Ada kesan saat ini pengurus dan manajemen lebih memprioritaskan PS TNI yang kabarnya dipersiapkan mengikuti turnamen-turnamen yang lebih elit. Bahkan kabarnya mereka berusaha menembus Indonesia Super Competition (ISC). Padahal turnamen pengganti ISL itu diperuntukkan untuk 18 klub kasta tertinggi. Sementara jika bernama PS TNI, jelas merupakan klub amatir. Jika bernama PSMS pun tempatnya di Divisi Utama.
“Bukan memprioritaskan. Namun untuk apa mereka berlatih selama ini kalau tidak diikutkan di turnamen. Apalagi kondisi sepak bola saat ini kan masih seperti ini. Kalau mereka tidak tembus ya pastinya mereka pulang kemari lagi,” bebernya.
Seleksi kemarin menunjuk sejumlah talent scouting. Di antaranya Sari Azhar Tanjung, Amrustian, Syamsir Alamsyah, Ansyari Lubis dan Suryanto. Pada hari pertama sebanyak 20 pemain seleksi terlihat. Namun hanya eks pemain Pro Duta, Heri Irwansyah yang punya pengalaman bermain di liga. Selebihnya para pemain amatir atau non liga.
“Ya seleksi ini masih perdana. Besok (hari ini, Red) lebih ramai lagi karena pemain yang datang kita hubungi langsung klub-klub anggota. Seperti Gumarang dan lainnya untuk mengirim pemain terbaiknya. Nanti juga akan kita sisir dari PSMS U-19 dan U-21,” beber Freddy. (don/sam/jpnn)