DORTMUND, SUMUTPOS.CO – Jerman versus Inggris merupakan salah satu rivalitas klasik di sepak bola Eropa. Pertemuan kedua negara Eropa Barat tersebut senantiasa sengit juga menghadirkan drama.
Meski hanya berstatus ujicoba namun Signal Iduna Park dini hari nanti (23/3) akan jadi saksi bagaimana serunya Jerman lawan Inggris. Laga ujicoba ini sekaligus jadi penutup karir internasional penyerang veteran Jerman Lukas Podolski.
Poldi, sapaan Lukas Podolski, sebenarnya sudah mengumumkan pensiun seusai Euro 2016 lalu. Yakni 15 Agustus 2016. Keputusan Poldi mundur dari timnas ini hanya beberapa hari lebih cepat ketimbang karibnya Bastian Schweinsteiger yang juga mundur 31 Agustus 2016 lalu.
Sebagai bentuk penghargaan oleh Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) dikabarkan akan memberikan upacara perpisahan yang emosional bagi Poldi. Video dan momen-momen haru penyerang kelahiran Gliwice, Polandia itu akan dirangkum serta ditayangkan di layar raksasa di stadion kandang Borussia Dortmund tersebut.
Poldi adalah sosok berpengaruh besar bagi timnas Jerman. Dengan 130 caps bersama Jerman mantan penyerang Koeln, Bayern Muenchen, Arsenal, dan Inter Milan itu jadi pengkoleksi angka tampil ketiga terbanyak buat Timnas Jerman. Di bawah Lothar Mattheaus (150 caps) dan Miroslav Klose (137).
Penyerang Galatasaray itu pun menyandang pemain tersubur ketiga dalam daftar topskor Jerman sepanjang masa. Poldi (48 gol) hanya kalah oleh Gerd Mueller (68 gol) dan Miroslav Klose (71 gol). Poldi sendiri menjadi bagian Die Mannschaft, julukan Jerman, sejak 2004 lalu.
“Dari sudut pandang emosional, maka pertandingan Rabu (dini hari nanti WIB, red) adalah kesempatan mengucapkan perpisahan bagi Lukas Podolski. Bermain di kandang menjadikan laga ini spesial bagi Lukas,” kata penyerang Jerman Thomas Mueller kepada AFP kemarin (21/3).
Selain laga perpisahan bagi Poldi apa lagi yang menarik buat ditunggu? Menurut AFP adalah pertunjukkan para pemain muda yang disiapkan oleh kedua tim. Dari pihak tuan rumah terdapat dua nama yang berstatus debutan. Yakni kiper Paris Saint-Germain (PSG) Kevin Trapp (26 tahun) serta penyerang RB Leipzig Timo Werner (21 tahun).
Sedang The Three Lions, julukan Inggris, menyertakan nama-nama debutan seperti bek Michael Keane (24 tahun/Burnley), gelandang Nathan Redmond (23 tahun/Southampton), dan gelandang James Ward-Prowse (22 tahun/Southampton).
Nah, Jerman yang ditinggal Poldi memang punya pekerjaan rumah yang besar di lini depan. Setelah Klose pensiun usai Piala Dunia 2014 lalu, juara dunia empat kali tersebut terus mengutak-atik penyerang tengahnya.
Gara-gara tak punya penyerang tengah yang tangguh pasca Klose, maka Jerman di bawah Loew ini memakai false nine sebagai solusi. Pada Euro 2016 lalu, cuma Mario Gomez satu-satunya penyerang tengah yang dibawa. Sedang nama-nama Thomas Mueller, Poldi, atau Mario Goetze tak sepenuhnya memegang status penyerang nomor sembilan.