Anggota Komisi D DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak mengingatkan, agar pengerjaan renovasi Stadion Teladan yang memakai APBD 2018 dapat dijalankan dengan profesional dan tepat waktu. Sehingga, stadion tersebut dapat dipergunakan oleh PSMS sebagai kandang saat mengarungi Liga 1, yang notabene kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
“Pihak terkait tentu harus fokus mengerjakan perbaikan seisi stadion. Sehingga pemain dan manajemen PSMS bisa merasakan atmosfer saat bermain di kasta tertinggi, dimana mainnya di rumah sendiri,” katanya.
Menurut Paul, jangan sampai terulang lagi seperti di 2013 dimana suporter PSMS harus menjadi musafir saat mendukung tim kesayangannya berlaga. Apalagi hal tersebut dikarenakan Stadion Teladan dinilai tidak penuhi kualifikasi dan persyaratan untuk dipakai sebagai homebase PSMS. “Kita harapkan tepat waktulah penyelesaian pekerjaan renovasi Stadion Teladan,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan HM Husni mengaku, pekerjaan renovasi Stadion Teladan Medan diklaim sudah hampir rampung. Sejumlah infrastruktur dan fasilitas pendukung lapangan yang bakal digunakan untuk kompetisi Liga 1 itu sudah terpasang. “Sudah ada pemasangan lampu sebanyak 800 bola lampu, pemasangan AC, kemudian penyaringan air,” ujar Husni, Minggu (18/2).
Dia menyebut semua proses pemasangan perlengkapan untuk kebutuhan stadion sudah hampir selesai.
Dia mengaku optimis pekerjaan renovasi Stadion Teladan dapat diselesaikan tepat waktu, meski sebelumnya tim verifikator menyatakan stadion tersebut belum laik untuk menggelar pertandingan Liga 1.
Pihaknya memperkirakan progres pengerjaannya saat ini sudah mencapai 85 persen, dan tinggal finishing dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan saja. “Ya, tinggal penghijauan saja. Yang lainnya tinggal sedikit-sedikit lagi. Saya yakin selesai sesuai waktunya,” ucapnya. (prn/ila)
Anggota Komisi D DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak mengingatkan, agar pengerjaan renovasi Stadion Teladan yang memakai APBD 2018 dapat dijalankan dengan profesional dan tepat waktu. Sehingga, stadion tersebut dapat dipergunakan oleh PSMS sebagai kandang saat mengarungi Liga 1, yang notabene kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
“Pihak terkait tentu harus fokus mengerjakan perbaikan seisi stadion. Sehingga pemain dan manajemen PSMS bisa merasakan atmosfer saat bermain di kasta tertinggi, dimana mainnya di rumah sendiri,” katanya.
Menurut Paul, jangan sampai terulang lagi seperti di 2013 dimana suporter PSMS harus menjadi musafir saat mendukung tim kesayangannya berlaga. Apalagi hal tersebut dikarenakan Stadion Teladan dinilai tidak penuhi kualifikasi dan persyaratan untuk dipakai sebagai homebase PSMS. “Kita harapkan tepat waktulah penyelesaian pekerjaan renovasi Stadion Teladan,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan HM Husni mengaku, pekerjaan renovasi Stadion Teladan Medan diklaim sudah hampir rampung. Sejumlah infrastruktur dan fasilitas pendukung lapangan yang bakal digunakan untuk kompetisi Liga 1 itu sudah terpasang. “Sudah ada pemasangan lampu sebanyak 800 bola lampu, pemasangan AC, kemudian penyaringan air,” ujar Husni, Minggu (18/2).
Dia menyebut semua proses pemasangan perlengkapan untuk kebutuhan stadion sudah hampir selesai.
Dia mengaku optimis pekerjaan renovasi Stadion Teladan dapat diselesaikan tepat waktu, meski sebelumnya tim verifikator menyatakan stadion tersebut belum laik untuk menggelar pertandingan Liga 1.
Pihaknya memperkirakan progres pengerjaannya saat ini sudah mencapai 85 persen, dan tinggal finishing dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan saja. “Ya, tinggal penghijauan saja. Yang lainnya tinggal sedikit-sedikit lagi. Saya yakin selesai sesuai waktunya,” ucapnya. (prn/ila)