25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Arsenal vs Bayern Munchen: LEDAKAN THE GUNNERS

Arsene Wenger, pelatih Arsenal.
Arsene Wenger, pelatih Arsenal.

LONDON, SUMUTPOS.CO – Dihimpit situasi sulit, Arsenal malah justru harus menghadapi Bayern Munich. Namun, Meriam London dibekali modal positif dalam usahanya meraih kemenangan sekaligus memberi Bayern kekalahan pertama.

Pertarungan antara Arsenal dan Bayern akan naik pentas di Emirates Stadium, dinihari nanti. Kedua tim bukan lagi sosok asing karena Arsenal dan Bayern sudah bertemu empat kali dalam dua musim sebelumnya.

Menjamu Die Roten—julukan Bayern Munich, Arsenal dalam kondisi kurang ideal. Tim asuhan Arsene Wenger itu secara mengejutkan kalah di dua laga pertama melawan Dinamo Zagreb 1-2 dan Olympiakos 2-3, lawan-lawan yang bisa dibilang di bawah level mereka. Alhasil, Arsenal kini dalam tekanan untuk menang.

Memang mengalahkan Bayern memang bukan berkara mudah tapi Arsenal pernah melakukannya dengan kemenangan 2-0 di babak perempatfinal 2012-13 di Allianz Arena. Apalagi, Arsenal sedang tampil oke seiring dengan kemenangan beruntun nan meyakinkan yang diraih dalam dua laga terakhir Premier League melawan Manchester United 3-0 dan Watford dengan skor yang sama.

Arsene Wenger tidak memungkiri bahwa start buruk ini disebabkan karena Arsenal jemawa. Namun, sekarang saatnya bagi Arsenal untuk meluruskan hal-hal yang salah guna menghidupkan asa lolos ke fase knockout.

“Level kepercayaan diri kami ada, kebutuhan akan hasil bagus juga ada — kami tahu betul apa yang dibutuhkan (karena) hasil 0-0 saja bukanlah hasil yang bagus. Untuk mencetak gol, kami harus menyerang,” kata Wenger di situs resmi klub.

“Memang benar bahwa kami pernah menang sebelumnya, tapi kami ingin melakukannya lagi karena rasa sakit yang kami alami di Liga Champions sedikit banyak karena kesalahan sendiri. Mungkin kami pikir ‘kami akan memenangi laga-laga ini’ (dua pertandingan pertama).”
“Sekarang untuk meluruskan hal itu kami butuh performa yang hebat. Apa yang kami inginkan adalah bermain dengan level kami — itu akan dibutuhkan karena kami menghadapi sebuah tim besar,” sambung The Professor.

“Bagi kami ini adalah laju sempurna di liga dan juga persiapan yang sempurna untuk laga melawan Bayern karena tim kami bebas cedera dan kami memperoleh tiga angka. Kami sekarang dalam posisi di mana kami bisa benar-benar fokus dan memberi segalanya untuk laga Selasa malam,” tandas Wenger.

Arsene Wenger, pelatih Arsenal.
Arsene Wenger, pelatih Arsenal.

LONDON, SUMUTPOS.CO – Dihimpit situasi sulit, Arsenal malah justru harus menghadapi Bayern Munich. Namun, Meriam London dibekali modal positif dalam usahanya meraih kemenangan sekaligus memberi Bayern kekalahan pertama.

Pertarungan antara Arsenal dan Bayern akan naik pentas di Emirates Stadium, dinihari nanti. Kedua tim bukan lagi sosok asing karena Arsenal dan Bayern sudah bertemu empat kali dalam dua musim sebelumnya.

Menjamu Die Roten—julukan Bayern Munich, Arsenal dalam kondisi kurang ideal. Tim asuhan Arsene Wenger itu secara mengejutkan kalah di dua laga pertama melawan Dinamo Zagreb 1-2 dan Olympiakos 2-3, lawan-lawan yang bisa dibilang di bawah level mereka. Alhasil, Arsenal kini dalam tekanan untuk menang.

Memang mengalahkan Bayern memang bukan berkara mudah tapi Arsenal pernah melakukannya dengan kemenangan 2-0 di babak perempatfinal 2012-13 di Allianz Arena. Apalagi, Arsenal sedang tampil oke seiring dengan kemenangan beruntun nan meyakinkan yang diraih dalam dua laga terakhir Premier League melawan Manchester United 3-0 dan Watford dengan skor yang sama.

Arsene Wenger tidak memungkiri bahwa start buruk ini disebabkan karena Arsenal jemawa. Namun, sekarang saatnya bagi Arsenal untuk meluruskan hal-hal yang salah guna menghidupkan asa lolos ke fase knockout.

“Level kepercayaan diri kami ada, kebutuhan akan hasil bagus juga ada — kami tahu betul apa yang dibutuhkan (karena) hasil 0-0 saja bukanlah hasil yang bagus. Untuk mencetak gol, kami harus menyerang,” kata Wenger di situs resmi klub.

“Memang benar bahwa kami pernah menang sebelumnya, tapi kami ingin melakukannya lagi karena rasa sakit yang kami alami di Liga Champions sedikit banyak karena kesalahan sendiri. Mungkin kami pikir ‘kami akan memenangi laga-laga ini’ (dua pertandingan pertama).”
“Sekarang untuk meluruskan hal itu kami butuh performa yang hebat. Apa yang kami inginkan adalah bermain dengan level kami — itu akan dibutuhkan karena kami menghadapi sebuah tim besar,” sambung The Professor.

“Bagi kami ini adalah laju sempurna di liga dan juga persiapan yang sempurna untuk laga melawan Bayern karena tim kami bebas cedera dan kami memperoleh tiga angka. Kami sekarang dalam posisi di mana kami bisa benar-benar fokus dan memberi segalanya untuk laga Selasa malam,” tandas Wenger.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/