surabaya, Otavio Dutra dipanggil untuk membuat lini pertahanan lebih kokoh.

Sedangkan Viatnam datang ke Indonesia dengan misi menang. Anak asuh Park Hang-seo itu ingin melanjutkan tren kemenangan, setelah sebelumnya mengalahkan Malaysia dengan skor 1-0. Saat ini Viatnam berada di posisi ketiga Grup G dengan empat angka dari dua laga. (bbs/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/