29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Oklahoma Thunder Memimpin

BOSTON- Oklahoma City Thunder semakin mantap di puncak klasmen sementara wilayah barat NBA. Kevin Durant dkk mencatat kemenangan ketujuhnya secara buruntun dengan menundukkan Boston Celtics 97-88 di TD Garden, Boston kemarin (17/1) WIB.

Point Guard Thunder Russell Westbrook menjadi aktor kemenangan timnya lewat dua tembakan tiga angkanya saat pertandingan menyisakan waktu semenit. Padahal saat itu, Celtics yang terus tertinggal, mampu menipiskan jarak hanya empat angka saja. Total pemain 23 tahun mencetak 26 poin, tujuh rebound, dan empat assist.

Westbook sukses memecah konsentrasi barisan pertahanan Boston yang lebih fokus menjaga ketat bintang utama Thunder, Kevin Durant.
“Dari awal mereka selalu mendouble team K. D (Durant, Red). Terutama pada akhir-akhir pertandingan. Saya hanya berusaha untuk lebih agresif dan menemukan titik paling baik untuk menembak,” kata Westbroook kepada Associated Press.
Kevin Durant sendiri sebenarnya tampil amat baik. Forward 23 tahun itu lagi-lagi menjadi pemain paling produktif bagi Thunder dengan sumbangan 28 poin dan tujuh rebound.

“Kami nyaman dengan pertandingan tadi. Kami membuat tembakan yang bagus. Pola offense juga berjalan dengan baik. Inilah hasil dari kerja keras kami setiap hari,” para Durant.

Kemenangan itu juga sangat emosial bagi Center Thunder Kendrik Perkins. Perkins kembali ke Boston, setelah menjalani karir panjang selama 7,5 tahun di Celtics sejak 2003 sampai tengah 2011. Untuk menghormati jasa Perkins, penonton TD Garden memberikan standing ovation.
“Secara mental saya sangat siap. Bermain di laga ini amat tidak bisa dipercaya. Saya sangat gembira dengan hasil ini,” ucap Perkins.
Head Coach Celtics Scott Brooks mengatakan kemenangan tersebut adalah bukti bahwa anak asuhannya sudah semakin matang.
“Karena siapapun tahu Boston memiliki mental juara. Mereka bermain sangat fisikal,” paparnya.

Sementara itu, kubu Celtics sangat kecewa dengan hasil itu. Sebab inilah untuk pertama kalinya, Celtics menderita lima kali kekalahan beruntun sejak era Big Three (Paul Pierce, Kevin Garnett, dan Ray Allen) yang terbentuk pada musim 2007-2008.

Rentetan hasil buruk itu mengindikasikan era keemasan juara 17 kali NBA tersebut sudah luntur. “Tidak ada satupun dari kami yang suka kalah. Ini merupakan bagian yang membuat frustasi. Hasil ini benar-benar membunuh kami,” ungkap Pierce yang menjadi top skorer Celtics dengan 24 poin.
Di sisi lain, penguasa wilayah timur Chicago Bulls secara mengejutkan menyerah kepada Memphis Grizzlies dengan skor telak 86-102.
Absennya bintang utama Derick Rose karena cedera jari kaki membuat Bulls menjadi bulan-bulanan Grizzlies sejak awal. Walau demikian, Bulls masih bertenger di puncak klasmen sementara dengan rekor menang kalah 12-3.(nur/jpnn)

BOSTON- Oklahoma City Thunder semakin mantap di puncak klasmen sementara wilayah barat NBA. Kevin Durant dkk mencatat kemenangan ketujuhnya secara buruntun dengan menundukkan Boston Celtics 97-88 di TD Garden, Boston kemarin (17/1) WIB.

Point Guard Thunder Russell Westbrook menjadi aktor kemenangan timnya lewat dua tembakan tiga angkanya saat pertandingan menyisakan waktu semenit. Padahal saat itu, Celtics yang terus tertinggal, mampu menipiskan jarak hanya empat angka saja. Total pemain 23 tahun mencetak 26 poin, tujuh rebound, dan empat assist.

Westbook sukses memecah konsentrasi barisan pertahanan Boston yang lebih fokus menjaga ketat bintang utama Thunder, Kevin Durant.
“Dari awal mereka selalu mendouble team K. D (Durant, Red). Terutama pada akhir-akhir pertandingan. Saya hanya berusaha untuk lebih agresif dan menemukan titik paling baik untuk menembak,” kata Westbroook kepada Associated Press.
Kevin Durant sendiri sebenarnya tampil amat baik. Forward 23 tahun itu lagi-lagi menjadi pemain paling produktif bagi Thunder dengan sumbangan 28 poin dan tujuh rebound.

“Kami nyaman dengan pertandingan tadi. Kami membuat tembakan yang bagus. Pola offense juga berjalan dengan baik. Inilah hasil dari kerja keras kami setiap hari,” para Durant.

Kemenangan itu juga sangat emosial bagi Center Thunder Kendrik Perkins. Perkins kembali ke Boston, setelah menjalani karir panjang selama 7,5 tahun di Celtics sejak 2003 sampai tengah 2011. Untuk menghormati jasa Perkins, penonton TD Garden memberikan standing ovation.
“Secara mental saya sangat siap. Bermain di laga ini amat tidak bisa dipercaya. Saya sangat gembira dengan hasil ini,” ucap Perkins.
Head Coach Celtics Scott Brooks mengatakan kemenangan tersebut adalah bukti bahwa anak asuhannya sudah semakin matang.
“Karena siapapun tahu Boston memiliki mental juara. Mereka bermain sangat fisikal,” paparnya.

Sementara itu, kubu Celtics sangat kecewa dengan hasil itu. Sebab inilah untuk pertama kalinya, Celtics menderita lima kali kekalahan beruntun sejak era Big Three (Paul Pierce, Kevin Garnett, dan Ray Allen) yang terbentuk pada musim 2007-2008.

Rentetan hasil buruk itu mengindikasikan era keemasan juara 17 kali NBA tersebut sudah luntur. “Tidak ada satupun dari kami yang suka kalah. Ini merupakan bagian yang membuat frustasi. Hasil ini benar-benar membunuh kami,” ungkap Pierce yang menjadi top skorer Celtics dengan 24 poin.
Di sisi lain, penguasa wilayah timur Chicago Bulls secara mengejutkan menyerah kepada Memphis Grizzlies dengan skor telak 86-102.
Absennya bintang utama Derick Rose karena cedera jari kaki membuat Bulls menjadi bulan-bulanan Grizzlies sejak awal. Walau demikian, Bulls masih bertenger di puncak klasmen sementara dengan rekor menang kalah 12-3.(nur/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/