27.8 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Atletik PPLPD Kota Medan Optimis

A’zam Nasution bersama atlet atletik PPLPD Medan.

SUMUTPOS.CO – Atlet atletik binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Kota Medan optimis meraih prestasi terbaik pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PPLP, PPLPD, dan SKO 2017 di Jayapura, 22-25 November mendatang. Mereka yakin meraih medali emas.

PPLPD Kota Medan baru kali ini mengikuti kejurnas dengan membawa nama sendiri. Mereka akan mengirimkan tiga atlet, yakni Fachri Ramadhan (Lontar Martil dan tolak peluru), Leandro Fortuna Bayu Sinaga (lari 800 dan 1500 meter), Pramudia (cakram dan peluru).

Meski baru pertama kali tampil di kejurnas, PPLPD Kota Medan optimis meraih emas. Tidak tanggung-tanggung mereka yakin meraih dua keping emas. “Target kita dua emas. Persaingan memang sengit, tapi kita tetap optimis,” ujar pelatih atletik PPLPD Medan, Bulan Sinaga.

Target tersebut cukup realistis karena persiapan atlet mengikuti kejurnas tentu dimulai sejak awal tahun 2017. Persiapan tidak hanya menjalani latihan rutin saja, melainkan mengikuti sejumlah even seperti Kejurnas remaja junior di Jakarta serta Popnas di Semarang September lalu.

Manager tim PPLPD Kota Medan, A’zam Nasution didampingi Mangasi Simangunsong mengatakan, ajang kejurnas kali ini menjadi momentum untuk mengembalikan era kejayaan cabor atletik Kota Medan di even nasional. Pihaknya tentu menginginkan agar lahir kembali Mardi Lestari lain, yang tidak hanya bisa menjadi kebanggaan Kota Medan saja, melainkan juga Indonesia.

“Tentunya kita berharap di even perdana yang diikuti ini bisa meraih prestasi. Minimal medali emas harus bisa kita raih. Harapannya pemerintah tentu ingin mengembalikan kejayaan cabor atletik Kota Medan seperti terdahulu,” ujar A’zam.

Ditegaskan, walau terbatas dengan minimnya sarana dan prasarana olahraga, tapi Dispora tetap komitmen membina atlet sejak usia dini. Sehingga estafet pembinaan atlet tetap berkelanjutan. Karena basic Sport akan terbina sejak usia sekolah.

Azam menambahkan, kehadiran atlet kota Medan ke Papua juga tidak hanya sebagai ajang peningkatan prestasi, namun juga mempelajari tuan rumah Papua dalam mempersiapkan diri menjadi tuan rumah PON 2020 mendatang.

“Jadi, apa yang ktia dapat di sana selain anak-anak dapat prestasi, tapi berharap apa yang kita dapatkan bisa memberikan masukan kepada pemerintah kota. Segala hal yang sudah terbentuk di Papua bisa kami sampaikan,” jelasnya. (dek)

 

A’zam Nasution bersama atlet atletik PPLPD Medan.

SUMUTPOS.CO – Atlet atletik binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Kota Medan optimis meraih prestasi terbaik pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PPLP, PPLPD, dan SKO 2017 di Jayapura, 22-25 November mendatang. Mereka yakin meraih medali emas.

PPLPD Kota Medan baru kali ini mengikuti kejurnas dengan membawa nama sendiri. Mereka akan mengirimkan tiga atlet, yakni Fachri Ramadhan (Lontar Martil dan tolak peluru), Leandro Fortuna Bayu Sinaga (lari 800 dan 1500 meter), Pramudia (cakram dan peluru).

Meski baru pertama kali tampil di kejurnas, PPLPD Kota Medan optimis meraih emas. Tidak tanggung-tanggung mereka yakin meraih dua keping emas. “Target kita dua emas. Persaingan memang sengit, tapi kita tetap optimis,” ujar pelatih atletik PPLPD Medan, Bulan Sinaga.

Target tersebut cukup realistis karena persiapan atlet mengikuti kejurnas tentu dimulai sejak awal tahun 2017. Persiapan tidak hanya menjalani latihan rutin saja, melainkan mengikuti sejumlah even seperti Kejurnas remaja junior di Jakarta serta Popnas di Semarang September lalu.

Manager tim PPLPD Kota Medan, A’zam Nasution didampingi Mangasi Simangunsong mengatakan, ajang kejurnas kali ini menjadi momentum untuk mengembalikan era kejayaan cabor atletik Kota Medan di even nasional. Pihaknya tentu menginginkan agar lahir kembali Mardi Lestari lain, yang tidak hanya bisa menjadi kebanggaan Kota Medan saja, melainkan juga Indonesia.

“Tentunya kita berharap di even perdana yang diikuti ini bisa meraih prestasi. Minimal medali emas harus bisa kita raih. Harapannya pemerintah tentu ingin mengembalikan kejayaan cabor atletik Kota Medan seperti terdahulu,” ujar A’zam.

Ditegaskan, walau terbatas dengan minimnya sarana dan prasarana olahraga, tapi Dispora tetap komitmen membina atlet sejak usia dini. Sehingga estafet pembinaan atlet tetap berkelanjutan. Karena basic Sport akan terbina sejak usia sekolah.

Azam menambahkan, kehadiran atlet kota Medan ke Papua juga tidak hanya sebagai ajang peningkatan prestasi, namun juga mempelajari tuan rumah Papua dalam mempersiapkan diri menjadi tuan rumah PON 2020 mendatang.

“Jadi, apa yang ktia dapat di sana selain anak-anak dapat prestasi, tapi berharap apa yang kita dapatkan bisa memberikan masukan kepada pemerintah kota. Segala hal yang sudah terbentuk di Papua bisa kami sampaikan,” jelasnya. (dek)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/