30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Wow, Alfred Riedl Berutang Nyawa pada Vietnam

Foto: Boy Slamet/Jawa Pos Alfred Riedl memimpin Timnas Indonesia latihan di lapangan second My Dinh Stadium Hanoi, Kamis (20/11/2014).
Foto: Boy Slamet/Jawa Pos
Alfred Riedl memimpin Timnas Indonesia latihan di lapangan second My Dinh Stadium Hanoi, Kamis (20/11/2014).

HANOI, SUMUTPOS.co – Nama Alfred Riedl dan Vietnam tampaknya bukan hanya terkait dengan sepakbola, atau hubungan antara pelatih dengan tim nasional. Namun, antara Riedl dan Vietnam juga terikat hubungan kemanusiaan.

Ya, Riedl pernah merasakan bagaimana begitu cintanya publik Vietnam kepada dirinya. Tepatnya pada 2006 silam. Saat itu Riedl yang menjalani tahun ketiganya sebagai pelatih Vietnam harus menjalani operasi cangkok ginjal. Untuk itu, pelatih asal Austria ini pun langsung menggelar konferensi pers untuk memberikan klarifikasi terkait kondisinya.

“Sebelum media menulis sesuatu yang bodoh, saya melakukan konferensi pers. Saya bilang ke mereka, saya harus menjalani transplantasi dan berencana melakukannya pada tiga atau empat bulan pertama pada 2007,” ungkap Riedl seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Tak ayal, penjelasan dari Riedl ini pun langsung mengundang simpati dari publik Vietnam. Seluruh lapisan masyarakat pun berduyun-duyun mendonorkan ginjalnya kepada Riedl. Namun akhirnya dua nama pendonor terpilih.

Dua kandidat pendonor tersebut kemudian dibawa ke Austria, untuk menjalani operasi. “Kami kemudian membawa dua kandidat pendonor ke Austria untuk menjalani operasi. Pendonor meninggalkan rumah sakit setelah enam hari, sedangkan saya sembilan hari,” ucap Riedl.

Diakui Riedl sendiri, hingga kini dirinya terus menjalin komunikasi dengan pendonor ginjal yang namanya dirahasiakan oleh pelatih yang membawa timnas Indonesia menjadi runner up Piala AFF 2010 silam tersebut. (net/bbs)

Foto: Boy Slamet/Jawa Pos Alfred Riedl memimpin Timnas Indonesia latihan di lapangan second My Dinh Stadium Hanoi, Kamis (20/11/2014).
Foto: Boy Slamet/Jawa Pos
Alfred Riedl memimpin Timnas Indonesia latihan di lapangan second My Dinh Stadium Hanoi, Kamis (20/11/2014).

HANOI, SUMUTPOS.co – Nama Alfred Riedl dan Vietnam tampaknya bukan hanya terkait dengan sepakbola, atau hubungan antara pelatih dengan tim nasional. Namun, antara Riedl dan Vietnam juga terikat hubungan kemanusiaan.

Ya, Riedl pernah merasakan bagaimana begitu cintanya publik Vietnam kepada dirinya. Tepatnya pada 2006 silam. Saat itu Riedl yang menjalani tahun ketiganya sebagai pelatih Vietnam harus menjalani operasi cangkok ginjal. Untuk itu, pelatih asal Austria ini pun langsung menggelar konferensi pers untuk memberikan klarifikasi terkait kondisinya.

“Sebelum media menulis sesuatu yang bodoh, saya melakukan konferensi pers. Saya bilang ke mereka, saya harus menjalani transplantasi dan berencana melakukannya pada tiga atau empat bulan pertama pada 2007,” ungkap Riedl seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Tak ayal, penjelasan dari Riedl ini pun langsung mengundang simpati dari publik Vietnam. Seluruh lapisan masyarakat pun berduyun-duyun mendonorkan ginjalnya kepada Riedl. Namun akhirnya dua nama pendonor terpilih.

Dua kandidat pendonor tersebut kemudian dibawa ke Austria, untuk menjalani operasi. “Kami kemudian membawa dua kandidat pendonor ke Austria untuk menjalani operasi. Pendonor meninggalkan rumah sakit setelah enam hari, sedangkan saya sembilan hari,” ucap Riedl.

Diakui Riedl sendiri, hingga kini dirinya terus menjalin komunikasi dengan pendonor ginjal yang namanya dirahasiakan oleh pelatih yang membawa timnas Indonesia menjadi runner up Piala AFF 2010 silam tersebut. (net/bbs)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/