Ketua IPSI Sumut Hj Dahliana mengatakan salah satu upaya yang dilakukan pengurus saat ini adalah menjalin komunikasi dengan seluruh Pengcab IPSI di Kabupaten/kota agar pencak silat dipertandingkan di ajang Porkab maupun Porkot. Mengingat, ini sebagai ajang seleksi bagi setiap daerah untuk persiapkan atletnya menuju Kejuaraan daerah tingkat dewasa pada Juli mendatang.
“Melalui even itu nanti jadi evaluasi setiap daerah sebelum bertarung di ajang Porprovsu 2018. Ini juga untuk menjaring atlet baru sebagai pengganti seniornya di PON 2020 nanti. Tapi, IPSI Sumut akan terus berupaya melaksanakan even daerah selain piala Gubsu ini,” ucap Dahliana.
Ketua panitia pelaksana Drs Joshua Sinurat menjelaskan kejurda kali ini mempertandingkan kategori tarung dan seni putra/putri. Untuk kategori tarung mempertandingkan kelas A putri/putri. Sedangkan kelas seni yakni nomor Tunggal, Ganda, dan Regu (TGR), dengan memperebutkan sebanyak 108 medali.
Adapun 20 daerah yang ambil bagian, yakni Pematangsiantar, Sibolga, Madina, Binjai, Nias Barat, Taput, Karo, Palas, Tapteng, Tanjungbalai, Simalungun, Pakpak Barat, Samosir, Tebingtinggi, Labura, Langkat, Batubara, Asahan, Deliserdang dan Labuhanbatu. Sedangkan perguruan yang tampil adalah Perisai Diri, Pesinas Asad, PPD, SPDKK, Tapak Suci, PD Lindo, Harihilang. (dek)
