MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengurus PSMS berencana membentuk lagi tim usia mudanya. Kali ini rencananya akan dibentuk tim U-15. Kabarnya tim ini akan dipersiapkan lebih dini menghadapi Piala Soeratin mendatang.
Pengurus PSMS telah menggelar rapat dalam menentukan hal ini pada Selasa (20/9) lalu. Termasuk menentukan tim talent scouting yang diisi Budi Ardian, Yunus Saragih dan Tengku Faisal. Seleksi akan digelar di Stadion Kebun Bunga, Kamis (22/9) sore ini.
Wakil Ketua I PSMS, Julius Raja membenarkan jika dari hasil rapat terakhir telah diputuskan jika PSMS akan menggelar seleksi PSMS U-15. “Ya kami akan gelar seleksi PSMS U-15, rencananya akan kita gelar Kamis (22/9),” kata Julius Raja saat dihubungi kemarin.
Antusiasme tinggi terlihat dari para pemain SSB-SSB di Sumatera Utara. Terbukti pada Selasa (21/9) lalu, terlihat ratusan calon pemain telah mendaftarkan diri ke Kebun Bunga. Tercatat dari kertas pendaftaran yang diisi panitia sudah lebih dari 190 nama yang mendaftarkan diri.
Padahal kabarnya dari rapat tersebut, pengurus menginginkan seleksi digelar tidak terbuka tertutup. SSB diminta hanya mengirimkan para pemain-pemain terbaiknya saja. Pengurus sendiri sudah melayangkan surat undangan kepada SSB sekitar Medan untuk mengirim pemain-pemain berbakatnya mengikuti seleksi PSMS U-15.
Berkaca dari pengalaman seleksi PSMS U-17, U-19 dan U-21 tahun lalu, peserta membludak sampai ratusan pemain. Hal itu menyulitkan tim seleksi untuk menilai bakat-bakat para pemain dan dikhawatirkan tidak maksimal.
Karena itu kabarnya persyaratan khusus akan dibuat. Salah satunya ada seleksi awal untuk tinggi badan pemain dengan tinggi minimal 168 cm.
Sebelum adanya even, PSMS U-15 ini akan lebih dulu mengikuti turnamen Edy Rahmayadi Cup yang saat ini tengah digodok oleh pengurus.
Jika memang jadi dibentuk akan ada dua tim usia muda yang berjalan. Sebelumnya PSMS juga baru membentuk PSMS U-21 yang juga masih dalam tahap seleksi dengan Sumardi, Ridwan Saragih dan Syahril Nasution sebagai tim pelatihnya.
“Seleksi masih terus berjalan. Kita masih tunggu tambahan pemain lagi. Mungkin dari PON Sumut atau juga dari PSMS U-17,” kata Sumardi.
PSMS juga sudah membubarkan tim U-19 dan U-17 nya. PSMS U-17 diambil alih pihak Persatuan Sepak Bola Keluarga (PSK) USU yang ingin tetap menyatukan para pemain dalam satu wadah sebagai bagian dari kerjasama dengan PSMS. Sementara U-19 memang tidak adanya kompetisi yang diikuti dan usia yang sangat dekat dengan U-21 membuat tim ini dilebur dengan PSMS U-21.
Selain itu dari hasil rapat tersebut, pengurus akan segera membentuk tim PSMS senior baru yang akan dipersiapkan menghadapi Divisi Utama 2017. (don)