26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Aslizar Pimpin Prima

JAKARTA-Kemenpora akhirnya memilih ketua baru Program Indonesia emas (Prima). Aslizar Tanjung ditetapkan sebagai ketua baru menggantikan Tono Suratman yang terpilih sebagai Ketua umum KONi Pusat.

Pelaksana harian (Plh) Sesmenpora, Djoko Pekik Irianto menjelaskan bahwa nama Aslizar ditetapkan setelah melakukan rapat pada Selasa (17/1) malam lalu. “Setelah dipertimbangkan dari dua nama yang ada, Menpora akhirnya menetapkan pak Aslizar sebagai ketua Prima,” ujarnya, kemarin (18/1).
Sebelumnya, nama Aslizar ditimbang-timbang dengan calon lain, Surya Dharma. Keduanya adalah orang lama Prima yang diajukan oleh Tono setelah dirinya naik jabatan menjadi Ketua KONI pusat sekaligus otomatis menjadi dewan pelaksana Prima.

Selain memilih Aslizar sebagai ketua Prima utama, Menpora juga memilih Surya Dharma sebagai ketua Prima Pratama atau Priam untuk pembinaan usia muda. Sontak, terpilihnya nama Surya memberikan kejutan karena secara otomatis ketua lama Djoko Pramono pun turun meski dirinya tak terkena regulasi seperti Tono yang menjadi ketua KONI pusat.

Saat disinggung mengenai hal itu, Djoko menyebut jika tidak ada motif apapun dibalik pergantian tersebut. Menurutnya, hal itu sudah sesuai dengan regulasi yang ada. Sebab, dengan bergantinya ketua satlak Prima, maka secara otomatis kepengurusan Prima juga berubah. (aam/jpnn)

JAKARTA-Kemenpora akhirnya memilih ketua baru Program Indonesia emas (Prima). Aslizar Tanjung ditetapkan sebagai ketua baru menggantikan Tono Suratman yang terpilih sebagai Ketua umum KONi Pusat.

Pelaksana harian (Plh) Sesmenpora, Djoko Pekik Irianto menjelaskan bahwa nama Aslizar ditetapkan setelah melakukan rapat pada Selasa (17/1) malam lalu. “Setelah dipertimbangkan dari dua nama yang ada, Menpora akhirnya menetapkan pak Aslizar sebagai ketua Prima,” ujarnya, kemarin (18/1).
Sebelumnya, nama Aslizar ditimbang-timbang dengan calon lain, Surya Dharma. Keduanya adalah orang lama Prima yang diajukan oleh Tono setelah dirinya naik jabatan menjadi Ketua KONI pusat sekaligus otomatis menjadi dewan pelaksana Prima.

Selain memilih Aslizar sebagai ketua Prima utama, Menpora juga memilih Surya Dharma sebagai ketua Prima Pratama atau Priam untuk pembinaan usia muda. Sontak, terpilihnya nama Surya memberikan kejutan karena secara otomatis ketua lama Djoko Pramono pun turun meski dirinya tak terkena regulasi seperti Tono yang menjadi ketua KONI pusat.

Saat disinggung mengenai hal itu, Djoko menyebut jika tidak ada motif apapun dibalik pergantian tersebut. Menurutnya, hal itu sudah sesuai dengan regulasi yang ada. Sebab, dengan bergantinya ketua satlak Prima, maka secara otomatis kepengurusan Prima juga berubah. (aam/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/