MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaksanaan Supreme The Best Indonesia National Competition Open yang berlangsung di Gelanggang Remaja Medan, 19-21 Januari 2018 berakhir sukses. KTTC Medan berhasil menjadi juara umum dengan raihan 5 emas, 3 perak dan 2 perunggu.
Even yang digelar UTI Pro Sumut tersebut diikuti 150 atlet dari empat provinsi. Adapun provinsi yang ambil bagian, yakni Sumut, Aceh, Riau dan DKI Jakarta. Kehadiran peserta dari Aceh, Riau dan DKI Jakarta menunjukkan even ini cukup bergengsi.
Hal itu dikatakan Ketua Pengprov UTI Pro Sumut, Bobby Octavianus Zulkarnaen SE. “Even yang kita gelar ini cukup bergengsi, sehingga peserta dari luar Sumut sangat antusias untuk tampil,” ujar Bobby.
Bobby membambahkan, kesuksesan pelaksanaa even ini menunjukkan Pengprov UTI Pro Sumut mampu menjadi tuan rumah even nasional, seperti Kejurnas. “Kita siap jika PP UTI Pro menunjuk Sumut menjadi tuan rumah kejurnas. Mudah-mudahan Sumut bisa ditunjuk menjadi tuan rumah,” harapnya.
Pengprov UTI Pro Sumut disebutkan kini terus melakukan pembinaan. “Saya bersama pengurus telah komitmen untuk membangun dan membesarkan UTI Pro di Sumut. Karena itu, kita terus meningkatkan volume pertandingan untuk mengukur kemampuan atlet,” tambahnya.
Khusus untuk kejuaraan kali ini, UTI Pro Sumut akan menjadikannya sebagai sarana seleksi bagi atlet yang akan dikirim mengikuti Kejuaraan Wilayah Sumatera di Bangka Belitung, Mei mendatang. “Yang juara, akan kita kirim ke kejuaraan wilayah,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Bobby turut mengomentari Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 mendatang. UTI Pro Sumut disebutkan mendukung sosok yang peduli dengan olahraga, seperti Musa Rajeckshah (Ijeck). “Kita ingin sosok peduli olahraga,” harapnya.
Sedangkan panitia melaporkan, gelar juara umum pada even ini diraih KTTC Medan dengan torehan 5 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Posisi kedua ditempati Modus Klub Medan dengan 3 emas, 3 perak dan 2 perunggu dan Tribuana Club Medan dengan perolehan 3 emas dan 1 perunggu.
Gelar atlet terbaik nomor ICTU diraih Alfezri dan Putri Salwa Barus. Atlet terbaik junior diraih Yusuf dan Suci Agnita. Gelar kelas senior putra direbut M Iqbal El Ache Muli. Atlet terbaik kelas Poomsae ICTU direngkuh Idzi Fadrul Effendy dan Audyna Fadillah R. Kelas Poomsae junior putri disabet Fellicia Yoselane S. Gelar pelatih terbaik diraih Sabem Bayu, serta juri terbaik direbut Sabem Agus (Aceh). (dek)
