MEDAN, SUMUTPOS.CO- Binaragawan asal Kota Medan yang meraih medali emas kelas pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2014 lalu, Andi Gusnadi kini sudah empat hari berbaring di Rumah Sakit Deli. Andi mengalami masalah kekurangan cairan ketika sedang berlatih.
“Saya sudah empat hari berada di Rumah Sakit Deli ini. Saya dilarikan ke rumah sakit setelah tidak sadarkan diri ketika sedang melakukan latihan. Penyebabnya adalah kekurangan cairan,” kata Andi Andi Gusnadi.
Andi mengaku mengharapkan perhatian berbagai pihak, karena biaya berobat tersebut sangat besar. “Selama berada di rumah sakit ini, saya menggunakan dana pribadi. Tapi sekarang keluarga tidak sanggup lagi. Saya mengharapkan bantuan,” ungkapnya.
Sedangkan Kabid Binpres PABBSI Kota Medan, Bobby Octavianus Zulkarnain SE didampingi sekertaris Lilik Kurniadi, mengaku prihatin dengan kondisi atlet andalannya tersebut. “Saya terkejut begitu mendapatkan kabar bahwa atlet kita masuk ruang ICU karena kekurangan cairan. Makanya hari ini saya hadir menjenguknya kerumah sakit.
“Kita sangat prihatin dengan kondisi binaragawan tersebut. Kami berharap agar insan olahraga dan pihak lainnya bisa memberikan bantuan,” ungkapnya. (dek)
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Binaragawan asal Kota Medan yang meraih medali emas kelas pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2014 lalu, Andi Gusnadi kini sudah empat hari berbaring di Rumah Sakit Deli. Andi mengalami masalah kekurangan cairan ketika sedang berlatih.
“Saya sudah empat hari berada di Rumah Sakit Deli ini. Saya dilarikan ke rumah sakit setelah tidak sadarkan diri ketika sedang melakukan latihan. Penyebabnya adalah kekurangan cairan,” kata Andi Andi Gusnadi.
Andi mengaku mengharapkan perhatian berbagai pihak, karena biaya berobat tersebut sangat besar. “Selama berada di rumah sakit ini, saya menggunakan dana pribadi. Tapi sekarang keluarga tidak sanggup lagi. Saya mengharapkan bantuan,” ungkapnya.
Sedangkan Kabid Binpres PABBSI Kota Medan, Bobby Octavianus Zulkarnain SE didampingi sekertaris Lilik Kurniadi, mengaku prihatin dengan kondisi atlet andalannya tersebut. “Saya terkejut begitu mendapatkan kabar bahwa atlet kita masuk ruang ICU karena kekurangan cairan. Makanya hari ini saya hadir menjenguknya kerumah sakit.
“Kita sangat prihatin dengan kondisi binaragawan tersebut. Kami berharap agar insan olahraga dan pihak lainnya bisa memberikan bantuan,” ungkapnya. (dek)