31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Fitri: Demi Negara, Nggak Puasa

Pebulu tangkis putri Indonesia Fitriani kemungkinan tidak akan berpuasa di Piala Thomas dan Uber 2018.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Pebulu tangkis putri Indonesia Fitriani mengaku tidak akan menjalani ibadah puasa selama perhelatan Piala Thomas dan Uber 2018 pada 20-27 Mei nanti.

Sebagai seorang muslimah, Fitri mengaku ia ingin melewati bulan Ramadan dengan berpuasa penuh. Namun, profesinya sebagai seorang atlet membuatnya tidak bisa memaksakan diri walau timbul rasa bimbang di hati.

“Dari pelatnas sih tidak ada paksaan. Tapi memang kondisi saya akan lebih bagus kalau tidak puasa. Jadi ya disarankannya demikian,” ujar Fitri, Jumat (18/5).

Kebimbangan Fitri pun juga diutarakan kedua orangtuanya. Beruntung, kedua orangtua Fitri bisa mengerti tugas berat putrinya dalam mengibarkan panji Merah Putih di Bangkok, Thailand.

“Orangtua sendiri juga menyarankan saya tidak puasa. Nggak apa-apa nggak puasa, namanya juga bela negara. Nanti paling (puasanya, Red) dibayar aja,” ujar pebulu tangkis mungil itu.

Walaupun pertandingan baru akan mulai pada Minggu (20/5) besok, Fitri yang sudah berada di Bangkok mengaku harus tetap menjaga kekuatan fisik dan staminanya. Dengan statusnya sebagai tunggal putri pertama di tim Uber, Fitri tentunya harus tampil maksimal.

“Yang jelas saya akan lihat kondisi dulu, memungkinkan atau tidak berpuasa. Ini adalah ajang kedua saya di Piala Uber. Perbedaanya selain puasa, sekarang saya jadi tunggal pertama. Kalau sebelumnya jadi cadangan ketiga dan keempat. Pastinya juga beban ada, tapi saya ambil yang positifnya saja,” tutupnya. (ce1/kar/isa/azw/JPC)

 

Pebulu tangkis putri Indonesia Fitriani kemungkinan tidak akan berpuasa di Piala Thomas dan Uber 2018.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Pebulu tangkis putri Indonesia Fitriani mengaku tidak akan menjalani ibadah puasa selama perhelatan Piala Thomas dan Uber 2018 pada 20-27 Mei nanti.

Sebagai seorang muslimah, Fitri mengaku ia ingin melewati bulan Ramadan dengan berpuasa penuh. Namun, profesinya sebagai seorang atlet membuatnya tidak bisa memaksakan diri walau timbul rasa bimbang di hati.

“Dari pelatnas sih tidak ada paksaan. Tapi memang kondisi saya akan lebih bagus kalau tidak puasa. Jadi ya disarankannya demikian,” ujar Fitri, Jumat (18/5).

Kebimbangan Fitri pun juga diutarakan kedua orangtuanya. Beruntung, kedua orangtua Fitri bisa mengerti tugas berat putrinya dalam mengibarkan panji Merah Putih di Bangkok, Thailand.

“Orangtua sendiri juga menyarankan saya tidak puasa. Nggak apa-apa nggak puasa, namanya juga bela negara. Nanti paling (puasanya, Red) dibayar aja,” ujar pebulu tangkis mungil itu.

Walaupun pertandingan baru akan mulai pada Minggu (20/5) besok, Fitri yang sudah berada di Bangkok mengaku harus tetap menjaga kekuatan fisik dan staminanya. Dengan statusnya sebagai tunggal putri pertama di tim Uber, Fitri tentunya harus tampil maksimal.

“Yang jelas saya akan lihat kondisi dulu, memungkinkan atau tidak berpuasa. Ini adalah ajang kedua saya di Piala Uber. Perbedaanya selain puasa, sekarang saya jadi tunggal pertama. Kalau sebelumnya jadi cadangan ketiga dan keempat. Pastinya juga beban ada, tapi saya ambil yang positifnya saja,” tutupnya. (ce1/kar/isa/azw/JPC)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/