32.8 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Djanur Yakin Hasil Berbeda

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Para pemain PSMS optimis bisa meraih hasil positif atas Sriwijaya.

SUMUTPOS.CO – Menghadapi Sriwijaya, PSMS punya rekor buruk. Dua kali bersua di Piala Presiden, dua kali pula Laskar Wong Kito mampu menumbangkan Ayam Kinantan. Kini PSMS membidik hasil berbeda saat duel di Stadion Teladan, Jumat (18/5).

Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman menyadari kualitas lawan. Selain diperkuat pemain-pemain asing, mereka juga diperkuat para pemain bintang.

“Kita akui secara tim mereka bagus. Materi mereka bintang semua. Naturalisasi plus asing ada enam sampai tujuh orang. Kualitas mereka memang di atas rata-rata. Pemain lokalnya juga siapa yang gak tahu Zulfiandi, Adam Alis dan lainnya. Rekor mereka juga bagus di kandang lawan bisa menang. Kita sebaliknya, belum menunjukkan performa yang baik,” kata Djadjang usai latihan.

Namun motivasi bermain di kandang menurut Djanur bisa menjadi pembeda. Terbukti PSMS mampu menumbangkan tim kuat seperti Persija dan Barito. “Tapi kita di laga home cukup bagus. Ini akan menjadi acuan bagi kita. Mudah-mudahan pemain tidak kalah sebelum bertanding,” bebernya.

Untuk mengantisipasi permainan Laskar Wong Kito, Djanur sudah mempersiapkan segalanya dalam latihan tiga hari ke depan. “Sudah saya sampaikan dari awal sebelum latihan. Materi yang saya kasih hari ini sebagai antisipasi permainan mereka. Tinggal pemain bagaimana melakukan,” bebernya.

Selain itu Djanur juga mengakui laga akan berat karena kondisi pemain yang berpuasa dan baru makan hanya beberapa jam sebelum kick off. “Pertandingan awal di tanggal 2 Ramadan. Adaptasi dengan baru makan. Bukan persoalan gampang, walaupun kedua tim mengalami ini, tapi di sini lebih ramai yang berpuasa,” tambahnya.

Untuk latihan di bulan Ramadan, menurut Djanur tidak ada penurunan intensitas. “Di hari pertama oke. Intensitas tidak bisa menurun karena ini kompetisi. Kondisi berpuasa saya pikir itu biasa,” katanya.

Sementara bek PSMS, Reinaldo Lobo yakin PSMS akan menorehkan hasil berbeda. “Pertandingan yang bagus lawan Sriwijaya. Pertandingan di Piala Presiden tidak menggambarkan itu. Setiap game selalu punya cerita baru. Seperti lawan Persija kami dua kali kalah di Piala Presiden tapi di kandang kami menang. Tentu saja saya percaya diri untuk menang. Kenapa tidak? Bermain kuat, bekerja sama dan lakukan tugas kami,” kata Lobo.

Lobo juga tak sabar menanti pertemuan kembali dengan eks rekannya di Penang FA, Beto Goncalves. “Saya kembali bertemu Beto. Saya main bersama di Penang juga di kompetisi Indonesia. Saya tahu dia tapi kami siap untuk menghentikannya. Kami yakin dapat hasil positif. Kami bermain di kandang bersama para fans. Kami harus menyambut mereka di sini,” pungkasnya. (don)

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Para pemain PSMS optimis bisa meraih hasil positif atas Sriwijaya.

SUMUTPOS.CO – Menghadapi Sriwijaya, PSMS punya rekor buruk. Dua kali bersua di Piala Presiden, dua kali pula Laskar Wong Kito mampu menumbangkan Ayam Kinantan. Kini PSMS membidik hasil berbeda saat duel di Stadion Teladan, Jumat (18/5).

Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman menyadari kualitas lawan. Selain diperkuat pemain-pemain asing, mereka juga diperkuat para pemain bintang.

“Kita akui secara tim mereka bagus. Materi mereka bintang semua. Naturalisasi plus asing ada enam sampai tujuh orang. Kualitas mereka memang di atas rata-rata. Pemain lokalnya juga siapa yang gak tahu Zulfiandi, Adam Alis dan lainnya. Rekor mereka juga bagus di kandang lawan bisa menang. Kita sebaliknya, belum menunjukkan performa yang baik,” kata Djadjang usai latihan.

Namun motivasi bermain di kandang menurut Djanur bisa menjadi pembeda. Terbukti PSMS mampu menumbangkan tim kuat seperti Persija dan Barito. “Tapi kita di laga home cukup bagus. Ini akan menjadi acuan bagi kita. Mudah-mudahan pemain tidak kalah sebelum bertanding,” bebernya.

Untuk mengantisipasi permainan Laskar Wong Kito, Djanur sudah mempersiapkan segalanya dalam latihan tiga hari ke depan. “Sudah saya sampaikan dari awal sebelum latihan. Materi yang saya kasih hari ini sebagai antisipasi permainan mereka. Tinggal pemain bagaimana melakukan,” bebernya.

Selain itu Djanur juga mengakui laga akan berat karena kondisi pemain yang berpuasa dan baru makan hanya beberapa jam sebelum kick off. “Pertandingan awal di tanggal 2 Ramadan. Adaptasi dengan baru makan. Bukan persoalan gampang, walaupun kedua tim mengalami ini, tapi di sini lebih ramai yang berpuasa,” tambahnya.

Untuk latihan di bulan Ramadan, menurut Djanur tidak ada penurunan intensitas. “Di hari pertama oke. Intensitas tidak bisa menurun karena ini kompetisi. Kondisi berpuasa saya pikir itu biasa,” katanya.

Sementara bek PSMS, Reinaldo Lobo yakin PSMS akan menorehkan hasil berbeda. “Pertandingan yang bagus lawan Sriwijaya. Pertandingan di Piala Presiden tidak menggambarkan itu. Setiap game selalu punya cerita baru. Seperti lawan Persija kami dua kali kalah di Piala Presiden tapi di kandang kami menang. Tentu saja saya percaya diri untuk menang. Kenapa tidak? Bermain kuat, bekerja sama dan lakukan tugas kami,” kata Lobo.

Lobo juga tak sabar menanti pertemuan kembali dengan eks rekannya di Penang FA, Beto Goncalves. “Saya kembali bertemu Beto. Saya main bersama di Penang juga di kompetisi Indonesia. Saya tahu dia tapi kami siap untuk menghentikannya. Kami yakin dapat hasil positif. Kami bermain di kandang bersama para fans. Kami harus menyambut mereka di sini,” pungkasnya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/