DI era 90 an, siapa yang tak kenal dengan nama Gary Lineker. Pria yang kini menjadi legenda hidup sepakbola Inggris itu kini menjadi presenter di televise.
Kegiatan lainnya, beberapa waktu yang lalu Lineker kerap berkicau di twitter. Tapi kini itu tak terjadi lagi. Keputusan untuk tidak ber-twitter lagi sontak mengejutkan 1,3 juta follower-nya. Tak tanggung-tanggung, Lineker juga langsung menghapus akun Twitter miliknya.
“Saya meninggalkan Twitter karena alasan pribadi. Terima kasih semuanya,” demikian tweet Lineker, Sabtu 19 Januari 2012.
Mantan pemain Tottenham Hostpur itu mulai menggunakan Twitter selama setahun terakhir. Dia secara rutin menulis berbagai komentar tentang sepakbola. Dan semenjak itu, lelaki berusia 51 tahun ini menjadi salah satu tokoh Inggris yang paling banyak memiliki follower.
Oleh karenanya, banyak yang menyayangkan keputusan Lineker. Salah satunya adalah pembawa acara CNN yang juga mantan editor Mirror, Piers Morgan, yang menulis: “Spurs 0-1 Arsenal, laga perpisahan. Aku akan merindukanmu @GaryLineker.”
Tidak diketahui alasan Lineker meninggalkan Twitter. Namun, banyak yang menduga itu disebabkan kekecewaan Lineker terhadap seseorang yang melayangkan guyon di Twitter pada Agustus lalu tentang penyakit kanker darah (leukimia) yang diderita putra Lineker, George Lineker.
Setelah ditelusuri, diketahui tweet tak lucu itu berasal dari rumah seorang musisi asal Wexford Irlandia, Mark Sinnott. Sinnot sendiri sudah meminta maaf atas tweet-nya yang menyinggung perasaan Lineker itu.
“Saya ingin meminta maaf kepadanya dan keluarga Lineker jika saya telah menyebabkan rasa sakit terhadap mereka dalam beberapa hari terakhir. Ini keputusan bodoh saya,” katanya Sinnot. (bbs/jpnn)