Bukan rahasia seandainya selain eksekusi bola mati yang apik, Bale punya kekuatan dalam heading. Dalam musim ini bersama Real Madrid, diantara 20 gol yang dicetak Bale, sembilan diantaranya lewat sundulan. Lalu sembilan dari kaki kira dan hanya dua yang melalui kaki kanan.
Versi Eurosport, Bale adalah pemain tercepat di dunia saat ini. Kecepatan lari The Welsh Wizard, julukan Bale, itu mencapai 36 km/jam. Pada final Copa del Rey 2013-2014 lalu, pada jarak 59,1 meter, bapak dua anak itu hanya membutuhkan waktu 7,04 detik.
“Tak diragukan lagi, Bale adalah pesepak bola paling cepat di dunia saat ini. Aku bisa mengembangkan tekniknya kalau dia mau belajar padaku,” guyon sprinter asal Jamaika Usai Bolt. Untuk jarak 100 meter, Bolt meraih rekor tercepat dunia dengan 9,58 detik.
Para pemain Inggris pun menanggapi omong besar Bale soal nasionalisme dan beban Inggris yang besar. Kepada Daily Mail gelandang Liverpool Adam Lallana berkomentar sama pedasnya dengan Bale.
“Bukan hanya Wales yang ingin menggunduli Inggris. Kami pun ingin melakukan hal serupa kepada Wales,” ucap Lallana.
Sementara itu, arsitek Wales Chris Coleman berkata omong besar tanpa bukti di lapangan malah merugikan. Coleman berharap Bale bisa membuktikan apa ysng sudah dikoar-koarkannya.
Pria 46 tahun itu menganggap provokasi yang dilakukan Bale juga Aaron Ramsey adalah bagian dari bumbu penyedap pertandingan. Kalau hanya datar-datar saja, mana mungkin laga ini disebut Battle of Britain.
“Saya mengerti kenapa Bale berkata demikian. Namun apa yang dilontarkan oleh Bale bukan sebagai ucapan yang tak bertanggung jawab versi Roy (Hodgson),” ujar Coleman kepada Sky Sports.
Mengenai strategi, mantan pelatih Fulham dan Coventry City itu berkata semua tetap akan berjalan ketika bertemu Slovakia. Bale sebagai tumpuan di depan diberikan keleluasaan mengobrak-abrik pertahanan lawan.
Sementara Bale berkata laga lawan Inggris ini bukan sekedar adu otot di lapangan. Namun juga adu otak, kecerdikan, ataupun namanya. Tentu dengan bumbu nasionalisme disana.
“Saya tak merasa tertekan karena malah Inggris yang seharusnya berada di posisi itu. Semua tahu, kami menang atas Slovakia sementara Inggris bermain imbang dengan Rusia,” tegas Bale. (dra/adz)