MEDAN, SUMUTPOS.CO – Atlet dan pelatih Sumatera Utara diharapkan untuk menanamkan rasa memiliki dan mencintai daerah. Sebab, prestasi bukan hanya menjadi kepuasan diri semata, tapi juga keluarga dan 14 juta masyarakat Sumatera Utara.
Hal itu dikatakan Plt Gubernur Sumatera Utara, HT Erry Nuradi saat meresmikan Pelatihan Daerah (Pelatda) atlet Sumut menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Aula Martabe Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro, Jumat (19/2). “Masyarakat Sumut kini menempatkan harapan di pundak para atlet sekalian,” ujar Erry Nuradi.
Erry Nuradi menyambut baik pelatda PON yang digagas secara terencana dan terprogram. Ini merupakan bukti nyata kontingen Sumut berupaya meraih prestasi terbaik di PON nanti. “Utamakan kebersamaan dalam mengharumkan nama Sumut di forum nasional. Karena itu, atlet harus memiliki semangat juang yang terpatri dalam diri masing-masing,” pesannya.
Erry menambahkan, atlet adalah insan pilihan dan yang terbaik di antara semua atlet di Sumut. Namun, perjuangan untuk lolos ke PON belum berapa dibanding tugas meraih prestasi di PON nanti. “Kalian harus memiliki rasa mencintai dan memiliki daerah. Kalian harus berjuang maksimal untuk meraih prestasi,” harap Erry kepada atlet.
Dijelaskan, pada PON 2008 di Kaltim, Sumut berada di posisi tujuh. Kemuduan pada PON 2012 berada di posisi delapan. Dia berharap agar prestasi itu bisa dipertahankan atau ditingkatkan pada PON 2016 nanti. ” Dalam dua PON terakhir, kita selalu di bawah tuan rumah. Namun, pada PON 2016 ini, kita memiliki peluang untuk memperbaiki peringkat, karena tuan rumah Jawa Barat yang selalu berada di papan atas,” jelasnya.
Pemprovsu memastikan akan memberikan bonus kepada atlet yang berprestasi. Karena itu, dia berharap semua pihak mendukung atlet Sumut, termasuk DPRD Sumut. ” Bonus pasti kita berikan. Atlet tidak perlu gelisah, cukup fokus untuk melakukan pelatda sehingga nanti mampu meraih prestasi. Saya berharap KONI Sumut untuk terus memperhatikan kondisi atlet, jangan sampai ada yang kecewa,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Sumut, H Gus Irawan Pasaribu menilai terjadi pluktuasi prestasi olahraga Sumut dalam dua PON terakhir. Disebutkan, pada Pra PON melalui Porwil, Pra PON maupun kejurnas Sumut total meraih 54 emas. “Pada Porwil Sumatera, kita merah 25 emas dan meraih 29 emas di kejurnas. Meski bukan menjadi patokan, tapi ini merupakan gambaran prestasi Sumut,” ungkapnya.
Namun, KONI Sumut disebutkan memiliki kendala dalam menghadapi PON 2016 nanti. Dana yang dikuncurkan Pemprovsu hanya sebesar Rp15 miliar. Jumlah tersebut tidaklah cukup. “Anggaran sebesar Rp15 miliar belum cukup. Karena itu, kami mengharapkan dukungan dari semua pihak. Apalagi Plt Gubsu sudah berjanji akan menambah pada P-APBD tahun 2016. Tapi atlet tidak boleh patah semangat, tetap mempersiapkan diri dengan baik,” jelasnya.
Sedangjan Penanggugnjawab Pelatda PON Sumut, Prof Agung Sunarno menjelaskan, Pelatda PON sudah dimulai pada Januari hingga pertengahan September mendatang. Pelatda ini diikuti 278 atlet dengan rincian 166 putra dan112 putri. Selain itu 58 pelatih putra dan 4 putri. “Jadi total keseluruhan jumlah atlet dan pelatih yakni 340 orang. Sedangkan untuk tim pemantau 24 orang. Sumut akan mengikuti 28 cabang olahraga,” pungkasnya. (dek/ful)