30 C
Medan
Tuesday, June 11, 2024

Perang Rossi-Marquez

LAGUNA-Dari 80 kemenangan yang didapat Valentino Rossi di kelas MotoGP/500 cc cuma satu yang diraih di Laguna Seca. Namun karena momen di tahun 2008 itu sangat berkesan, The Doctor berharap mengulangi lagi akhir pekan ini.

BERSAING: Pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez (kanan)  bersaing degan pebalap Yamaha Valentino Rossi (kiri).
BERSAING: Pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez (kanan) bersaing degan pebalap Yamaha Valentino Rossi (kiri).

Lima tahun lalu Rossi jadi juara di Laguna Seca usai menuntaskan duel dengan Casey Stoner. Rossi ketika itu berhasil menyalip Stoner di tikungan corkscrew di lap 23. Sementara upaya Stoner merebut kembali posisi terdepan di tikungan pamungkas gagal dan malah membuat pebalap Australia itu melebar ke gravel.

Itu menjadi satu-satunya kemenangan Rossi di Laguna Seca. Di tengah kepercayaan diri yang tumbuh menyusul kemenangan Belanda tiga pekan lalu, Rossi berharap dirinya bisa kembali meraih hasil bagus.

“Laguna adalah lintasan yang sangat spesial, itu sangat penting buat saya itu merupakan salah satu lintasan saya pernah menjalani balapan terbaik di tahun 2008,” sahut Rossi di Crash.

“Selain momen itu, balapan di sana selalu berakhir mengecewakan, jadi saya berharap bisa dapat hasil bagus dan bekerja dengan baik saat ini. Kami sudah membuat kemajuan yang bagus dan kini semakin dekat untuk bertarung di papan atas, tapi kami harus mempersiapkan langkah berikutnya untuk meraih lebih banyak kemenangan,” lanjut Rossi.

Berbeda dengan Marc Marquez. Jika Rossi sudah paham sirkuit Laguna Seka, maka Marquez justru akan melakoni balapan pertamanya di sirkuit ini.
Pun demikian, Marquez menuju balapan ini dengan kepercayaan diri yang tinggi menyusul kemenangan yang dia raih pada balapan sebelumnya di Jerman. Rider 20 tahun asal Spanyol itu kini juga menduduki puncak klasemen pebalap, dengan keunggulan dua angka dari Dani Pedrosa.
Karena Pedrosa dan Jorge Lorenzo masih bermasalah dengan kondisi fisiknya, Marquez punya peluang untuk kembali menjejak podium tertinggi pada balapan yang akan digelar Minggu (21/7) akhir pekan ini. Namun itu jelas tak mudah karena Marquez sama sekali belum pernah tampil di Laguna Seca.
MotoGP AS selama ini hanya menggelar balapan kelas MotoGP. Karenanya, Marquez yang baru tahun ini promosi dari Moto2 sama sekali buta dengan kondisi lintasan. Meski masih buta dan mewaspadai beberapa titik lintasan, Marquez mengaku antusias jelang balapan perdananya di Laguna Seca itu.
“Sekarang kami akan pergi ke Laguna Seca dengan tidak ada waktu untuk beristirahat. Semua orang bilang itu lintasan yang bagus tapi sangat teknis,” sahut Marquez di Crash.

“Saya tidak pernah membalap di sana, jadi kami akan memulai bekerja keras sejak momen pertama kami. Dari apa yang saya pahami ada banyak titik buta di mana Anda tidak bisa melihat jalur balapnya. Bagaimanapun, seperti yang selalu kami lakukan kami akan mencoba yang terbaik,” lanjut dia.
Marquez selalu tampil meyakinkan di delapan balapan yang sudah dilalui musim ini. Faktanya, selain saat gagal finis di Italia, dia malah selalu berhasil naik podium. Termasuk saat jadi juara di Sirkuit Austin. (bbs/jpnn)

LAGUNA-Dari 80 kemenangan yang didapat Valentino Rossi di kelas MotoGP/500 cc cuma satu yang diraih di Laguna Seca. Namun karena momen di tahun 2008 itu sangat berkesan, The Doctor berharap mengulangi lagi akhir pekan ini.

BERSAING: Pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez (kanan)  bersaing degan pebalap Yamaha Valentino Rossi (kiri).
BERSAING: Pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez (kanan) bersaing degan pebalap Yamaha Valentino Rossi (kiri).

Lima tahun lalu Rossi jadi juara di Laguna Seca usai menuntaskan duel dengan Casey Stoner. Rossi ketika itu berhasil menyalip Stoner di tikungan corkscrew di lap 23. Sementara upaya Stoner merebut kembali posisi terdepan di tikungan pamungkas gagal dan malah membuat pebalap Australia itu melebar ke gravel.

Itu menjadi satu-satunya kemenangan Rossi di Laguna Seca. Di tengah kepercayaan diri yang tumbuh menyusul kemenangan Belanda tiga pekan lalu, Rossi berharap dirinya bisa kembali meraih hasil bagus.

“Laguna adalah lintasan yang sangat spesial, itu sangat penting buat saya itu merupakan salah satu lintasan saya pernah menjalani balapan terbaik di tahun 2008,” sahut Rossi di Crash.

“Selain momen itu, balapan di sana selalu berakhir mengecewakan, jadi saya berharap bisa dapat hasil bagus dan bekerja dengan baik saat ini. Kami sudah membuat kemajuan yang bagus dan kini semakin dekat untuk bertarung di papan atas, tapi kami harus mempersiapkan langkah berikutnya untuk meraih lebih banyak kemenangan,” lanjut Rossi.

Berbeda dengan Marc Marquez. Jika Rossi sudah paham sirkuit Laguna Seka, maka Marquez justru akan melakoni balapan pertamanya di sirkuit ini.
Pun demikian, Marquez menuju balapan ini dengan kepercayaan diri yang tinggi menyusul kemenangan yang dia raih pada balapan sebelumnya di Jerman. Rider 20 tahun asal Spanyol itu kini juga menduduki puncak klasemen pebalap, dengan keunggulan dua angka dari Dani Pedrosa.
Karena Pedrosa dan Jorge Lorenzo masih bermasalah dengan kondisi fisiknya, Marquez punya peluang untuk kembali menjejak podium tertinggi pada balapan yang akan digelar Minggu (21/7) akhir pekan ini. Namun itu jelas tak mudah karena Marquez sama sekali belum pernah tampil di Laguna Seca.
MotoGP AS selama ini hanya menggelar balapan kelas MotoGP. Karenanya, Marquez yang baru tahun ini promosi dari Moto2 sama sekali buta dengan kondisi lintasan. Meski masih buta dan mewaspadai beberapa titik lintasan, Marquez mengaku antusias jelang balapan perdananya di Laguna Seca itu.
“Sekarang kami akan pergi ke Laguna Seca dengan tidak ada waktu untuk beristirahat. Semua orang bilang itu lintasan yang bagus tapi sangat teknis,” sahut Marquez di Crash.

“Saya tidak pernah membalap di sana, jadi kami akan memulai bekerja keras sejak momen pertama kami. Dari apa yang saya pahami ada banyak titik buta di mana Anda tidak bisa melihat jalur balapnya. Bagaimanapun, seperti yang selalu kami lakukan kami akan mencoba yang terbaik,” lanjut dia.
Marquez selalu tampil meyakinkan di delapan balapan yang sudah dilalui musim ini. Faktanya, selain saat gagal finis di Italia, dia malah selalu berhasil naik podium. Termasuk saat jadi juara di Sirkuit Austin. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/