Namun berselang semenit, Persib bereaksi dengan baik. Mereka menyamakan skor 1-1. Gol untuk tim Pangeran Biru lahir dari kaki Ezechiel N’Douassel. Skor 1-1 di paruh pertama.
Di babak kedua laga semakin menegangkan dan dalam tensi tinggi. Peluang diciptakan Persib menit ke-73 lewat Febri Haryadi. Aksi tersebut diakhiri dengan tendangan keras jarak jauh yang masih mampu di sentuh kiper Utam Rusdiana.
Setelah Febri, giliran Jonathan Bauman yang mengancam gawang tim tuan rumah. Namun tendangan bebasnya pada menit ke-76 juga mempu dilencengkan kiper Utam Rusdiana dan hanya melahirkan sepak pojok. Dalam momentum sepak pojok itu, giliran Ezechiel N’Douassel mengancam lewat sundulan. Namun bola tepat mengarah ke pelukan kiper Arema FC.
Arema tertinggal lewat gol N’Douassel menit ke-79. Bekerjasama dengan Baumann, diakhiri tendangan terarah N’Douassel ke tiang jauh. Persib berbalik unggul 2-1. Selebrasi gol tersebut disambut beberapa lemparan air minum kemasan gelas plastik dari suporter tuan rumah.
Selain itu saat gelandang Oh In Kyun hendak mengambil bola mati di sisi timur lapangan. Kali ini sandal jepit yang tertangkap kamera masuk ke lapangan. Setelah itu laga tak terkendali terutama usai Arema mencetak gol.
Wasit Handri Kristanto secara spontan sempat menghentikan laga saat kericuhan mulai pecah. Puluhan para fan Arema pun masuk ke dalam lapangan dan coba dihentikan para petugas keamanan. Di dalam lorong ruang ganti, tampak pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomes, meringis kesakitan memegangi dahi kanannya yang tampak memar. Diduga ia mengalami pelemparan atau pemukulan. (bbs/don)
Namun berselang semenit, Persib bereaksi dengan baik. Mereka menyamakan skor 1-1. Gol untuk tim Pangeran Biru lahir dari kaki Ezechiel N’Douassel. Skor 1-1 di paruh pertama.
Di babak kedua laga semakin menegangkan dan dalam tensi tinggi. Peluang diciptakan Persib menit ke-73 lewat Febri Haryadi. Aksi tersebut diakhiri dengan tendangan keras jarak jauh yang masih mampu di sentuh kiper Utam Rusdiana.
Setelah Febri, giliran Jonathan Bauman yang mengancam gawang tim tuan rumah. Namun tendangan bebasnya pada menit ke-76 juga mempu dilencengkan kiper Utam Rusdiana dan hanya melahirkan sepak pojok. Dalam momentum sepak pojok itu, giliran Ezechiel N’Douassel mengancam lewat sundulan. Namun bola tepat mengarah ke pelukan kiper Arema FC.
Arema tertinggal lewat gol N’Douassel menit ke-79. Bekerjasama dengan Baumann, diakhiri tendangan terarah N’Douassel ke tiang jauh. Persib berbalik unggul 2-1. Selebrasi gol tersebut disambut beberapa lemparan air minum kemasan gelas plastik dari suporter tuan rumah.
Selain itu saat gelandang Oh In Kyun hendak mengambil bola mati di sisi timur lapangan. Kali ini sandal jepit yang tertangkap kamera masuk ke lapangan. Setelah itu laga tak terkendali terutama usai Arema mencetak gol.
Wasit Handri Kristanto secara spontan sempat menghentikan laga saat kericuhan mulai pecah. Puluhan para fan Arema pun masuk ke dalam lapangan dan coba dihentikan para petugas keamanan. Di dalam lorong ruang ganti, tampak pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomes, meringis kesakitan memegangi dahi kanannya yang tampak memar. Diduga ia mengalami pelemparan atau pemukulan. (bbs/don)