28.9 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Rachmat Hidayat Bergabung

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Rachmat Hidayat bersalaman dengan pelatih PSMS Peter Butler usai resmi bergabung dengan PSMS, Senin (16/7).

SUMUTPOS.CO – PSMS resmi merekrut tiga amunisi baru. Mereka adalah Marco Kabiay (Persija), Ramadhan Saputra (Sragen United) dan Rachmad Hidayat (Sriwijaya). Ketiganya resmi diikat Senin (16/7).

Rachmad mengikuti jejak pemain Sriwijaya lainnya yang eksodus pasca kondisi finansial yang buruk. CEO PSMS, Doddy Taher mengatakan tiga pemain ini diharapkan bisa menambah kekuatan tim menghadapi Liga 1.

“Sudah tiga pemain, setelah Marco, Rachmad Hidayat dan Ramadhan. Rachmad itu yang ngincar tiga klub. Ada Borneo, Arema dan PSMS. Tapi akhirnya dia milih ke Medan. Mereka mau bayar lebih mahal awalnya, tapi akhirnya ke Medan,” kata Doddy.

“Marco juga sebenarnya bagus kami lihat. Hanya saja dia kurang dapat kesempatan karena saingannya juga bagus. Kalau Ramadhan kan anak Medan. Kami harapkan bisa memperkuat karakter,” tambahnya.

Ramadhan sebelumnya bukan orang baru bagi PSMS. Dia pernah memperkuat PSMS di ISl 2012. “Nantinya akan ada pemain baru lagi yang asing. Terutama striker kami butuh sekitar 7 atau 8 pemain baru,” tambahnya.

Selain pemain lokal, PSMS mengincar beberapa legiun asing untuk memperkuat tim menghadapi laga tersisa Liga 1. Salah satu yang rencananya merapat antara lain Milos Krkotic, penyerang Bali United. Pemain asal Montenegro itu akan datang dalam pekan ini. “Tinggal pemain asing hari Kamis datang Milos (Krkotic) dari Bali United. Sudah dikirim tiketnya. Posisinya striker. Nanti pelatih yang melihatnya,” kata Doddy.

Sebelumnya Milos bermain sembilan laga bersama Bali United. Namun belum satupun gol yang dicetaknya. “Milos ini saya sudah bicara dengan pak Pieter (Tanuri) pemilik Bali United. Dia bilang saat mau dicoret malah tampil bagus. Jadi kami putuskan ambil dia,” katanya.

Doddy mengatakan akan segera menuntaskan perburuan pemain asing. Pasalnya PSMS tidak punya waktu banyak untuk perekrutan pemain karena transfer window akan segera tutup.

Sementara itu Rachmad Hidayat senang akhirnya bisa berjodoh dengan PSMS. Sebagai anak Medan, Rachmad berharap bisa mengangkat PSMS dari dasar klasemen.

“Sebagai anak Medan siapa yang tidak mau main di Medan. Mungk pein selama ini momennya tidak pas. Baru kali ini rezekinya. Mudah-mudahan ,” kata Rachmad usai tanda tangan kontrak.

Selain itu Rachmad juga tengah menanti kelahiran anak pertamanya di Medan. Hal itu membuatnya lebih ingin menetap di Medan. “Ada dari Arema dan Borneo. Selain itu istri saya lagi hamil kemungkinan bulan Oktober atau November lahir. Jadi lebih baik saya di Medan saja,” bebernya.

Rachmad juga optimis bersama Peter Butler, sebagai pelatih baru PSMS. “Memang belum pernah sama dia tapi waktu sama pro Duta dulu pernah menghadapi timnya Terengganu. Kalau saya lihat dia pelatih yang bagus,” pungkasnya. (don)

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Rachmat Hidayat bersalaman dengan pelatih PSMS Peter Butler usai resmi bergabung dengan PSMS, Senin (16/7).

SUMUTPOS.CO – PSMS resmi merekrut tiga amunisi baru. Mereka adalah Marco Kabiay (Persija), Ramadhan Saputra (Sragen United) dan Rachmad Hidayat (Sriwijaya). Ketiganya resmi diikat Senin (16/7).

Rachmad mengikuti jejak pemain Sriwijaya lainnya yang eksodus pasca kondisi finansial yang buruk. CEO PSMS, Doddy Taher mengatakan tiga pemain ini diharapkan bisa menambah kekuatan tim menghadapi Liga 1.

“Sudah tiga pemain, setelah Marco, Rachmad Hidayat dan Ramadhan. Rachmad itu yang ngincar tiga klub. Ada Borneo, Arema dan PSMS. Tapi akhirnya dia milih ke Medan. Mereka mau bayar lebih mahal awalnya, tapi akhirnya ke Medan,” kata Doddy.

“Marco juga sebenarnya bagus kami lihat. Hanya saja dia kurang dapat kesempatan karena saingannya juga bagus. Kalau Ramadhan kan anak Medan. Kami harapkan bisa memperkuat karakter,” tambahnya.

Ramadhan sebelumnya bukan orang baru bagi PSMS. Dia pernah memperkuat PSMS di ISl 2012. “Nantinya akan ada pemain baru lagi yang asing. Terutama striker kami butuh sekitar 7 atau 8 pemain baru,” tambahnya.

Selain pemain lokal, PSMS mengincar beberapa legiun asing untuk memperkuat tim menghadapi laga tersisa Liga 1. Salah satu yang rencananya merapat antara lain Milos Krkotic, penyerang Bali United. Pemain asal Montenegro itu akan datang dalam pekan ini. “Tinggal pemain asing hari Kamis datang Milos (Krkotic) dari Bali United. Sudah dikirim tiketnya. Posisinya striker. Nanti pelatih yang melihatnya,” kata Doddy.

Sebelumnya Milos bermain sembilan laga bersama Bali United. Namun belum satupun gol yang dicetaknya. “Milos ini saya sudah bicara dengan pak Pieter (Tanuri) pemilik Bali United. Dia bilang saat mau dicoret malah tampil bagus. Jadi kami putuskan ambil dia,” katanya.

Doddy mengatakan akan segera menuntaskan perburuan pemain asing. Pasalnya PSMS tidak punya waktu banyak untuk perekrutan pemain karena transfer window akan segera tutup.

Sementara itu Rachmad Hidayat senang akhirnya bisa berjodoh dengan PSMS. Sebagai anak Medan, Rachmad berharap bisa mengangkat PSMS dari dasar klasemen.

“Sebagai anak Medan siapa yang tidak mau main di Medan. Mungk pein selama ini momennya tidak pas. Baru kali ini rezekinya. Mudah-mudahan ,” kata Rachmad usai tanda tangan kontrak.

Selain itu Rachmad juga tengah menanti kelahiran anak pertamanya di Medan. Hal itu membuatnya lebih ingin menetap di Medan. “Ada dari Arema dan Borneo. Selain itu istri saya lagi hamil kemungkinan bulan Oktober atau November lahir. Jadi lebih baik saya di Medan saja,” bebernya.

Rachmad juga optimis bersama Peter Butler, sebagai pelatih baru PSMS. “Memang belum pernah sama dia tapi waktu sama pro Duta dulu pernah menghadapi timnya Terengganu. Kalau saya lihat dia pelatih yang bagus,” pungkasnya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/