JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PSSI tak mau klub Liga 1 2017 bermasalah dalam urusan Lisensi klub profesional saat akan mewakili Indonesia di ajang Liga Champions Asia.
Karena persoalan inilah, PSSI memutuskan untuk memanggil kembali enam klub yang memiliki peluang bisa tampil di kompetisi antarklub terbaik di Asia tersebut.
Lisensi pro AFC dibutuhkan oleh klub-klub peserta Liga 1 yang akan mewakili Indonesia untuk bisa ambil bagian di ajang LCA ataupun AFC Club Championship.
Dengan tenggat waktu yang terus berjalan, sampai 30 Oktober, mau tidak mau PSSI harus gerak cepat memandu klub untuk bisa memenuhi persyaratan yang diminta oleh AFC.
PSSI rencananya akan memanggil enam klub yang saat ini berada di posisi teratas Liga 1 terkait pengertian lisensi yang diterapkan oleh AFC pada Kamis (19/10) besok.
Harapannya, dengan pendampingan dari PSSI, klub-klub tersebut bisa mendapatkan lisensi dari AFC. Keenam klub tersebut antara lain Bhayangkara FC, Bali United, PSM Makassar, Madura United, Persipura Jayapura, dan Persija Jakarta.
“Kami akan panggil enam klub di posisi terataas nanti yang punya peluang ke AFC, Kamis besok yang dalam kalkulasi ada potensi juara di liga,” kata Wakil ketua Umum PSSI Joko Driyono, Rabu (18/10) siang.
Pria asal Ngawi itu menyebut Indonesia punya peluang bisa memiliki wakil dalam babak playoff menuju Liga Champions Asia.
Wakil Indonesia tak mungkin langsung lolos dan haru smelalui playoff karena dalam dua tahun terakhir harus absen karena disanksi FIFA.
“Regulasi di AFC competition bahwa mereka yang tampil harus kantongi klub profesional dari AFC. Kamis kami meeting dan support penuh mereka untuk bisa dapat lisensi itu,” tandasnya. (dkk/jpnn/don)
