32.8 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Konsistensi Abdul Azis

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
PERFORMA: Abdul Azis Lutfi menjadi salah satu gelandang yang terus mendapat kepercayaan penuh di PSMS.

SUMUTPOS.CO – Abdul Azis Lutfi Akbar menjadi salah satu pemain yang selalu mendapat tempat utama di PSMS dalam lima laga terakhir. Pemain asal Bandung ini bahkan selalu main 90 menit.

Hanya saat laga pertama kontra Bali United, pemain asal Bandung itu diganti menit ke-80. Hal itu berkat kerja keras Azis selama latihan dan uji coba. Padahal selama pra musim Azis lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Seperti saat PSMS berlaga di Piala Presiden. Ternyata saat kompetisi, Azis mampu meraih tempat utama.

Begitupun Azis tak mau berpuas diri dengan performanya. Dia ingin tampil lebih baik di setiap laga. “Berkat kerja keras juga di latihan. Apalagi pelatih cukup fair menilai setiap kerja keras pemain di latihan dan laga,” kata Azis.

Azis selalu berusaha lebih baik dari satu laga ke laga lainnya. Dia pun coba meningkatkan performanya dengan menambah porsi latihan sendiri.

“Tentunya di setiap pertandingan saya selalu mengevaluasi baik dari pelatih maupun diri sendiri. Dari pertandingan ke pertandingan selalu coba perbaiki apa yang masih kurang. Seperti masih kurang kasih bola ke lini depan. Saya selalu coba latihan sendiri. Alhamdulillah masih dipercaya dan saya akan coba jawab kepercayaan pelatih,” bebernya.

Mantan pemain Liga Futsal itu itu mendapatkan apa yang diinginkannya. Yakni menit bermain yang lebih banyak. Sebelumnya di Pusamania Borneo, Azis tidak terlalu banyak dapat kesempatan main. “Yang musim sebelumnya lagi di Persiba, Azis juga lumayan sering main,” bebernya.

Namun pemain 24 tahun itu harus terus mempertahankan penampilannya. Pasalnya dengan persaingan yang cukup kompetitif di PSMS bukan tak mungkin Azis bakal tergusur. Apalagi selain Legimin, ada Alwi Slamet yang juga berposisi sama.

Azis berharap fans PSMS bersabar dengan posisi PSMS saat ini. “Sebagai pemain selalu ingin memberikan yang terbaik. Selain itu kami ingin memperbaiki posisi di klasemen. Memang kompetisi masih laga-laga awal jadi posisi masih turun naik di klasemen,” kata Azis.

Dengan posisinya di dua gelandang jangkar, Azis menilai ada perbedaan rekan duet antara Dilshod Sharofetdinov dengan Legimin Raharjo. Namun dia merasa terhormat bermain dengan dua pemain senior itu.

“Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Kalau Dilshod bagusnya pas lagi nguasai bola. Sementara bang Legimin bagus saat rebut bola. Mereka berdua pemain yang bagus,” katanya. (don)

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
PERFORMA: Abdul Azis Lutfi menjadi salah satu gelandang yang terus mendapat kepercayaan penuh di PSMS.

SUMUTPOS.CO – Abdul Azis Lutfi Akbar menjadi salah satu pemain yang selalu mendapat tempat utama di PSMS dalam lima laga terakhir. Pemain asal Bandung ini bahkan selalu main 90 menit.

Hanya saat laga pertama kontra Bali United, pemain asal Bandung itu diganti menit ke-80. Hal itu berkat kerja keras Azis selama latihan dan uji coba. Padahal selama pra musim Azis lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Seperti saat PSMS berlaga di Piala Presiden. Ternyata saat kompetisi, Azis mampu meraih tempat utama.

Begitupun Azis tak mau berpuas diri dengan performanya. Dia ingin tampil lebih baik di setiap laga. “Berkat kerja keras juga di latihan. Apalagi pelatih cukup fair menilai setiap kerja keras pemain di latihan dan laga,” kata Azis.

Azis selalu berusaha lebih baik dari satu laga ke laga lainnya. Dia pun coba meningkatkan performanya dengan menambah porsi latihan sendiri.

“Tentunya di setiap pertandingan saya selalu mengevaluasi baik dari pelatih maupun diri sendiri. Dari pertandingan ke pertandingan selalu coba perbaiki apa yang masih kurang. Seperti masih kurang kasih bola ke lini depan. Saya selalu coba latihan sendiri. Alhamdulillah masih dipercaya dan saya akan coba jawab kepercayaan pelatih,” bebernya.

Mantan pemain Liga Futsal itu itu mendapatkan apa yang diinginkannya. Yakni menit bermain yang lebih banyak. Sebelumnya di Pusamania Borneo, Azis tidak terlalu banyak dapat kesempatan main. “Yang musim sebelumnya lagi di Persiba, Azis juga lumayan sering main,” bebernya.

Namun pemain 24 tahun itu harus terus mempertahankan penampilannya. Pasalnya dengan persaingan yang cukup kompetitif di PSMS bukan tak mungkin Azis bakal tergusur. Apalagi selain Legimin, ada Alwi Slamet yang juga berposisi sama.

Azis berharap fans PSMS bersabar dengan posisi PSMS saat ini. “Sebagai pemain selalu ingin memberikan yang terbaik. Selain itu kami ingin memperbaiki posisi di klasemen. Memang kompetisi masih laga-laga awal jadi posisi masih turun naik di klasemen,” kata Azis.

Dengan posisinya di dua gelandang jangkar, Azis menilai ada perbedaan rekan duet antara Dilshod Sharofetdinov dengan Legimin Raharjo. Namun dia merasa terhormat bermain dengan dua pemain senior itu.

“Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Kalau Dilshod bagusnya pas lagi nguasai bola. Sementara bang Legimin bagus saat rebut bola. Mereka berdua pemain yang bagus,” katanya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/