SUMUTPOS.CO – Ketua Panpel Persija Jakarta, Arief Perdana Kusuma, menjamin Persib Bandung akan aman ketika bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 28 April mendatang. Dia akan bertanggung jawab andai terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan.
Pihak manajemen Macan Kemayoran – julukan Persija, sebelumnya memang sudah menjamin kalau pertandingan itu akan digelar di SUGBK. Menurutnya, semua pihak sudah mendukung hal tersebut.
Arief sendiri akan menjamin 100 persen keamanan Persib selama di Jakarta. Bahkan, dia ingin tim Kota Kembang itu tak usah naik rantis untuk membuktikan kedewasaan Jakmania.
“Kalau saya inginnya bis, saya jaminkan kepala saya kalau disentuh Jakmania. Musim lalu pas di Solo buktinya aman-aman saja kan? Kemarin kami sebenarnya ingin Persib pakai bis, tapi kan mereka memintanya naik rantis,” bilang Arief saat berbincang dengan JawaPos.com.
Apalagi sekarang Jakmania menurutnya sudah dewasa. Jadi dia menjamin keamanan tim tamu selama berada di ibu kota. “Mekanisme pengamanannya juga biasa saja. Karena saya yakin Jakmania sekarang lebih dewasa,” tandas dia.
Panpel Persija Jakarta tak akan menjual tiket laga melawan Persib Bandung secara online. Mereka cuma menjualnya kepada koordinator-koordinator wilayah Jakmania untuk laga 28 April mendatang.
“100 persen tiket akan kami serahkan kepada Jakmania. Itu ide saya, tapi saya pikir akan disetujui karena mempertimbangkan beberapa hal, salah satunya untuk menghindari penyusup,” bilang Ketua Panpel Persija, Arief Perdana Kusuma kepada wartawan. (jpc/don)
SUMUTPOS.CO – Ketua Panpel Persija Jakarta, Arief Perdana Kusuma, menjamin Persib Bandung akan aman ketika bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 28 April mendatang. Dia akan bertanggung jawab andai terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan.
Pihak manajemen Macan Kemayoran – julukan Persija, sebelumnya memang sudah menjamin kalau pertandingan itu akan digelar di SUGBK. Menurutnya, semua pihak sudah mendukung hal tersebut.
Arief sendiri akan menjamin 100 persen keamanan Persib selama di Jakarta. Bahkan, dia ingin tim Kota Kembang itu tak usah naik rantis untuk membuktikan kedewasaan Jakmania.
“Kalau saya inginnya bis, saya jaminkan kepala saya kalau disentuh Jakmania. Musim lalu pas di Solo buktinya aman-aman saja kan? Kemarin kami sebenarnya ingin Persib pakai bis, tapi kan mereka memintanya naik rantis,” bilang Arief saat berbincang dengan JawaPos.com.
Apalagi sekarang Jakmania menurutnya sudah dewasa. Jadi dia menjamin keamanan tim tamu selama berada di ibu kota. “Mekanisme pengamanannya juga biasa saja. Karena saya yakin Jakmania sekarang lebih dewasa,” tandas dia.
Panpel Persija Jakarta tak akan menjual tiket laga melawan Persib Bandung secara online. Mereka cuma menjualnya kepada koordinator-koordinator wilayah Jakmania untuk laga 28 April mendatang.
“100 persen tiket akan kami serahkan kepada Jakmania. Itu ide saya, tapi saya pikir akan disetujui karena mempertimbangkan beberapa hal, salah satunya untuk menghindari penyusup,” bilang Ketua Panpel Persija, Arief Perdana Kusuma kepada wartawan. (jpc/don)