25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Suporter PSMS Pegang Janji Akhyar

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
UNJUK RASA_Para pendukung PSMS Medan dan suporter dari kelompok lainnya melakukan aksi unjukrasa dengan membentangkan poster di depan kantor Wali Kota Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Kamis (14/12). Mereka meminta pemkot Medan untuk segera melakukan perbaikan Stadion Teladan yang dinilai belum layak oleh PSSI untuk menghadapi Liga 1 mendatang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO –Tiga kelompok suporter PSMS Medan yakni SMeCK Hooligan, Kampak FC, dan PSMS Fans Club trauma saat tim kebanggaan mereka menjadi musafir seperti ISL 2008. Karena itu sekitar seribuan suporter gabungan dari tiga kelompok itu melakukan unjuk rasa damai di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (14/12), mendesak Pemko Medan lebih serius memerhatikan nasib Ayam Kinantan-julukan PSMS dengan percepatan renovasi Stadion Teladan

Ketua SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir mengatakan, pihaknya ingin renovasi Stadion Teladan harus selesai sebelum bergulirnya Liga 1 pada 24 Februari mendatang. “Kami meminta Stadion Teladan direnovasi sebelum Liga 1 dimulai. Kami tidak mau melihat Menjadi tim musafir seperti tahun 2008 lalu. Kami ingin Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin lebih serius, urus Stadion Teladan, kasihlah sedikit hatimu pak Eldin untuk membenahi stadion, yang masih jauh dari layak. Apalagi perbaikan ini tak kunjung siap,”ujarnya di sela-sela aksi.

Selain itu, saat orasi, para suporter juga menuntut manajemen klub PSMS agar lebih transparan dalam pengelolaan keuangan klub. Serta menjadikan PSMS sebagai klub profesional, yang terbuka bagi siapa saja untuk menanamkan modal. Para suporter juga meminta managemen dan pengurus lebih serius menjalankan fungsi dan tugas mereka, serta ke depannya para suporter juga tidak menginginkan, adanya penunggakan gaji pemain PSMS.

Setelah satu jam berorasi dan bernyanyi, para perwakilan akhirnya diterima Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution dan Kadis Kebersihan dan Pertamanan, Husni Hasibuan. Mereka dipersilahkan masuk ke ruangan Wakil Wali Kota dan sempat berdiskusi dengan suporter. Setelah tercapai kesepakatan, Akhyar dan Husni langsung menemui suporter. Turut hadir Wakil Ketua DPRD Medan yang juga Ketua Askot PSSI Medan, Iswanda Ramli.

“Kami sudah membuat sikap stadion kami perbaiki, anggaran sudah kami kucurkan. Tahap pertama rumput kami perbaiki. Kami sudah pegang poin verifikasi PSSI. Rumput, lampu, fasilitas, sudah kami siapkan anggara pengerjaannya. Homebase PSMS tetap di Medan, ini tekad kita yang sama, kami tak mau PSMS jadi tim nomaden. Kami punya komitmen, untuk perbaikan stadion,” kata Akhyar.

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
UNJUK RASA_Para pendukung PSMS Medan dan suporter dari kelompok lainnya melakukan aksi unjukrasa dengan membentangkan poster di depan kantor Wali Kota Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Kamis (14/12). Mereka meminta pemkot Medan untuk segera melakukan perbaikan Stadion Teladan yang dinilai belum layak oleh PSSI untuk menghadapi Liga 1 mendatang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO –Tiga kelompok suporter PSMS Medan yakni SMeCK Hooligan, Kampak FC, dan PSMS Fans Club trauma saat tim kebanggaan mereka menjadi musafir seperti ISL 2008. Karena itu sekitar seribuan suporter gabungan dari tiga kelompok itu melakukan unjuk rasa damai di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (14/12), mendesak Pemko Medan lebih serius memerhatikan nasib Ayam Kinantan-julukan PSMS dengan percepatan renovasi Stadion Teladan

Ketua SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir mengatakan, pihaknya ingin renovasi Stadion Teladan harus selesai sebelum bergulirnya Liga 1 pada 24 Februari mendatang. “Kami meminta Stadion Teladan direnovasi sebelum Liga 1 dimulai. Kami tidak mau melihat Menjadi tim musafir seperti tahun 2008 lalu. Kami ingin Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin lebih serius, urus Stadion Teladan, kasihlah sedikit hatimu pak Eldin untuk membenahi stadion, yang masih jauh dari layak. Apalagi perbaikan ini tak kunjung siap,”ujarnya di sela-sela aksi.

Selain itu, saat orasi, para suporter juga menuntut manajemen klub PSMS agar lebih transparan dalam pengelolaan keuangan klub. Serta menjadikan PSMS sebagai klub profesional, yang terbuka bagi siapa saja untuk menanamkan modal. Para suporter juga meminta managemen dan pengurus lebih serius menjalankan fungsi dan tugas mereka, serta ke depannya para suporter juga tidak menginginkan, adanya penunggakan gaji pemain PSMS.

Setelah satu jam berorasi dan bernyanyi, para perwakilan akhirnya diterima Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution dan Kadis Kebersihan dan Pertamanan, Husni Hasibuan. Mereka dipersilahkan masuk ke ruangan Wakil Wali Kota dan sempat berdiskusi dengan suporter. Setelah tercapai kesepakatan, Akhyar dan Husni langsung menemui suporter. Turut hadir Wakil Ketua DPRD Medan yang juga Ketua Askot PSSI Medan, Iswanda Ramli.

“Kami sudah membuat sikap stadion kami perbaiki, anggaran sudah kami kucurkan. Tahap pertama rumput kami perbaiki. Kami sudah pegang poin verifikasi PSSI. Rumput, lampu, fasilitas, sudah kami siapkan anggara pengerjaannya. Homebase PSMS tetap di Medan, ini tekad kita yang sama, kami tak mau PSMS jadi tim nomaden. Kami punya komitmen, untuk perbaikan stadion,” kata Akhyar.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/