25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Awas Lawan Bertahan

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Dishold Sharofetdinov saat berlatih di Kebun Bunga. PSMS siap hadapi Perseru.

SUMUTPOS.CO – PSMS mengantisipasi ambisi Perseru Serui mencuri poin saat bersua di Stadion Teladan, Jumat (20/4) pada laga lanjutan Liga 1 2018. Tim berjuluk Kuda Laut Jingga itu diyakini akan bermain lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Asisten Pelatih PSMS, Muhammad Yusuf Prasetyo mengatakan dirinya sudah berdiskusi dengan pelatih kepala, Djadjang Nurdjaman di Yogyakarta untuk persiapan lawan Perseru. “Headcoach (Djanur) sampaikan kepada saya, lupakan pertandingan kemarin. Dalam pertandingan biasa ada menang dan kalah. Insya Allah dia datang tanggal 20 mudah-mudahan sampai jam lima sore,” kata Yusuf usai latihan, Rabu (18/4).

Pria yang akrab disapa Yoyok itu mengatakan PSMS akan bermain lebih menyerang. Apalagi memang menargetkan tiga poin. “Pasti kami harus menyerang. Karena dia bertahan sekali. Perseru tim bagus. Dia seri lawan Bali United di kandang lawan. Dia mengandalkan counter attack dengan skema 5-3-2. Sudah pasti (mereka melakukan hal yang sama). Kalau di kandang mereka memang beda banget. Itu tim bagus. Kami akan mengantisipasi itu,” kata Yoyok.

“Harus wajib. Siapapun pelatih tidak ada yang tidak mau tiga poin. Tapi memang kadang sepakbola tidak sesuai dengan jalannya pertandingan. PSIS bermain tidak cukup baik tapi kami kalah 1-4. Itulah sepak bola. Ada faktor kekurangan yang harus kami perbaiki,” bebernya.

Pada laga nanti, Yoyok mengatakan dirinya belum menentukan komposisi starting eleven. Tak dipungkiri bakal ada perubahan-perubahan dari komposisi sebelumnya. Pada latihan kemarin, Yoyok terlihat mengutak-atik beberapa posisi seperti full back kanan, bek tengah, hingga striker. Beberapa pemain terlihat bergantian mengisi posisi itu. Salah satunya posisi Wilfried Yessoh yang belum bergabung latihan diisi Sadney Urikhob.

“Saya sengaja coba-coba. 11 pemain lawan Perseru masih belum kita pastikan. Masih ada rotasi lagi. Siapapun pemain yang ada harus siap meskipun ada pemain yang sakit. Belum bisa dipastikan apakah Yessoh bisa diturunkan. Dia memang cuma flu saja. Pilihannya ada Sadney, Boa (Choiril Hidayat), Erwin, dan Frets,” bebernya.

Selain itu dirinya juga akan memberikan motivasi lebih kepada Yessoh agar bisa bermain lebih fight dan tajam sebagai striker. “Sampai saat ini saya belum ketemu dia. Mungkin besok saya akan komunikasi dengan dia. Menekan dia agar lebih termotivasi lagi. Apapun itu, striker harus bikin gol,” bebernya.

Pada latihan tersebut, gelandang asal Uzbekistan, Dilshod Sharofetdinov juga terlihat dipapah keluar lapangan usai berbenturan dengan pemain PSMS lain. “Saya pikir Dilshod tidak apa-apa. Hanya terkena benturan saja,” pungkasnya. (don)

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Dishold Sharofetdinov saat berlatih di Kebun Bunga. PSMS siap hadapi Perseru.

SUMUTPOS.CO – PSMS mengantisipasi ambisi Perseru Serui mencuri poin saat bersua di Stadion Teladan, Jumat (20/4) pada laga lanjutan Liga 1 2018. Tim berjuluk Kuda Laut Jingga itu diyakini akan bermain lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Asisten Pelatih PSMS, Muhammad Yusuf Prasetyo mengatakan dirinya sudah berdiskusi dengan pelatih kepala, Djadjang Nurdjaman di Yogyakarta untuk persiapan lawan Perseru. “Headcoach (Djanur) sampaikan kepada saya, lupakan pertandingan kemarin. Dalam pertandingan biasa ada menang dan kalah. Insya Allah dia datang tanggal 20 mudah-mudahan sampai jam lima sore,” kata Yusuf usai latihan, Rabu (18/4).

Pria yang akrab disapa Yoyok itu mengatakan PSMS akan bermain lebih menyerang. Apalagi memang menargetkan tiga poin. “Pasti kami harus menyerang. Karena dia bertahan sekali. Perseru tim bagus. Dia seri lawan Bali United di kandang lawan. Dia mengandalkan counter attack dengan skema 5-3-2. Sudah pasti (mereka melakukan hal yang sama). Kalau di kandang mereka memang beda banget. Itu tim bagus. Kami akan mengantisipasi itu,” kata Yoyok.

“Harus wajib. Siapapun pelatih tidak ada yang tidak mau tiga poin. Tapi memang kadang sepakbola tidak sesuai dengan jalannya pertandingan. PSIS bermain tidak cukup baik tapi kami kalah 1-4. Itulah sepak bola. Ada faktor kekurangan yang harus kami perbaiki,” bebernya.

Pada laga nanti, Yoyok mengatakan dirinya belum menentukan komposisi starting eleven. Tak dipungkiri bakal ada perubahan-perubahan dari komposisi sebelumnya. Pada latihan kemarin, Yoyok terlihat mengutak-atik beberapa posisi seperti full back kanan, bek tengah, hingga striker. Beberapa pemain terlihat bergantian mengisi posisi itu. Salah satunya posisi Wilfried Yessoh yang belum bergabung latihan diisi Sadney Urikhob.

“Saya sengaja coba-coba. 11 pemain lawan Perseru masih belum kita pastikan. Masih ada rotasi lagi. Siapapun pemain yang ada harus siap meskipun ada pemain yang sakit. Belum bisa dipastikan apakah Yessoh bisa diturunkan. Dia memang cuma flu saja. Pilihannya ada Sadney, Boa (Choiril Hidayat), Erwin, dan Frets,” bebernya.

Selain itu dirinya juga akan memberikan motivasi lebih kepada Yessoh agar bisa bermain lebih fight dan tajam sebagai striker. “Sampai saat ini saya belum ketemu dia. Mungkin besok saya akan komunikasi dengan dia. Menekan dia agar lebih termotivasi lagi. Apapun itu, striker harus bikin gol,” bebernya.

Pada latihan tersebut, gelandang asal Uzbekistan, Dilshod Sharofetdinov juga terlihat dipapah keluar lapangan usai berbenturan dengan pemain PSMS lain. “Saya pikir Dilshod tidak apa-apa. Hanya terkena benturan saja,” pungkasnya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/