25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Motivasi Martin Lutherman Membanggakan Teman, Keluarga dan Pelatih

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Medali emas Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) XI tahun 2022 belum memuaskan bagi Martin Lutherman Purba. Atlet muaythai asal Kota Medan tersebut ingin meraih prestasi lebih tinggi.

Pada Porprovsu 2022, Martin Lutherman Purba meraih medali emas kelas 51 kg putra. Pada partai final, dia berhasil mengalahkan lawannya asal Tapanuli Utara dengan meyakinkan.

Keberhasilan ini menambah motivasi petarung kelahiran 3 November 2000 tersebut. Dia berhasil mempertahankan statusnya sebagai atlet Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) KONI Sumatera Utara menuju PON 2024.

“Target saya sekarang adalah bertahan di Pelatda. Setelah itu membidik prestasi di PON 2024,” ujar Martin Lutherman Purba kepada Sumut Pos, Senin (14/11).

Martin Lutherman sangat berambisi menatap PON 2024. Dia ingin mempersembahkan prestasi terbaik pada event olahraga yang bakal dilangsungkan di Aceh dan Sumatera Utara tersebut.

“PON 2024 bakal menjadi PON pertama saya. Saya ingin mempersembahkan prestasi kepada teman-teman, keluarga, dan pelatih yang telah mendukung selama ini,” paparnya.

Putra bungsu dari lima bersaudara ini mengatakan, langkahnya hingga saat ini tidak terlepas dari dukungan teman, keluarga dan pelatih. Pasalnya, kedua orang tuanya Marden Purba dan Masdelina Sitanggang sudah dipanggil Tuhan ketika Martin Lutherman masih duduk di SD.

“Saya bisa sampai titik sekarang ini berkat dukungan kawan-kawan, keluarga yang membantu untuk sekolah. Dan pelatih yang telah melatih saya,” paparnya.

Martin Lutherman mengkisahkan, dia mulai menekuni muaythai sejak dua lalu. Sebelumnya, dia juga pernah berlatih karate dan wushu sanda. “Saat SMP saya sebenarnya pernah berlatih karate dan wushu sanda,” ungkapnya.

Sejak tahun 2020, Martin Lutherman memilih fokus ke muaythai. Dia kemudian bergabung dengan camp Muayfun dengan pelatih Bartineus Purba.

Keputusan menekuni muaythai ini cukup tepat. Dia kemudian terpilih masuk program Pelatda Jangka Panjang KONI Sumut menghadapi PON 2024. “Sekitar awal 2022 kemarin, saya terpilih masuk Pelatda,” ungkapnya.

Dia mengakui peranan Bartineus dalam karirnya di muaythai cukup besar. Pasalnya dari pertama hingga sekarang, dia lah yang selalu melatih dan memberikan motivasi bagi Martin Lutherman.

“Saya ingin membanggakan mereka dengan meraih prestasi lebih tinggi, khususnya di PON 2024 nanti,” pungkasnya. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Medali emas Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) XI tahun 2022 belum memuaskan bagi Martin Lutherman Purba. Atlet muaythai asal Kota Medan tersebut ingin meraih prestasi lebih tinggi.

Pada Porprovsu 2022, Martin Lutherman Purba meraih medali emas kelas 51 kg putra. Pada partai final, dia berhasil mengalahkan lawannya asal Tapanuli Utara dengan meyakinkan.

Keberhasilan ini menambah motivasi petarung kelahiran 3 November 2000 tersebut. Dia berhasil mempertahankan statusnya sebagai atlet Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) KONI Sumatera Utara menuju PON 2024.

“Target saya sekarang adalah bertahan di Pelatda. Setelah itu membidik prestasi di PON 2024,” ujar Martin Lutherman Purba kepada Sumut Pos, Senin (14/11).

Martin Lutherman sangat berambisi menatap PON 2024. Dia ingin mempersembahkan prestasi terbaik pada event olahraga yang bakal dilangsungkan di Aceh dan Sumatera Utara tersebut.

“PON 2024 bakal menjadi PON pertama saya. Saya ingin mempersembahkan prestasi kepada teman-teman, keluarga, dan pelatih yang telah mendukung selama ini,” paparnya.

Putra bungsu dari lima bersaudara ini mengatakan, langkahnya hingga saat ini tidak terlepas dari dukungan teman, keluarga dan pelatih. Pasalnya, kedua orang tuanya Marden Purba dan Masdelina Sitanggang sudah dipanggil Tuhan ketika Martin Lutherman masih duduk di SD.

“Saya bisa sampai titik sekarang ini berkat dukungan kawan-kawan, keluarga yang membantu untuk sekolah. Dan pelatih yang telah melatih saya,” paparnya.

Martin Lutherman mengkisahkan, dia mulai menekuni muaythai sejak dua lalu. Sebelumnya, dia juga pernah berlatih karate dan wushu sanda. “Saat SMP saya sebenarnya pernah berlatih karate dan wushu sanda,” ungkapnya.

Sejak tahun 2020, Martin Lutherman memilih fokus ke muaythai. Dia kemudian bergabung dengan camp Muayfun dengan pelatih Bartineus Purba.

Keputusan menekuni muaythai ini cukup tepat. Dia kemudian terpilih masuk program Pelatda Jangka Panjang KONI Sumut menghadapi PON 2024. “Sekitar awal 2022 kemarin, saya terpilih masuk Pelatda,” ungkapnya.

Dia mengakui peranan Bartineus dalam karirnya di muaythai cukup besar. Pasalnya dari pertama hingga sekarang, dia lah yang selalu melatih dan memberikan motivasi bagi Martin Lutherman.

“Saya ingin membanggakan mereka dengan meraih prestasi lebih tinggi, khususnya di PON 2024 nanti,” pungkasnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/