31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Pelatih China Puji Timnas U-19, Tekad Balas di Bali

SELEBRASI: Pemain Timnas U-19 Bagus Kahfi melakukan selebrasi usai membobol gawang China.

SUMUTPOS.CO – Pelatih China, Cheng Yaodong, mengakui timnya kesulitan mengimbangi kecepatan pemain Indonesia pada pertandingan uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (17/10). Garuda Muda menang dengan skor 3-1.

Tiga gol Indonesia U-19 dicetak Bagus Kahfi pada menit ke-13, Fajar Fathur Rahman menit ke-25, dan Alfeandra Dewangga menit ke-36. Sementara itu, China memperkecil ketertinggalan lewat gol yang disarangkan Qianglong Tao pada menit ke-65.

“Indonesia bermain cukup bagus, khususnya pada babak pertama. Kecepatan para pemain Indonesia tidak mampu kami imbangi. Kemampuan individu para pemainnya juga cukup bagus,” kata Yaodong.

Menurutnya, hampir semua pemain Indonesia memiliki kecepatan dan kelincahan yang cukup bagus. Sehingga Bagas Kahfi dkk. selalu bisa keluar dari tekanan anak asuhnya.

Tak hanya secara individu, transisi Timnas Indonesia U-19 dari menyerang ke bertahan juga cukup cepat. Sehingga saat Timnas China U-19 melancarkan serangan, para pemain Garuda Muda sudah siap menghalau.

Selain itu, ia menyebutkan faktor lain yang membuat China U-19 kalah pada laga ini, karena sering membuat kesalahan. Berkali-kali bola mampu dicuri oleh para pemain Timnas Indonesia U-19, sehingga membuat timnya lebih banyak tertekan pada babak pertama.

Namun, China bertekad untuk membalas kekalahan tersebut pada pertemuan kedua di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu (20/10) besok malam.

“Saya akan menyiapkan strategi khusus pada pertandingan kedua di Bali. Kami sudah tahu kelebihan Timnas Indonesia U-19,” kata Yaodong.

“Di Bali, kami akan berusaha lebih baik karena sudah tahu permainan lawan dan siap memperbaiki kesalahan,” ujar kaptem China, Mohemaiti Naibijiang. (bbs/dek)

SELEBRASI: Pemain Timnas U-19 Bagus Kahfi melakukan selebrasi usai membobol gawang China.

SUMUTPOS.CO – Pelatih China, Cheng Yaodong, mengakui timnya kesulitan mengimbangi kecepatan pemain Indonesia pada pertandingan uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (17/10). Garuda Muda menang dengan skor 3-1.

Tiga gol Indonesia U-19 dicetak Bagus Kahfi pada menit ke-13, Fajar Fathur Rahman menit ke-25, dan Alfeandra Dewangga menit ke-36. Sementara itu, China memperkecil ketertinggalan lewat gol yang disarangkan Qianglong Tao pada menit ke-65.

“Indonesia bermain cukup bagus, khususnya pada babak pertama. Kecepatan para pemain Indonesia tidak mampu kami imbangi. Kemampuan individu para pemainnya juga cukup bagus,” kata Yaodong.

Menurutnya, hampir semua pemain Indonesia memiliki kecepatan dan kelincahan yang cukup bagus. Sehingga Bagas Kahfi dkk. selalu bisa keluar dari tekanan anak asuhnya.

Tak hanya secara individu, transisi Timnas Indonesia U-19 dari menyerang ke bertahan juga cukup cepat. Sehingga saat Timnas China U-19 melancarkan serangan, para pemain Garuda Muda sudah siap menghalau.

Selain itu, ia menyebutkan faktor lain yang membuat China U-19 kalah pada laga ini, karena sering membuat kesalahan. Berkali-kali bola mampu dicuri oleh para pemain Timnas Indonesia U-19, sehingga membuat timnya lebih banyak tertekan pada babak pertama.

Namun, China bertekad untuk membalas kekalahan tersebut pada pertemuan kedua di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu (20/10) besok malam.

“Saya akan menyiapkan strategi khusus pada pertandingan kedua di Bali. Kami sudah tahu kelebihan Timnas Indonesia U-19,” kata Yaodong.

“Di Bali, kami akan berusaha lebih baik karena sudah tahu permainan lawan dan siap memperbaiki kesalahan,” ujar kaptem China, Mohemaiti Naibijiang. (bbs/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/