26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Antusiasme Mahesa Jenar

Para pemain PSIS Semarang melakukan selebrasi setelah mencetak gol di Piala Presiden lalu. PSIS akan menggantikan Bali United di Piala Gubernur Kaltim.

SUMUTPOS.CO – PSIS Semarang secara resmi ditunjuk sebagai peserta Piala Gubernur Kaltim (PGK) II/2018 menggantikan Bali United yang mundur. Meski sangat antusias berpartisipasi di PGK, tim beralias Laskar Mahesa Jenar itu tak mengusung target muluk. Tujuan utama anak-anak asuh Subangkit adalah mengukur kekuatan tim jelang bergulirnya kompetisi Liga 1.

“Tidak ada target di PGK, tapi kami bersyukur bisa ambil bagian. Dengan begitu, kami bisa mengukur kekuatan tim sebelum Liga 1 bergulir,” ungkap Subangkit.

Ya, sejauh ini, kerangka tim PSIS Semarang sudah terbentuk. Sebagian besar yang mengisi skuad adalah jebolan Liga 1. Kini, tim kebanggaan masyarakat Semarang itu hanya membutuhkan sedikit tambahan pemain untuk melengkapi skuad musim depan. Termasuk kekurangan dua pemain asing yang kini dalam proses pencarian.

“Kami masih butuh dua pemain asing, salah satunya pemain asing Asia. Jika tidak ada halangan, nanti pemain Asia akan gabung tim di Samarinda,” imbuh eks arsitek Mitra Kukar itu.

Menilik kekuatan tim di Grup A, pria asal Pasuruan itu menilai bahwa semua tim yang akan dihadapi adalah tim dengan kualitas mumpuni. Termasuk Mitra Kukar yang pernah dia tangani pada 2016 silam. Kendati demikian, pelatih 58 tahun itu tak pesimistis. Justru di fase pramusim seperti ini dia bersyukur berkesempatan menguji kekuatan dengan tim yang levelnya tinggi.

“Kami akan maksimalkan turnamen pramusim ini untuk mengevaluasi kinerja tim secara keseluruhan. Dengan begitu, kami bisa mengukur diri sebelum terjun ke kompetisi yang sesungguhnya,” pungkas Subangkit.

Senada, CEO PSIS Yoyok Sukawi membenarkan Laskar Mahesa Jenar masih haus untuk melakukan uji coba guna mematangkan tim. Terutama menjaga mental bertanding pemain. ”Kami akan maksimalkan turnamen pramusim seperti itu,” ujarnya.

Sebelumnya, Bali United memutuskan mundur dari PGK karena kondisi yang tidak memungkinkan. Ada enam pemain yang dipanggil Timnas Indonesia. Di sisi lain, tim beralias Serdadu Tridatu itu fokus pada Piala AFC.

Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro menjelaskan, enam pemain yang dipanggil timnas adalah Yabes Roni Malaifani, Ricky Fajrin, I Made Andhika WIjaya, dan Ilija Spasojevic untuk Timnas U-23. Sedangkan dua pemain lainnya adalah Hanis Saghara Putra dan Feby Eka Putra yang memperkuat Timnas U-19.

“Dalam kepelatihan juga terpecah. Tadinya ada Coach Peter Schaller dan Wayan (Arsana). Wayan masih fokus ke pelatihan lisensi B AFC dan Hans Peter mau pulang ke Austria karena orangtuanya sakit. Sedangkan kami harus tetap fokus ke AFC Cup,” ucap mantan Pelatih Persela Lamongan dan Sriwijaya FC ini. (don/tom/k15/jpnn/don)

Para pemain PSIS Semarang melakukan selebrasi setelah mencetak gol di Piala Presiden lalu. PSIS akan menggantikan Bali United di Piala Gubernur Kaltim.

SUMUTPOS.CO – PSIS Semarang secara resmi ditunjuk sebagai peserta Piala Gubernur Kaltim (PGK) II/2018 menggantikan Bali United yang mundur. Meski sangat antusias berpartisipasi di PGK, tim beralias Laskar Mahesa Jenar itu tak mengusung target muluk. Tujuan utama anak-anak asuh Subangkit adalah mengukur kekuatan tim jelang bergulirnya kompetisi Liga 1.

“Tidak ada target di PGK, tapi kami bersyukur bisa ambil bagian. Dengan begitu, kami bisa mengukur kekuatan tim sebelum Liga 1 bergulir,” ungkap Subangkit.

Ya, sejauh ini, kerangka tim PSIS Semarang sudah terbentuk. Sebagian besar yang mengisi skuad adalah jebolan Liga 1. Kini, tim kebanggaan masyarakat Semarang itu hanya membutuhkan sedikit tambahan pemain untuk melengkapi skuad musim depan. Termasuk kekurangan dua pemain asing yang kini dalam proses pencarian.

“Kami masih butuh dua pemain asing, salah satunya pemain asing Asia. Jika tidak ada halangan, nanti pemain Asia akan gabung tim di Samarinda,” imbuh eks arsitek Mitra Kukar itu.

Menilik kekuatan tim di Grup A, pria asal Pasuruan itu menilai bahwa semua tim yang akan dihadapi adalah tim dengan kualitas mumpuni. Termasuk Mitra Kukar yang pernah dia tangani pada 2016 silam. Kendati demikian, pelatih 58 tahun itu tak pesimistis. Justru di fase pramusim seperti ini dia bersyukur berkesempatan menguji kekuatan dengan tim yang levelnya tinggi.

“Kami akan maksimalkan turnamen pramusim ini untuk mengevaluasi kinerja tim secara keseluruhan. Dengan begitu, kami bisa mengukur diri sebelum terjun ke kompetisi yang sesungguhnya,” pungkas Subangkit.

Senada, CEO PSIS Yoyok Sukawi membenarkan Laskar Mahesa Jenar masih haus untuk melakukan uji coba guna mematangkan tim. Terutama menjaga mental bertanding pemain. ”Kami akan maksimalkan turnamen pramusim seperti itu,” ujarnya.

Sebelumnya, Bali United memutuskan mundur dari PGK karena kondisi yang tidak memungkinkan. Ada enam pemain yang dipanggil Timnas Indonesia. Di sisi lain, tim beralias Serdadu Tridatu itu fokus pada Piala AFC.

Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro menjelaskan, enam pemain yang dipanggil timnas adalah Yabes Roni Malaifani, Ricky Fajrin, I Made Andhika WIjaya, dan Ilija Spasojevic untuk Timnas U-23. Sedangkan dua pemain lainnya adalah Hanis Saghara Putra dan Feby Eka Putra yang memperkuat Timnas U-19.

“Dalam kepelatihan juga terpecah. Tadinya ada Coach Peter Schaller dan Wayan (Arsana). Wayan masih fokus ke pelatihan lisensi B AFC dan Hans Peter mau pulang ke Austria karena orangtuanya sakit. Sedangkan kami harus tetap fokus ke AFC Cup,” ucap mantan Pelatih Persela Lamongan dan Sriwijaya FC ini. (don/tom/k15/jpnn/don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/