31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

PSMS v Persis Solo: Reuni Freddy Muli

FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos
Dimas Drajad (kiri), pemain PSMS Medan berusaha melepaskan tendangan di depan gawang Kalteng Putra FC saat pertandingan babak 8 besar Liga 2 di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (9/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan akan menjalani laga pamungkasnya di delapan besar Liga 2 kontra Persis Solo di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Kamis (16/11) dengan lebih tenang. Laga ini tak lagi berpengaruh bagi kedua tim, karena tim besutan Djajang Nurjaman sudah memastikan lolos, sementara Persis sudah tak berpeluang.

Namun laga ini akan tetap menarik. PSMS tetap mengincar kemenangan sementara Persis Solo juga tak mau pulang tanpa poin. Satu cerita lain yang membumbui laga ini adalah reuni PSMS dengan eks pelatihnya, Freddy Muli (FM).

PSMS dan Freddy memang punya memori untuk dikenang. Freddy merupakan pelatih yang berjasa membawa PSMS ke final Liga Indonesia 2007. Namun kala itu tumbang dari Sriwijaya. Selepas itu, Freddy berkelana ke sejumlah klub Tanah Air.

Kini mereka akan menjadi lawan. Dari anak asuhnya di PSMS dulu, tersisa Legimin Raharjo yang kini menjabat kapten PSMS sekaligus pemain paling senior dalam tim. “Ya senanglah ketemu PSMS, tim yang pernah saya latih dulu dan berreuni dengan mereka. Saya merindukan juga. Tapi besok kami akan coba mengalahkan PSMS sebagai lawan,” kata Freddy Muli dihubungi Sumut Pos, Rabu (15/6).

Menurutnya, Persis Solo akan tetap bermain fight menghadapi PSMS. “Kami akan bermain normal seperti biasa. Tetap fight seperti di dua laga sebelumnya dan ingin menang tentunya,” beber pelatih yang membesut PSS Sleman di babak penyisihan dan 16 besar Liga 2 ini.

PSMS tentunya juga sama ngotot pada laga ini. Laga ini akan dimanfaatkan Djanur untuk memperbaiki kelemahan yang masih ada menatap semifinal. Terutama di lini pertahanan yang terus kebobolan di dua laga terakhir.

FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos
Dimas Drajad (kiri), pemain PSMS Medan berusaha melepaskan tendangan di depan gawang Kalteng Putra FC saat pertandingan babak 8 besar Liga 2 di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (9/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan akan menjalani laga pamungkasnya di delapan besar Liga 2 kontra Persis Solo di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Kamis (16/11) dengan lebih tenang. Laga ini tak lagi berpengaruh bagi kedua tim, karena tim besutan Djajang Nurjaman sudah memastikan lolos, sementara Persis sudah tak berpeluang.

Namun laga ini akan tetap menarik. PSMS tetap mengincar kemenangan sementara Persis Solo juga tak mau pulang tanpa poin. Satu cerita lain yang membumbui laga ini adalah reuni PSMS dengan eks pelatihnya, Freddy Muli (FM).

PSMS dan Freddy memang punya memori untuk dikenang. Freddy merupakan pelatih yang berjasa membawa PSMS ke final Liga Indonesia 2007. Namun kala itu tumbang dari Sriwijaya. Selepas itu, Freddy berkelana ke sejumlah klub Tanah Air.

Kini mereka akan menjadi lawan. Dari anak asuhnya di PSMS dulu, tersisa Legimin Raharjo yang kini menjabat kapten PSMS sekaligus pemain paling senior dalam tim. “Ya senanglah ketemu PSMS, tim yang pernah saya latih dulu dan berreuni dengan mereka. Saya merindukan juga. Tapi besok kami akan coba mengalahkan PSMS sebagai lawan,” kata Freddy Muli dihubungi Sumut Pos, Rabu (15/6).

Menurutnya, Persis Solo akan tetap bermain fight menghadapi PSMS. “Kami akan bermain normal seperti biasa. Tetap fight seperti di dua laga sebelumnya dan ingin menang tentunya,” beber pelatih yang membesut PSS Sleman di babak penyisihan dan 16 besar Liga 2 ini.

PSMS tentunya juga sama ngotot pada laga ini. Laga ini akan dimanfaatkan Djanur untuk memperbaiki kelemahan yang masih ada menatap semifinal. Terutama di lini pertahanan yang terus kebobolan di dua laga terakhir.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/