Skuad Mandailing Raya FC berfoto bersama usai memastikan tiket lolos ke semifinal Liga 3 Sumut.
SUMUTPOS.CO – Mandailing Raya FC membuat kejutan dengan lolos ke Semifinal Liga 3 Sumatera Utara. Tiket ke semifinal diraih setelah berpesta gol atas Binjai United dengan skor 7-1 di Stadion TD Pardede, Rabu (16/8) lalu. Hal ini membuat tim yang baru dibentuk tiga bulan terakhir ini membuktikan jika memang layak diperhitungkan.
Mandailing Raya lolos sebagai juara grup dengan koleksi empat poin. Sebelumnya mereka ditahan imbang Deliserdang United 0-0. DSU sebelumnya menang 2-0 atas Binjai United. Dengan demikian, Mandailing Raya unggul produktivitas gol.
Pada laga itu Mandailing Raya tampil dengan materi terbaiknya. Abdul Hannan diandalkan sebagai ujung tombak didukung tiga gelandang serang yang diisi Khairul Farwis, Perdianto dan Ahmad Abidin.
Laga baru berjalan empat menit Perdianto Lubis sudah membobol gawang Binjai United. Bahkan dalam kurun waktu tujuh menit, Mandailing Raya sudah unggul 3-0 lewat gol Ahmad Abidin dan kapten tim Khairil Farwis.
Sementara itu Binjai United bukannya tanpa peluang. Namun pertahanan yang dikoordinir Asep, Roihan, Sukri dan Helmi cukup taktis menghalau serangan lawan. Hasilnya malah Mandailing Raya yang memperbesar selisih gol lewat Abdul Hannan. Khairil Farwis menutup paruh pertama dengan keunggulan 5-0.
Di babak Kedua Binjai United menghidupkan asa bangkit lewat gol Deri Kurniawan menit ke-50. Namun semangat mereka kembali pupus setelah Hanan dan Abidin menambah gol menit ke-60 dan 70. bahkan Mandailing Raya seharusnya bisa menambah beberapa gol karena dengan kans satu lawan satu di muka gawang.
Ketua Umum Mandailing Raya, Syafruddin Lubis mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya. Apalagi awalnya dia tak memasang target. “Banga sekali. Padahal memang sejak awal saya tidak pasang target. Karena kami baru tiga bulan terbentuk. Jadi pengennya eksis dulu sekaligus promosi klub. Tapi ternyata hasilnya kita bisa melangkah sejauh ini Terima kasih kepada pelatih bang Yono dan juga anak-anak yang telah bekerja keras,” kata Syafruddin.
Di babak empat besar ini, Syafruddin meminta anak asuhnya tetap tak terbebani. “Kami tetap main tanpa beban. Walaupun memang kami berharap bisa melangkah lebih jauh,” bebernya
Sementara pelatih Mandailing Raya, Suyono mengatakan keberhasilan ini patut disyukuri dan diharapkan bisa berlanjut hingga final. “Keberhasilan ke semifinal itu luar biasa bagi kami. Baru tiga bulan terbentuk Saya puas karena apa yang saya ingin sebelumnya tercapai tanpa di sangka-sangka. Keberhasilan ini merupakan buah dari ebersamaan kekompakan tim. Ini juga merupakan kemenangan masyarakat Kabupaten Mandailing Natal,”ujar Suyono.
Di babak semifinal nanti, Mandailing Raya akan bersua dengan PS Keluarga USU. “Kami buta kekuatan mereka. Tapi gambaranya secara umum tahu. Tapi kami tetap optimis. Sudah sampai di sini harus fight,” pungkas eks asisten pelatih PSMS ini. (don)
