JAKARTA- Cabang beladiri pada SEA Games kali ini benar-benar berandil besar menambah pundi-pundi emas Indonesia. Dari penyelenggaraan di Jakarta, kemarin (15/11), Vovinam berhasil menyumbang dua emas, dan Taekwondo menyumbang satu emas.
Di vovinam, emas diraih dari kategori performance woman weapon double yang disumbangkan oleh pasangan Made Ratna Dewi dan Luh Gede Arista Dewi. Hasil itu didapat setelah mereka mengungguli wakil Vietnam, Hua Le Cam Xuan dan Lai Thi Kim Thuy.
Dalam pertandingan yang digelar di GOR Sunter, Jakarta Utara. Itu pasangan Indonesia meraih poin 280, lima poin diatas perolehan wakil Vietnam yang hanya meraup poin 275.
Keberhasilan di nomor double itu diikuti oleh wakil Indonesia di nomor single atas nama Ni Kadek Wulandari. Dia meraih emas setelah mengungguli wakil Kamboja Chhorraksmy dengan nilai 280 banding 276.
Emas ini pun membuat Wulandari puas. Sebab, dirinya tak menyangka bakal meraih emas dari cabang olahraga yang benar-benar baru dipelajari oleh Indonesia menjelang SEA Games XXVI/2011 ini.
“Kami tidak menyangka. Baru pertama kali Indonesia turun, tapi bisa menyumbangkan emas. Ini merupakan prestasi bagus bagi Indonesia ke depannya,” tuturnya setelah pertarungan.
Dengan perolehan pada hari ini, cabang olahraga Vovinam telah menyumbang empat medali emas, satu perak, dan empat perunggu. Sedang Vietnam yang merupakan negara asal olah raga Vovinam baru mengumpulkan tiga emas, empat perak, dan satu perunggu.
Sementara itu, dari taekwondo tim Indonesia akhirnya sukses memnuhi target enam emas pada hari terakhir peratndingan cabor Taekwondo SEA Games XXVI/2011 di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur.(bbs/jpnn)
“Emas keenam tersebut dipersembahkan oleh taekwondoin Rizal Samsir pada nomor kyorugi (tanding) putra plus 87 Kg. Dia berhasil unggul tiga poin atas lawannya dari Filipina, Alexander Briones, dengan keunggulan skor 5-2. (aam/jpnn)