25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

36 Ribu Personel Kawal Asian Games

Chef de Mission ( CdM) Indonesia untuk Asian Games 2018, Komisaris Jenderal Syafruddin.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Chef de Mission ( CdM) Indonesia untuk Asian Games 2018, Komisaris Jenderal Syafruddin menegaskan bahwa aksi terorisme tidak akan mengganggu pelaksanaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September nanti.

Syafruddin pun menuturkan bahwa pihaknya akan melakukan  langkah-langkah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan event tersebut.

“Aparat akan kami kerahkan untuk menjaga stabilitas kemananan. Masyarakat juga kami imbau agar tetap tenang. Kami akan menjalankan prosedur pengamanan secara profesional,” ujar Syafruddin.

Ia menuturkan, setidaknya akan ada 36 ribu personel kepolisian yang mengamankan Asian Games 2018 yang tersebar di Jakarta dan Palembang. Jumlah ini untuk memastikan keamanan semua delegasi negara tetangga yang nantinya akan bertanding.

“Kita tahu ada travel advice karena kejadian di Surabaya kemarin. Tetapi ini akan segera pulih. Kami juga sudah kerja sama dengan pihak TNI untuk menangani ini,” tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani meminta segenap pihak untuk terus menyukseskan perhelatan Asian Games 2018. Meski situasi sempat mengkhawatirkan karena adanya teror bom, Puan ingin ajang Asian Games tetap terlaksana pada Agustus mendatang.

Seperti diketahui, aksi sejumlah teroris sempat mengancam banyak warga di Kota Surabaya. Sebagai dampaknya, keamanan nasional sempat terganggu dan inilah yang disoroti oleh Puan selaku Wakil Dewan Pengarah Asian Games 2018.

“Hal lain yang kemudian harus kami lakukan adalah, sukses pengamanan. Yang mana sudah dilakukan koordinasi antara Polri, TNI, BNPT, dan BSSN,” ucap Puan di kantornya Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (17/5).

Puan menganggap aksi terorisme menjadi musuh bersama. Untuk itu pengamanan perlu diperketat demi kepentingan berjalannya Asian Games seperti 56 tahun lalu.

“Kami semua sudah bersepakat dan berkomitmen dengan seluruh rakyat Indonesia untuk bisa menyukseskan Asian Games sesuai tupoksinya masing-masing,” ujar Puan.

Di Asian Games nanti, pihak keamanan bakal menerjunkan 36 ribu pasukan. Nantinya jumlah tersebut akan disebar ke empat provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Sumatera Selatan. (kar/isa/azw/JPC)

 

 

Chef de Mission ( CdM) Indonesia untuk Asian Games 2018, Komisaris Jenderal Syafruddin.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Chef de Mission ( CdM) Indonesia untuk Asian Games 2018, Komisaris Jenderal Syafruddin menegaskan bahwa aksi terorisme tidak akan mengganggu pelaksanaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September nanti.

Syafruddin pun menuturkan bahwa pihaknya akan melakukan  langkah-langkah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan event tersebut.

“Aparat akan kami kerahkan untuk menjaga stabilitas kemananan. Masyarakat juga kami imbau agar tetap tenang. Kami akan menjalankan prosedur pengamanan secara profesional,” ujar Syafruddin.

Ia menuturkan, setidaknya akan ada 36 ribu personel kepolisian yang mengamankan Asian Games 2018 yang tersebar di Jakarta dan Palembang. Jumlah ini untuk memastikan keamanan semua delegasi negara tetangga yang nantinya akan bertanding.

“Kita tahu ada travel advice karena kejadian di Surabaya kemarin. Tetapi ini akan segera pulih. Kami juga sudah kerja sama dengan pihak TNI untuk menangani ini,” tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani meminta segenap pihak untuk terus menyukseskan perhelatan Asian Games 2018. Meski situasi sempat mengkhawatirkan karena adanya teror bom, Puan ingin ajang Asian Games tetap terlaksana pada Agustus mendatang.

Seperti diketahui, aksi sejumlah teroris sempat mengancam banyak warga di Kota Surabaya. Sebagai dampaknya, keamanan nasional sempat terganggu dan inilah yang disoroti oleh Puan selaku Wakil Dewan Pengarah Asian Games 2018.

“Hal lain yang kemudian harus kami lakukan adalah, sukses pengamanan. Yang mana sudah dilakukan koordinasi antara Polri, TNI, BNPT, dan BSSN,” ucap Puan di kantornya Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (17/5).

Puan menganggap aksi terorisme menjadi musuh bersama. Untuk itu pengamanan perlu diperketat demi kepentingan berjalannya Asian Games seperti 56 tahun lalu.

“Kami semua sudah bersepakat dan berkomitmen dengan seluruh rakyat Indonesia untuk bisa menyukseskan Asian Games sesuai tupoksinya masing-masing,” ujar Puan.

Di Asian Games nanti, pihak keamanan bakal menerjunkan 36 ribu pasukan. Nantinya jumlah tersebut akan disebar ke empat provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Sumatera Selatan. (kar/isa/azw/JPC)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/