SEPANG-Tim juara dunia musim balapan tahun lalu Red Bull merasa bahwa cuaca panas Malaysia bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi mereka untuk bisa meraih hasil baik di seri kedua Formula One pada 14 Maret mendatang.
Seperti diketahui, Red Bull melalui pembalapnya Sebastian Vettel harus gagal meraih gelar juara pada seri pembuka di Australia, pekan lalu. Padahal, Vettel sendiri berhasil menjadi yang tercepat latihan bebas di seri pertama dan kedua.
Tak hanya itu, Vettel dan Mark Webber pun berhasil start dari posisi terdepan. Hingga akhirnya Vettel malah finis di tempat ketiga, sementara Webber harus puas berakhir di posisi keenam.
Red Bull beralasan bahwa pencapaian tersebut dikarenakan masalah yang terjadi pada ban RB9 tersebut. Pasalnya, kondisi sirkuit Albert Park yang dingin karena hujan membuat ban lebih cepat aus.
Kini, kondisi panas diprediksi bakal mewarnai balapan yang bakal berlangsung di sirkuit Sepang tersebut. Hal tersebut diharapkan bisa menjadi keuntungan Red Bull dalam meraih hasil baik. “Saya pikir kondisi dingin takkan maksimal dengan menggunakan ban itu. Kami meninggalkan balapan ini (GP Australia) dengan mengetahui kalau kami punya mobil yang bagus dan kami menantikan temperatur yang lebih hangat di Malaysia,” ungkap tim principal Red Bull, Christian Horner.
Bicara soal hasil di seri pembuka, Vettel mengakui masih kecewa akan hasil tersebut. “Saya pikir akan selalu kecewa saat start di posisi terdepan dan tidak finis di urutan pertama, tapi secara keseluruhan itu akhir pekan yang hebat buat kami,” ujar Vettel, seperti dilansir The Star. (bbs/jpnn)