SUMUTPOS.CO – PSSI akhirnya konfirmasi tanggal kick-off Liga 1 dan Liga 2. Untuk Liga 1 akan dimulai 15 April, sedang Liga 2 pada 23 April.
Memang, sebelumnya pertanyaan soal bergulirnya liga sempat ramai. Sebab, awalnya PSSI berencana menggulirkan kompetisi pada 26 Maret.
Namun demikian, nyatanya diundur. Hal itu dikarenakan berbagai alasan, mulai dari belum siapnya klub, sampai baru kelarnya Piala Presiden 2017. “Pertemuan hari ini, memastikan kick-off 15 April dengan 18 klub seluruhnya hadir. Sudah disepakati tinggal tempat dan waktu, nanti disesuaikan dua pekan ke depan,” ujar Ketum PSSI, Edy Rahmayadi, kepada wartawan.
Nantinya, yang menggulirkan kompetisi ini PT Liga Indonesia Baru. Untuk Liga 2 bakal digelar pada 23 April. “Tapi, Liga 2 belum ada pertemuan. Nanti pada 26 Maret klub-klub Liga 2 akan bertemu,” bebernya.
Dengan kepastian jadwal itu, artinya klub-klub liga 2 hanya punya waktu sebulan ke depan untuk mematangkan persiapan. PSMS sendiri semakin mengintensifkan persiapannya. Uji coba kembali dijadwalkan, kali ini PSMS menjajal dua tim sekaligus. Tim yang dimaksud adalah PSMS U-19 dan PPLP Sumut di Stadion Mini Kebun Bunga, Jumat (17/3) sore nanti.
Ini merupakan uji coba keempat PSMS dalam dua pekan terakhir. Sebelumnya tim besutan Mahruzar Nasution ini menjajal Mencirim City (2-2), Klambir Lima (4-0), dan Humbahas All Star (4-0).
Sekretaris tim PSMS, Amin mengatakan uji coba melawan dua tim sekaligus bukan masalah bagi timnya. Durasi laga pun sengaja dikurangi menjadi 2×25 menit. “Sudah janji, tidak masalah. Waktunya saja dikurangi,” kata Amin.
Pada laga uji coba ini PSMS dipastikan tanpa instruksi Mahruzar Nasution dan asistennya Edy Syahputra. Mahruzar kabarnya tengah berada di Jakarta untuk mencari pemain tambahan. Sementara Edy Syahputra mengikuti kursus kepelatihan lisensi B AFC. Dalam latihan beberapa hari terakhir, PSMS dipimpin Ridwan Saragih bersama Suwanda dan Sahari Gultom.
Namun tetap saja Legimin Raharjo dkk membawa PR dari beberapa uji coba terakhir. Salah satu yang disorot Mahruzar soal finishing touch. “Finishing masih kurang. Hal ini harus kita perbaiki di uji coba selanjutnya,” beber Mahruzar.
Tim pelatih juga masih membongkar pasang komposisi pemain. Terbukti dari tiga laga uji coba itu, starting line up kerap berubah. “Ya kita memang masih cari-cari komposisi yang pas,” bebernya.
Namun sayangnya hingga satu bulan lagi jelang kompetisi bergulir, pengurus PSMS belum juga menyodorkan kontrak resmi bagi pemain. Saat ini pemain masih diikat status pra kontrak dengan hanya uang pengganti latihan dan surat perjanjian untuk tidak keluar ke klub lain sampai diberikan kontrak. (don)