30 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Natal & Tahun Baru, Barang Bawaan Jemaat Dibatasi

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw (kedua kiri) beserta jajaran meninjau kesiapan gereja HKBP Medan Ressort di Jalan Sudirman Medan, Kamis (21/12) Peninjauan tersebut guna mengantisipasi teror saat perayaan natal dan tahun baru.

MEDAN, SUMUTPOS.CO Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw menginstruksikan jajarannya melakukan penebalan pengamanan pada perayaan Natal dan Tahun Baru. Hal itu disampaikannya ketika mengunjungi sejumlah gereja di Kota Medan, Kamis (21/12) siang pukul 13.30 WIB.

“Polda Sumut akan melakukan pengamanan ibadah Natal dan Tahun Baru dengan melakukan penebalan personel pengamanan di semua gereja, khususnya di beberapa gereja-gereja besar di Sumatera Utara (Sumut),” kata Paulus kepada wartawan.

Ada tiga gereja yang dikunjungi Paulus, kemarin. Pertama, orang nomor satu di Polda Sumut ini meninjau Gereja Katolik Katedral, Jalan Pemuda, Medan. Menurut pengurus gereja, Pastor Paroki Cesarius, gereja tersebut berkapasitas 2.000 jemaat, sedangkan jemaatnya sebanyak 6.700 orang.

Kemudian, Kapolda juga mengunjungi Gereja Pentakosta di Indonesia, Maranatha, Jalan S Parman Medan. Menurut pengurus gereja, Pendeta Jhony dan Pendeta Tulus, gereja tersebut berkapasitas 1.000 jemaat, sedangkan keseluruhan jemaatnya sebanyak 3.000 orang. Terakhir, mantan Kapolda Papua ini mengunjungi Gereja Huria Kristen Batak Protestan, Jalan Sudirman Medan. Dari keterangan pengurus gereja, Pendeta Vrizt Hendry Hutapea, kapasitas jemaat sebanyak 1.000 orang, sedangkan jumlah keseluruhan jemaat sebanyak 1.500 kepala keluarga (KK).

Dalam kesempatan itu, Paulus meminta kepada pengurus gereja agar dapat melakukan sosialisasi kepada jemaat terkait barang bawaan yang dibatasi, parkir kendaraan dan hal-hal yang terkait keamanan ibadah malam Natal. “Segera informasikan kepada Polri, jika ada hal-hal yang mencurigakan, untuk dilakukan langkah antisipasi,” tuturnya.

Sementara untuk masalah arus lalulintas, Paulus memerintahkan Direktorat Lalulintas (Ditlantas) untuk melakukan antisipasi kemacetan dan kecelakaan. “Agar personel Lantas dapat melakukan rekayasa lalulintas dan upaya-upaya dalam mengantisipasi kemacetan,” tegasnya.

Jajaran Brimob juga mendapat tugas cukup penting dari Paulus, melakukan sterilisasi tempat ibadah 1 hari sebelum ibadah malam Natal. “Polda Sumut akan melaksanakan pengamanan ibadah Natal dan Ops Lilin Toba 2017 sesuai dengan protap yang berlaku,” katanya.

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw (kedua kiri) beserta jajaran meninjau kesiapan gereja HKBP Medan Ressort di Jalan Sudirman Medan, Kamis (21/12) Peninjauan tersebut guna mengantisipasi teror saat perayaan natal dan tahun baru.

MEDAN, SUMUTPOS.CO Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw menginstruksikan jajarannya melakukan penebalan pengamanan pada perayaan Natal dan Tahun Baru. Hal itu disampaikannya ketika mengunjungi sejumlah gereja di Kota Medan, Kamis (21/12) siang pukul 13.30 WIB.

“Polda Sumut akan melakukan pengamanan ibadah Natal dan Tahun Baru dengan melakukan penebalan personel pengamanan di semua gereja, khususnya di beberapa gereja-gereja besar di Sumatera Utara (Sumut),” kata Paulus kepada wartawan.

Ada tiga gereja yang dikunjungi Paulus, kemarin. Pertama, orang nomor satu di Polda Sumut ini meninjau Gereja Katolik Katedral, Jalan Pemuda, Medan. Menurut pengurus gereja, Pastor Paroki Cesarius, gereja tersebut berkapasitas 2.000 jemaat, sedangkan jemaatnya sebanyak 6.700 orang.

Kemudian, Kapolda juga mengunjungi Gereja Pentakosta di Indonesia, Maranatha, Jalan S Parman Medan. Menurut pengurus gereja, Pendeta Jhony dan Pendeta Tulus, gereja tersebut berkapasitas 1.000 jemaat, sedangkan keseluruhan jemaatnya sebanyak 3.000 orang. Terakhir, mantan Kapolda Papua ini mengunjungi Gereja Huria Kristen Batak Protestan, Jalan Sudirman Medan. Dari keterangan pengurus gereja, Pendeta Vrizt Hendry Hutapea, kapasitas jemaat sebanyak 1.000 orang, sedangkan jumlah keseluruhan jemaat sebanyak 1.500 kepala keluarga (KK).

Dalam kesempatan itu, Paulus meminta kepada pengurus gereja agar dapat melakukan sosialisasi kepada jemaat terkait barang bawaan yang dibatasi, parkir kendaraan dan hal-hal yang terkait keamanan ibadah malam Natal. “Segera informasikan kepada Polri, jika ada hal-hal yang mencurigakan, untuk dilakukan langkah antisipasi,” tuturnya.

Sementara untuk masalah arus lalulintas, Paulus memerintahkan Direktorat Lalulintas (Ditlantas) untuk melakukan antisipasi kemacetan dan kecelakaan. “Agar personel Lantas dapat melakukan rekayasa lalulintas dan upaya-upaya dalam mengantisipasi kemacetan,” tegasnya.

Jajaran Brimob juga mendapat tugas cukup penting dari Paulus, melakukan sterilisasi tempat ibadah 1 hari sebelum ibadah malam Natal. “Polda Sumut akan melaksanakan pengamanan ibadah Natal dan Ops Lilin Toba 2017 sesuai dengan protap yang berlaku,” katanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/