26.7 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Tinggalkan Linsanity demi Rockets

HOUSTON – Usai sudah perjalanan Jeremy Lin berkostum New York Knicks. Fans fanatik Lin yang biasa disebut ‘Linsanity’ harus terima ucapan terima kasih dan selamat tinggal dari Lin karena musim depan dia menapak jalur kembali ke Houston Rockets.

Ya, Rockets sukses mengamankan servis pebasket keturunan Taiwan itu setelah tawaran Rockets tak mampu ditandingi Knicks untuk mempertahankan Lin. Rockets menyodorkan tawaran sebesar USD25 juta dan Knicks mengaku tak bisa menandinginya demi mempertahankan pilarnya itu.

Lin sedianya pernah membela Rockets pada pra-musim 2011 yang diboyong dari klub China, Dongguan Leopards. Tapi pada pembukaan musim, Lin tak lagi masuk skuad Rockets yang kala itu sudah dipenuhi pilar-pilar macam Kyle Lowry, Goran Dragic dan Jonny Flynn yang juga berposisi sebagai point guard dengan status kontrak yang sudah jelas.

“Luar biasa senang dan merasa terhormat bisa menjadi pemain Houston Rockets lagi!!,” kicaunya di akun twitter pribadi, seperti disitat HuffingtonPost, Rabu (18/7). “Rasa cinta dan terima kasih saya kepada Knicks dan juga fans di Nee York atas dukungan kalian tahun lalu…masa-masa itu menjadi momen terbaik dalam hidup saya,” lanjut jebolan peraih beasiswa di Universitas Harvard tersebut.

Antusiasme juga dilayangkan sang pemilik Rockets, Leslie Alexander. Lin disebut sebagai salah satu pengumpan terbaik dan mengklaim bahwa Lin akan menjadi bagian dari kerangka tim juara yang tengah dirancang pelatih Kevin McHale.

“Dalam kesempatan yang terbatas tahun lalu, Jeremy sudah menunjukkan dirinya bahwa dia punya skill untuk menjadi pemain hebat di tahun-tahun mendatang,” papar Alexander. (bbs/jpnn)

HOUSTON – Usai sudah perjalanan Jeremy Lin berkostum New York Knicks. Fans fanatik Lin yang biasa disebut ‘Linsanity’ harus terima ucapan terima kasih dan selamat tinggal dari Lin karena musim depan dia menapak jalur kembali ke Houston Rockets.

Ya, Rockets sukses mengamankan servis pebasket keturunan Taiwan itu setelah tawaran Rockets tak mampu ditandingi Knicks untuk mempertahankan Lin. Rockets menyodorkan tawaran sebesar USD25 juta dan Knicks mengaku tak bisa menandinginya demi mempertahankan pilarnya itu.

Lin sedianya pernah membela Rockets pada pra-musim 2011 yang diboyong dari klub China, Dongguan Leopards. Tapi pada pembukaan musim, Lin tak lagi masuk skuad Rockets yang kala itu sudah dipenuhi pilar-pilar macam Kyle Lowry, Goran Dragic dan Jonny Flynn yang juga berposisi sebagai point guard dengan status kontrak yang sudah jelas.

“Luar biasa senang dan merasa terhormat bisa menjadi pemain Houston Rockets lagi!!,” kicaunya di akun twitter pribadi, seperti disitat HuffingtonPost, Rabu (18/7). “Rasa cinta dan terima kasih saya kepada Knicks dan juga fans di Nee York atas dukungan kalian tahun lalu…masa-masa itu menjadi momen terbaik dalam hidup saya,” lanjut jebolan peraih beasiswa di Universitas Harvard tersebut.

Antusiasme juga dilayangkan sang pemilik Rockets, Leslie Alexander. Lin disebut sebagai salah satu pengumpan terbaik dan mengklaim bahwa Lin akan menjadi bagian dari kerangka tim juara yang tengah dirancang pelatih Kevin McHale.

“Dalam kesempatan yang terbatas tahun lalu, Jeremy sudah menunjukkan dirinya bahwa dia punya skill untuk menjadi pemain hebat di tahun-tahun mendatang,” papar Alexander. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/