26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Howard Akui tak Cocok dengan Kobe

ROCKETS – Dwight Howard memberikan alasan kenapa memilih meninggalkan Los Angeles Lakers. Howard menilai sangat sulit untuk bermain bersama Kobe Bryant.

Kemarin, Houston Rockets telah memperkenalkan Howard sebagai pemain anyar untuk kompetisi NBA musim depan. Mantan center Orlando Magic itu mengaku kesulitan untuk bekerjasama dengan Kobe selama memperkuat Lakers.

“Apakah sangat sulit bermain dengan Kobe? Yah, itu sangat berat sekali. Tapi, hal itu tidak memiliki bagian dalam keputusan saya untuk hengkang ke Houston. Saya hanya merasa bermain di Rockets akan membuat situasi karier saya semakin baik,” kata Howard.

Howard percaya pelatih Rockets, Kevin McHale akan memberikan peran lebih besar dalam menyerang untuknya ketimbang pelatih Mike D’Antoni saat masih di Lakers. Center asal Amerika itu mengatakan Bryant mengontrol tempo permainan Lakers.

“Saya dan Kobe, kami sering memiliki perbedaan pendapat dan kami sering mengalami momen itu. Semua orang tahu Kobe sangat senang untuk mencetak angka. Ada waktu kami ingin sekali mendapatkan kesempatan. Hal itu terjadi dalam sebuah tim,” jelas Howard.
“Tapi fokus saya bukan hanya apa yang dilakukan Kobe. Saya harus melihat diri saya dan saya membiarkan situasi itu terjadi. Saya bisa mendapatkan bola dan melakukan apa yang saya inginkan. Sebab, saya mampu melakukan hal tersebut. Saya tidak bisa menyalahkan siapa saja untuk hal yang terjadi di lapangan,” sambungnya.

Di klub barunya nanti Howard pun optimis mampu meraih trofi bersama Houston Rockets.
“Tidak ada kata yang bisa mengungkapkan bagaimana senangnya saya bisa bergabung dengan klub ini,” kata Howard seperti dilansir Reuters. (bbs/jpnn)

ROCKETS – Dwight Howard memberikan alasan kenapa memilih meninggalkan Los Angeles Lakers. Howard menilai sangat sulit untuk bermain bersama Kobe Bryant.

Kemarin, Houston Rockets telah memperkenalkan Howard sebagai pemain anyar untuk kompetisi NBA musim depan. Mantan center Orlando Magic itu mengaku kesulitan untuk bekerjasama dengan Kobe selama memperkuat Lakers.

“Apakah sangat sulit bermain dengan Kobe? Yah, itu sangat berat sekali. Tapi, hal itu tidak memiliki bagian dalam keputusan saya untuk hengkang ke Houston. Saya hanya merasa bermain di Rockets akan membuat situasi karier saya semakin baik,” kata Howard.

Howard percaya pelatih Rockets, Kevin McHale akan memberikan peran lebih besar dalam menyerang untuknya ketimbang pelatih Mike D’Antoni saat masih di Lakers. Center asal Amerika itu mengatakan Bryant mengontrol tempo permainan Lakers.

“Saya dan Kobe, kami sering memiliki perbedaan pendapat dan kami sering mengalami momen itu. Semua orang tahu Kobe sangat senang untuk mencetak angka. Ada waktu kami ingin sekali mendapatkan kesempatan. Hal itu terjadi dalam sebuah tim,” jelas Howard.
“Tapi fokus saya bukan hanya apa yang dilakukan Kobe. Saya harus melihat diri saya dan saya membiarkan situasi itu terjadi. Saya bisa mendapatkan bola dan melakukan apa yang saya inginkan. Sebab, saya mampu melakukan hal tersebut. Saya tidak bisa menyalahkan siapa saja untuk hal yang terjadi di lapangan,” sambungnya.

Di klub barunya nanti Howard pun optimis mampu meraih trofi bersama Houston Rockets.
“Tidak ada kata yang bisa mengungkapkan bagaimana senangnya saya bisa bergabung dengan klub ini,” kata Howard seperti dilansir Reuters. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/