Mohammed Salah, pemain Liverpool, dipeluk rekannya usai menembakkan gol ke gawang Spartak Moskwa.
LONDON, SUMUTPOS.CO – Liverpool tamu yang kurang ajar. Datang ke rumah lawan, Jordan Henderson dkk tak pernah berhenti menciptakan banyak gol di kandang lawan dalam empat laga tandangnya di Premier League terakhir. Rata-rata, empat gol per laga dijejalkan Liverpool ke pertahanan klub tuan rumah. Tak pernah ada tamu sekurang ajar Liverpool.
Nah, Liverpool takkan berhenti melakukannya mesti harus melawan Arsenal di Emirates, London, dini hari nanti WIB (siaran langsung RCTI/ beIN Sports 1 pukul 02.45 WIB). ”Sebab ini (melawan Arsenal) selalu jadi laga yang menarik. Kami ingin mengulang kemenangan yang gila musim lalu,” koar kiper Liverpool Simon Mignolet, kepada situs resmi klub.
Di Emirates musim lalu Liverpool pun menjebol gawang The Gunners empat kali. Tidak hanya di London, The Reds juga mencetak banyak gol ke gawang Arsenal ketika berstatus tuan rumah di Anfield. Kali terakhir, pada pekan ke-3 Premier League (27/8) Liverpool mempermak Arsenal empat gol tanpa balas.
Tren pesta ke gawang Arsenal itu sudah dimulai sejak di era Juergen Klopp di Melwood. Empat kali Liverpool-nya Klopp menghadapi Arsenal, 14 gol yang mampu diciptakan saat laga tersebut. ”Meski ini akan jadi tantangan terbesar kami,” lanjut Mignolet yang cuma kebobolan 2 gol dalam empat laga tandang terakhir Liverpool tersebut.
Apalagi tren berpesta di kandang lawan itu sejalan dengan kegilaan Fab Four-nya. Ya, di lini depannya Liverpool bermodal kuartet Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane, plus Philippe Coutinho. Tren keempatnya mencetak gol rata-rata lebih besar ketika menjalani laga di kandang lawan.
Bukannya di Anfield. Salah misalnya. Dari 14 gol yang menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak Premier League sementara ini, delapan gol atau 57,1 persen golnya terjadi di laga tandang. Begitu pula dengan Firmino, Coutinho, dan Mane yang minimal gol tandangnya dapat mencapai di atas 50 persen koleksi golnya musim ini.
Mohammed Salah, pemain Liverpool, dipeluk rekannya usai menembakkan gol ke gawang Spartak Moskwa.
LONDON, SUMUTPOS.CO – Liverpool tamu yang kurang ajar. Datang ke rumah lawan, Jordan Henderson dkk tak pernah berhenti menciptakan banyak gol di kandang lawan dalam empat laga tandangnya di Premier League terakhir. Rata-rata, empat gol per laga dijejalkan Liverpool ke pertahanan klub tuan rumah. Tak pernah ada tamu sekurang ajar Liverpool.
Nah, Liverpool takkan berhenti melakukannya mesti harus melawan Arsenal di Emirates, London, dini hari nanti WIB (siaran langsung RCTI/ beIN Sports 1 pukul 02.45 WIB). ”Sebab ini (melawan Arsenal) selalu jadi laga yang menarik. Kami ingin mengulang kemenangan yang gila musim lalu,” koar kiper Liverpool Simon Mignolet, kepada situs resmi klub.
Di Emirates musim lalu Liverpool pun menjebol gawang The Gunners empat kali. Tidak hanya di London, The Reds juga mencetak banyak gol ke gawang Arsenal ketika berstatus tuan rumah di Anfield. Kali terakhir, pada pekan ke-3 Premier League (27/8) Liverpool mempermak Arsenal empat gol tanpa balas.
Tren pesta ke gawang Arsenal itu sudah dimulai sejak di era Juergen Klopp di Melwood. Empat kali Liverpool-nya Klopp menghadapi Arsenal, 14 gol yang mampu diciptakan saat laga tersebut. ”Meski ini akan jadi tantangan terbesar kami,” lanjut Mignolet yang cuma kebobolan 2 gol dalam empat laga tandang terakhir Liverpool tersebut.
Apalagi tren berpesta di kandang lawan itu sejalan dengan kegilaan Fab Four-nya. Ya, di lini depannya Liverpool bermodal kuartet Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane, plus Philippe Coutinho. Tren keempatnya mencetak gol rata-rata lebih besar ketika menjalani laga di kandang lawan.
Bukannya di Anfield. Salah misalnya. Dari 14 gol yang menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak Premier League sementara ini, delapan gol atau 57,1 persen golnya terjadi di laga tandang. Begitu pula dengan Firmino, Coutinho, dan Mane yang minimal gol tandangnya dapat mencapai di atas 50 persen koleksi golnya musim ini.
