30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Daud Fokus Sparring

JAKARTA-Juara dunia kelas ringan (61,2 kilogram) versi IBO asal Indonesia Daud Yordan menggenjot persiapan. Menjelang pertarungan lawan Sipho Taliwe pada 6 Desember mendatang di Perth Australia Barat, petinju berusia 26 tahun itu menjalani latihan khusus.

Setelah berada di Harry”s Gym Perth untuk memperbaiki fisik sejak bulan lalu, kini Daud fokus menggodok daya gedornya. Ketika dihubungi, Sabtu (16/11), petinju berjuluk “Cino” itu menajamkan insting bertarung dengan materi sparring partner.

Sejauh ini sudah empat petinju lokal Perth diajak naik ring oleh Daud. Keempat petinju yang dipilih itu memiliki style orthodox seperti Taliwe. Masing-masing petinju itu bertanding dengan Daud sebanyak delapan ronde.

“Tinggal menghitung hari untuk persiapan lawan Taliwe ini. Konsentrasi saya adalah mengasah kemampuan diri sendiri sebelum main lawan Taliwe. Konsentrasi dan fokus saja,” tulis Daud lewat pesan singkat.

Target Daud sendiri untuk sparring partner sampai sepekan sebelum pertarungan. Langkah preventif itu ditujukan menghindari cedera parah sebelum lawan Taliwe.

Nah, tak hanya gaya pertarungan yang dilatih. Bapak satu anak tersebut juga sedang menjaga berat badan (bb) agar ideal. Sempat berada di angka 61 kilogram, kini Daud masih berlebah sekitar dua kilogram.

“Diet ketat terus dilakukan. Porsi makan sore dikurangi. Variasi makanan juga banyak. Tapi yang utama sayuran dan daging. Tapi, berat badan di angka 63 tak masalah. Nanti akhir November baru 61,” tambah Daud.

Setelah naik kelas ke kelas ringan usai kehilangan gelar juara dunia versi IBO kelas bulu (57,1 kilogram) April lalu, Daud tak lagi tersiksa. Apalagi ketika dipukul jatuh oleh Simpiwe Vetyeka ketika itu, Daud menguruskan diri sampai 15 kilogram dalam dua bulan.

“BB bukan masalah lagi. Naik kelas, artinya saya memberikan badan saya fleksibel untuk berkembang. Saya tak mau pengalaman dipukul jatuh karena diet ketat terulang lagi,” tegas bapak satu anak tersebut.

Pada tanggal 6 Desember itu, selain Daud juara dunia Indonesia lainnya Chris John akan naik ring juga. Chris John akan bertemu Vetyeka yang notabene petinju yang mengkanvaskan Daud tujuh bulan silam di Jakarta. (dra/jpnn)

JAKARTA-Juara dunia kelas ringan (61,2 kilogram) versi IBO asal Indonesia Daud Yordan menggenjot persiapan. Menjelang pertarungan lawan Sipho Taliwe pada 6 Desember mendatang di Perth Australia Barat, petinju berusia 26 tahun itu menjalani latihan khusus.

Setelah berada di Harry”s Gym Perth untuk memperbaiki fisik sejak bulan lalu, kini Daud fokus menggodok daya gedornya. Ketika dihubungi, Sabtu (16/11), petinju berjuluk “Cino” itu menajamkan insting bertarung dengan materi sparring partner.

Sejauh ini sudah empat petinju lokal Perth diajak naik ring oleh Daud. Keempat petinju yang dipilih itu memiliki style orthodox seperti Taliwe. Masing-masing petinju itu bertanding dengan Daud sebanyak delapan ronde.

“Tinggal menghitung hari untuk persiapan lawan Taliwe ini. Konsentrasi saya adalah mengasah kemampuan diri sendiri sebelum main lawan Taliwe. Konsentrasi dan fokus saja,” tulis Daud lewat pesan singkat.

Target Daud sendiri untuk sparring partner sampai sepekan sebelum pertarungan. Langkah preventif itu ditujukan menghindari cedera parah sebelum lawan Taliwe.

Nah, tak hanya gaya pertarungan yang dilatih. Bapak satu anak tersebut juga sedang menjaga berat badan (bb) agar ideal. Sempat berada di angka 61 kilogram, kini Daud masih berlebah sekitar dua kilogram.

“Diet ketat terus dilakukan. Porsi makan sore dikurangi. Variasi makanan juga banyak. Tapi yang utama sayuran dan daging. Tapi, berat badan di angka 63 tak masalah. Nanti akhir November baru 61,” tambah Daud.

Setelah naik kelas ke kelas ringan usai kehilangan gelar juara dunia versi IBO kelas bulu (57,1 kilogram) April lalu, Daud tak lagi tersiksa. Apalagi ketika dipukul jatuh oleh Simpiwe Vetyeka ketika itu, Daud menguruskan diri sampai 15 kilogram dalam dua bulan.

“BB bukan masalah lagi. Naik kelas, artinya saya memberikan badan saya fleksibel untuk berkembang. Saya tak mau pengalaman dipukul jatuh karena diet ketat terulang lagi,” tegas bapak satu anak tersebut.

Pada tanggal 6 Desember itu, selain Daud juara dunia Indonesia lainnya Chris John akan naik ring juga. Chris John akan bertemu Vetyeka yang notabene petinju yang mengkanvaskan Daud tujuh bulan silam di Jakarta. (dra/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/