28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

KONI Ajukan Dana Tiga Kali Lipat

JAKARTA-Tahun ini banyak ajang yang harus diikuti atlet-atlet ‘Merah Putih’. Karena itu, dana pembinaan yang hanya Rp550 miliar diperkirakan sangat kurang jika melihat sejumlah multieven yang harus dijalani.

Untuk itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pun mengajukan Rp34 miliar sebagai tambahan di APBN-Perubahan (APBNP) tahun ini. “Kami sudah usulkan kepada semua instansi terkait. Untuk APBNP ini kami ajukan Rp34 miliar,” tutur Ketua Umum KONI Tono Suratman.

Tahun ini para atlet Indonesia bakal berlaga di banyak even. Mulai dari Islamic Solidarity Games (ISG), Asian Youth Games, dan even dengan prioritas emas terbesar SEA Games 2013 Myanmar. Belum lagi sejumlah even di masing-masing cabang olahraga. “Kami sudah bulat untuk ajukan sejumlah itu,” ujarnya.
Untuk tahun depan, KONI juga sudah merancang susunan anggaran. Pihaknya mengajukan dana hingga Rp1,6 triliun. Ini berarti anggaran pembinaan meroket hingga tiga kali lipat. Bandingkan dengan dana tahun ini yang hanya Rp550 miliar. “Program 2014 akan lebih jelas. Terutama pembinaan jangka panjang,” katanya.

Tono mengatakan, pembinaan olahraga kini mempunyai perspektif berbeda. Jika sebelumnya hanya terfokus pada even tertentu, sekarang dana akan dikucurkan pada pembinaan usia dini. Selain itu, try out dan keikutsertaan di lomba-lomba lain juga menjadi prioritas dalam rangka peningkatan prestasi. (aga/ttg/jpnn)

JAKARTA-Tahun ini banyak ajang yang harus diikuti atlet-atlet ‘Merah Putih’. Karena itu, dana pembinaan yang hanya Rp550 miliar diperkirakan sangat kurang jika melihat sejumlah multieven yang harus dijalani.

Untuk itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pun mengajukan Rp34 miliar sebagai tambahan di APBN-Perubahan (APBNP) tahun ini. “Kami sudah usulkan kepada semua instansi terkait. Untuk APBNP ini kami ajukan Rp34 miliar,” tutur Ketua Umum KONI Tono Suratman.

Tahun ini para atlet Indonesia bakal berlaga di banyak even. Mulai dari Islamic Solidarity Games (ISG), Asian Youth Games, dan even dengan prioritas emas terbesar SEA Games 2013 Myanmar. Belum lagi sejumlah even di masing-masing cabang olahraga. “Kami sudah bulat untuk ajukan sejumlah itu,” ujarnya.
Untuk tahun depan, KONI juga sudah merancang susunan anggaran. Pihaknya mengajukan dana hingga Rp1,6 triliun. Ini berarti anggaran pembinaan meroket hingga tiga kali lipat. Bandingkan dengan dana tahun ini yang hanya Rp550 miliar. “Program 2014 akan lebih jelas. Terutama pembinaan jangka panjang,” katanya.

Tono mengatakan, pembinaan olahraga kini mempunyai perspektif berbeda. Jika sebelumnya hanya terfokus pada even tertentu, sekarang dana akan dikucurkan pada pembinaan usia dini. Selain itu, try out dan keikutsertaan di lomba-lomba lain juga menjadi prioritas dalam rangka peningkatan prestasi. (aga/ttg/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/