Babak kedua berjalan serangan intens terus dilakukan oleh anak-anak Medan. Beberapa peluang berhasil mengancam gawang Sriwijaya FC, namun lagi-lagi keberuntungan belum memihak kepada tim tuan rumah.
Sepertinya pertandingan akan berakhir imbang, PSMS akhirnya berhasil mencetak gol melalui gol Dilshod di menit ke 83 melalui tendangan keras diluar kota penalti yang mengujam kanan atas gawang Teja Paku Alam. Gol tersebut merupakan gol perdana dari pemain asal Uzbekistan tersebut setelah melalui enam pertandingan sebelumnya.
Unggul satu gol PSMS semakin gencar melakukan serangan ke pertahanan Sriwijaya. Begitu juga tim asal Palembang tersebut yang juga ingin menyamakan kedudukan, namun hingga wasit meniup pluit babak kedua selesai, PSMS tetap unggul 1-0 atas Sriwijaya FC.
Menanggapi kemenangan tersebut, pelatih PSMS Djajang Nurjaman mengatakan, kemenangan PSMS menandakan bahwa PSMS masih bisa bersaing dengan tim papan atas seperti Sriwijaya yang dikenal tim yang sangat baik jika bermain di kandang lawan.
“Ke depan kami akan tetap menjaga poin 3 di kandang sendiri, dan tetap bermain bagus baik main di home ataupun away. Jadwal kami sangat padat, Selasa nanti kami akan bermain di Kalimantan melawan Mitra Kukar, saya berharap kondisi anak-anak tetap dalam kondisi baik untuk pertandingan melawan Mitra Kukar nanti,” kata Djanur.
Sementara itu pelatih Sriwijaya, Rahmad Darmawan mengatakan performa timnya sebenarnya sudah cukup maksimal. Namun PSMS bermain lebih efektif. “Kami terhukum dengan satu gol mereka dan sebenarnya mereka lebih efektif. Anak-anak sudah maksimal,”pungkas RD. (don)
Babak kedua berjalan serangan intens terus dilakukan oleh anak-anak Medan. Beberapa peluang berhasil mengancam gawang Sriwijaya FC, namun lagi-lagi keberuntungan belum memihak kepada tim tuan rumah.
Sepertinya pertandingan akan berakhir imbang, PSMS akhirnya berhasil mencetak gol melalui gol Dilshod di menit ke 83 melalui tendangan keras diluar kota penalti yang mengujam kanan atas gawang Teja Paku Alam. Gol tersebut merupakan gol perdana dari pemain asal Uzbekistan tersebut setelah melalui enam pertandingan sebelumnya.
Unggul satu gol PSMS semakin gencar melakukan serangan ke pertahanan Sriwijaya. Begitu juga tim asal Palembang tersebut yang juga ingin menyamakan kedudukan, namun hingga wasit meniup pluit babak kedua selesai, PSMS tetap unggul 1-0 atas Sriwijaya FC.
Menanggapi kemenangan tersebut, pelatih PSMS Djajang Nurjaman mengatakan, kemenangan PSMS menandakan bahwa PSMS masih bisa bersaing dengan tim papan atas seperti Sriwijaya yang dikenal tim yang sangat baik jika bermain di kandang lawan.
“Ke depan kami akan tetap menjaga poin 3 di kandang sendiri, dan tetap bermain bagus baik main di home ataupun away. Jadwal kami sangat padat, Selasa nanti kami akan bermain di Kalimantan melawan Mitra Kukar, saya berharap kondisi anak-anak tetap dalam kondisi baik untuk pertandingan melawan Mitra Kukar nanti,” kata Djanur.
Sementara itu pelatih Sriwijaya, Rahmad Darmawan mengatakan performa timnya sebenarnya sudah cukup maksimal. Namun PSMS bermain lebih efektif. “Kami terhukum dengan satu gol mereka dan sebenarnya mereka lebih efektif. Anak-anak sudah maksimal,”pungkas RD. (don)