SUMUTPOS.CO – Pelompat galah Jepang, Hiroki Ogita, tidak lolos babak kualifikasi di Olimpiade. Belakangan, kegagalan itu disebut-sebut karena ‘Mr P’ alias penisnya.
“Saya tidak pernah mengira media asing akan menjatuhkan saya seperti ini,” demikian cuitan atlet berumur 28 tahun itu.
Hiroki Ogita pun menyampaikan keheranan setelah sejumlah laporan yang menyebutkan penisnya menghambat prestasinya di Olimpiade Rio menjadi viral.
Rekaman video pertandingan Ogita yang mengenai palang ketika bertanding dengan cepat menyebar di internet, bagi sebagian orang tampak seolah-olah penis Ogita mengenai palang tersebut.
“Lain masalah jika ini memang benar, tetapi saya harus mengakui diri saya sangat terpukul karena mereka melangkah begitu jauh sampai mengejek saya,” tambahnya.
Seorang ahli lompat galah mengatakan dia berpikir ini adalah masalah sudut pengambilan gambar yang tidak menguntungkan Ogita. “Dia sudah menyentuh palang melintang,” kata pelatih lompat galah David Yeo di Singapura itu.
“Palang melintang akan jatuh. Saya pikir hanya lipatan kain yang berada di tempat yang salah,” tambahnya.
Sebagai informasi Ogita berhasil melompati palang pada kesempatan kedua, tetapi dia hanya mencatat ketinggian 5,45 m pada lompatan terakhir. Dia dinyatakan tidak lolos babak kualifikasi.(bbs/rbb)
Hiroki Ogita
SUMUTPOS.CO – Pelompat galah Jepang, Hiroki Ogita, tidak lolos babak kualifikasi di Olimpiade. Belakangan, kegagalan itu disebut-sebut karena ‘Mr P’ alias penisnya.
“Saya tidak pernah mengira media asing akan menjatuhkan saya seperti ini,” demikian cuitan atlet berumur 28 tahun itu.
Hiroki Ogita pun menyampaikan keheranan setelah sejumlah laporan yang menyebutkan penisnya menghambat prestasinya di Olimpiade Rio menjadi viral.
Rekaman video pertandingan Ogita yang mengenai palang ketika bertanding dengan cepat menyebar di internet, bagi sebagian orang tampak seolah-olah penis Ogita mengenai palang tersebut.
“Lain masalah jika ini memang benar, tetapi saya harus mengakui diri saya sangat terpukul karena mereka melangkah begitu jauh sampai mengejek saya,” tambahnya.
Seorang ahli lompat galah mengatakan dia berpikir ini adalah masalah sudut pengambilan gambar yang tidak menguntungkan Ogita. “Dia sudah menyentuh palang melintang,” kata pelatih lompat galah David Yeo di Singapura itu.
“Palang melintang akan jatuh. Saya pikir hanya lipatan kain yang berada di tempat yang salah,” tambahnya.
Sebagai informasi Ogita berhasil melompati palang pada kesempatan kedua, tetapi dia hanya mencatat ketinggian 5,45 m pada lompatan terakhir. Dia dinyatakan tidak lolos babak kualifikasi.(bbs/rbb)
