SUMUTPOS.CO – Baru menjalani laga perdananya di putaran nasional Piala Soeratin U-17, PSMS langsung memastikan diri lolos ke babak selanjutnya. Kemenangan 4-0 atas PS Sandeq Polmas wakil dari Sulawesi Barat di Stadion Soebroto, Magelang, Selasa (17/10) memastikan tiket lolos bagi Ayam Kinantan Muda ke-16 besar.
Riki Ariputra Harahap dan Randika Ramadhan menjadi bintang kemenangan PSMS dalam laga itu. Keduanya masing-masing memborong dua gol untuk kemenangan PSMS.
Pelatih PSMS U-17, Dasrul Bahri mengaku cukup puas dengan kemenangan tersebut. Hasil tersebut memudahkan langkah timnya untuk lolos ke 16 besar dengan status juara grup.
“Hasilnya pasti sangat bagus. Kemenangan ini sangat membanggakan meski tadi masih banyak peluang yang harus menjadi gol. Saya yakin di pertandingan selanjutnya melawan Malinau, Kamis (19/10), anak-anak bisa lebih fokus,” ungkap Dasrul.
Hasil tersebut membuat PSMS memimpin klasemen Grup E dengan 3 poin. Malinau (Kalimantan Utara) yang mengumpulkan 1 poin berada di posisi kedua unggul selisih gol dari PS Sandeq Polmas di tempat ketiga. Grup E memang diisi tiga tim menyusul mundurnya PS Nanggroe (Aceh).
Sebelumnya dalam laga tersebut, PSMS mendominasi pertandingan meski sempat bermain grogi di awal laga. PSMS memulai pesta gol di menit 20 lewat sepakan Riki Ariputra Harahap. Diawali kecerdikan Tri Andre yang melakukan overlab dari sisi kanan. dia memberi trough pass yang diterima dengan baik oleh Riki sebelum menaklukkan kiper lawan.
Memasuki menit 35, Riki Ariputra kembali mencatatkan namanya di papan skor. Mamanfaatkan bola rebound yang lepas dari tangkapan kiper setelah menahan sepakan Reza Reverendi, Riki Ariputra sukses menggetarkan gawang lawan sekaligus menjadikan skor 2-0.
Usai turun minum, PSMS semakin gencar melakukan serangan. PSMS menambah dua gol lewat lesakan Randika Ramadhan. PSMS menutup laga dengan kemenangan 4-0.
Hasil tersebut membuat PSMS memimpin klasemen Grup E dengan 3 poin. Malinau (Kalimantan Utara) yang mengumpulkan 1 poin berada di posisi kedua unggul selisih gol dari PS Sandeq Polmas di tempat ketiga. Sebelumnya grup E dihuni empat tim. Namun mundurnya Kuala Nanggroe asal Aceh jelang kick off membuat kontestan menjadi hanya tinggal tiga. (bbs/don)