Suhandi saat duel kontra Persib Bandung.
SUMUTPOS.CO – Duel PSMS kontra PS TNI di Stadion Teladan, Sabtu (1/4) sore ini bakal menyorot pertarungan dari dua sahabat. Suhandi di kubu PSMS dan Erwin Ramdani di kubu PS TNI. Kini kedua pemain ini untuk pertama kalinya berduel sebagai lawan.
Suhandi dan Erwin biasanya merupakan rekan duet di lini tengah. Suha, sapaa akrabnya, menjadi gelandang serang sementara Erwin Ramdani biasa beroperasi di sektor sayap. Mereka sudah bermain bersama sejak dari PON Jabar, Persib U-21, PSGC Ciamis, PSMS di Piala Kemerdekaan dan terakhir PS TNI musim lalu. Keduanya berduet sejak tahun 2010.
Namun tahun ini Suha dan Erwin untuk pertama kalinya harus mengenakan kostum berbeda. Suha pun tak sabar menantikan duel dengan rekan yang sudah dianggap sahabatnya itu.
“Saya sih profesional saja. Sudah beda bendara. Jadi di lapangan besok gak ada soal mantan-mantan. Saya main sesuai dengan tim saya saja,” kata Suhandi.
Pemain berusia 26 tahun ini memang untuk pertama kalinya bereuni dengan Erwin dan rekan-rekan setimnya di PS TNI dulu. “Namanya di lapangan ya sudah jadi lawan. Rindu juga dengan Erwin, tapi belum tahu apakah dia main atau tidak. Saya harap dia bisa main,” beber Suha.
Laga ini juga merupakan pembuktian bagi Suha terhadap PS TNI. Pasalnya tahun ini klub Liga 1 itu tak lagi menggunakan jasanya pasca pergantian pelatih. Lantas apakah Suha punya target untuk membobol gawang PS TNI?
“Kalau target ya harus ada. Tapi itu tergantung situasi dan kondisi saja,” beber pemain yang kerap menggunakan nomor 29 itu.
Penggawa PS TNI, Erwin Ramdani tak menapik jika dirinya sangat berat melawan tim Ayam Kinantan. Pasalnya ia sudah terlanjur cinta dengan tim kebanggaan Kota Medan tersebut.
“Yang pasti senang saya bisa kembali ke Medan lagi. Tapi ini cukup berat juga buat saya melawan PSMS. Tahu sendiri kan kemarin saya sudah cinta sama PSMS, tapi mau bagaimana lagi saya harus tetap profesional jika dipercaya diturunkan nanti,” ujar Erwin,
Selain itu eks pemain PS TNI lainnya, Hardiantono juga sudah siap tempur. Dia siap menjadi lawan bagi sejumlah rekan seperti Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu, Ahmad Nufiandani, Dhika Bayangkara dan lain-lainnya.
“Ya saat ini fokus di PSMS. Berarti besok menghadapi mereka sebagai lawan. Saya siap maksimal jika diturunkan pelatih. Semua tergantung instruksi pelatih,” beber Hardiantono.
Tono, sapaan akrabnya, juga berharap duel kontra PS TNI sore nanti juga menghadirkan antusiasme tinggi dari pecinta PSMS di Medan. “Saya harap besok juga ramai seperti lawan Persib. Kita tentu main tidak ingin mengecewakan penonton,” pungkas Tono. (don)
