FILIPINA, SUMUTPOS.CO-Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao, bakal mencoba mempertahankan sabuk juara kelas welter WBO miliknya, dengan menghadapi Chris Algieri asal dari Amerika Serikat. Kini, dia sudah memiliki metode latihan yang pas untuk melawan Algieri.
Manajer bisnis Pacman, Eric Pineda, mengatakan, tim pelatih bakal memberi metode latihan yang sama, seperti ketika melawan petinju Meksiko, Antonio Margarito, akhir 2010. Menurutnya, postur dan karakter Margarito mirip dengan Algieri.
“Segalanya berjalan baik saat latihan. Pelatihnya, Buboy Fernandez saat ini memfasilitasinya latihan ringan. Mereka akan menggunakan blueprint Margarito dalam persiapan melawan Algieri,” kata Pineda.
“Itu bagus, karena Algieri tinggi dan memiliki jangkauan yang jauh seperti Margarito. Manny perlu bergerak lebih cepat dan pergerakan kepala juga penting. Tapi, Margarito lebih agresif daripada Algieri dan kerap memiliki pukulan-pukulan balasan,” lanjutnya.
Pertarungan antara Pacquiao dan Algieri sendiri bakal dihelati di The Venetian Macao, 22 November 2014. Pacman, yang sempat kehilangan sabuk juara kelas welter WBO, akan mencoba menambah rekornya menjadi 57 kemenangan.
Sementara itu, ketika menghadapi Margarito, Pacman menang mutlak lewat 12 ronde. Ketika itu, petinju yang telah menelan lima kekalahan dalam kariernya tersebut berhasil merebut sabuk juara kelas menengah ringan WBC.(bbs/btr)
FILIPINA, SUMUTPOS.CO-Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao, bakal mencoba mempertahankan sabuk juara kelas welter WBO miliknya, dengan menghadapi Chris Algieri asal dari Amerika Serikat. Kini, dia sudah memiliki metode latihan yang pas untuk melawan Algieri.
Manajer bisnis Pacman, Eric Pineda, mengatakan, tim pelatih bakal memberi metode latihan yang sama, seperti ketika melawan petinju Meksiko, Antonio Margarito, akhir 2010. Menurutnya, postur dan karakter Margarito mirip dengan Algieri.
“Segalanya berjalan baik saat latihan. Pelatihnya, Buboy Fernandez saat ini memfasilitasinya latihan ringan. Mereka akan menggunakan blueprint Margarito dalam persiapan melawan Algieri,” kata Pineda.
“Itu bagus, karena Algieri tinggi dan memiliki jangkauan yang jauh seperti Margarito. Manny perlu bergerak lebih cepat dan pergerakan kepala juga penting. Tapi, Margarito lebih agresif daripada Algieri dan kerap memiliki pukulan-pukulan balasan,” lanjutnya.
Pertarungan antara Pacquiao dan Algieri sendiri bakal dihelati di The Venetian Macao, 22 November 2014. Pacman, yang sempat kehilangan sabuk juara kelas welter WBO, akan mencoba menambah rekornya menjadi 57 kemenangan.
Sementara itu, ketika menghadapi Margarito, Pacman menang mutlak lewat 12 ronde. Ketika itu, petinju yang telah menelan lima kekalahan dalam kariernya tersebut berhasil merebut sabuk juara kelas menengah ringan WBC.(bbs/btr)
