SANTUNI-Kadisporasu foto bersama dengan anak yatim piatu.
MEDAN- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumatera Utara H Baharuddin Siagian menilai anak yatim piatu memiliki kesempatan besar menjadi atlet sukses. Sebab itu, dia mengajak anak yatim piatu rajin belajar dan berlatih olahraga.
Hal itu dikatakan Baharuddin Siagian pada acara silaturahmi Dispora Sumut dengan 100 anak yatim piatu di Gedung Serba Guna (GSG) Jalan Pancing, Rabu (18/1). “Anak yatim piatu memiliki kesempatan sama dengan anak lainnya di olahraga,” sebut Baharuddin didampingi Sakiruddin, Sujamrat Amro, Rudi Rinaldi dan M Tohir.
Dijelaskan, anak-anak yatim piatu bukanlah orang termajinalkan. Anak yatim piatu tetap mulia di sisi Allah dan masyarakat luas. “Jadi, anak yatim piatu tidak boleh minder, tapi harus tetap optimis,” pesannya.
Bahar menambahkan, anak yatim juga bisa sukses, khususnya di cabang olahraga. Dengan rajin belatih, anak yatim piatu bisa menjadi atket berprestasi. “Anak yatim juga bisa sukses, khususnya di olahraga. Dengan rajin latihan, anak yatim piatu bisa menjadi atlet berprestasi,” sebutnya.
Bukan hanya itu, anak yatim piatu bisa jadi pemimpin seperti bupati, wali kota dan lainnya. Kuncinya, sebuat Baharuddin, tetap rajin belajar dan selalu melakukan kegiatan positif. “Saya juga anak yatim, tapi bisa jadi kepala dinas. Intinya, anak yatim jangan putus asa, tapi harus berjuang menjadi terbaik,” pesannya. (sor)
SANTUNI-Kadisporasu foto bersama dengan anak yatim piatu.
MEDAN- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumatera Utara H Baharuddin Siagian menilai anak yatim piatu memiliki kesempatan besar menjadi atlet sukses. Sebab itu, dia mengajak anak yatim piatu rajin belajar dan berlatih olahraga.
Hal itu dikatakan Baharuddin Siagian pada acara silaturahmi Dispora Sumut dengan 100 anak yatim piatu di Gedung Serba Guna (GSG) Jalan Pancing, Rabu (18/1). “Anak yatim piatu memiliki kesempatan sama dengan anak lainnya di olahraga,” sebut Baharuddin didampingi Sakiruddin, Sujamrat Amro, Rudi Rinaldi dan M Tohir.
Dijelaskan, anak-anak yatim piatu bukanlah orang termajinalkan. Anak yatim piatu tetap mulia di sisi Allah dan masyarakat luas. “Jadi, anak yatim piatu tidak boleh minder, tapi harus tetap optimis,” pesannya.
Bahar menambahkan, anak yatim juga bisa sukses, khususnya di cabang olahraga. Dengan rajin belatih, anak yatim piatu bisa menjadi atket berprestasi. “Anak yatim juga bisa sukses, khususnya di olahraga. Dengan rajin latihan, anak yatim piatu bisa menjadi atlet berprestasi,” sebutnya.
Bukan hanya itu, anak yatim piatu bisa jadi pemimpin seperti bupati, wali kota dan lainnya. Kuncinya, sebuat Baharuddin, tetap rajin belajar dan selalu melakukan kegiatan positif. “Saya juga anak yatim, tapi bisa jadi kepala dinas. Intinya, anak yatim jangan putus asa, tapi harus berjuang menjadi terbaik,” pesannya. (sor)
